Sistem persamaan linear

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sistem persamaan linear dengan tiga variabel, titik temunya adalah solusinya.

Sistem persamaan linear adalah sekumpulan persamaan linear yang terdiri dari beberapa variabel. Contohnya adalah:

Sistem ini terdiri dari tiga persamaan dengan tiga variabel x, y, z. Solusi sistem linear ini adalah nilai yang dapat menyelesaikan persamaan ini. Solusinya adalah:

Kata "sistem" di sini penting karena menunjukkan bahwa persamaan-persamaannya perlu dipertimbangkan bersamaan dan tidak berdiri sendiri.

Dalam ilmu matematika, teori sistem linear merupakan dasar aljabar linear. Aljabar linear sangat diperlukan dalam bidang fisika, kimia, ilmu komputer, dan ekonomi.

Contoh sederhana[sunting | sunting sumber]

Contoh sistem linear yang paling sederhana adalah sistem linear dengan dua persamaan dan dua variabel:

Salah satu cara untuk menyelesaikan sistem tersebut adalah dengan mengubah persamaan pertama menjadi seperti ini:

Kemudian masukkan nilai x ke dalam persamaan kedua:

Hasilnya adalah satu persamaan dengan satu variabel saja, yaitu . Dari persamaan ini diketahui bahwa , dan y bisa dimasukkan ke dalam persamaan pertama untuk mencari . Hasilnya adalah .

Bentuk umum[sunting | sunting sumber]

Sistem persamaan linear m dengan n yang tidak diketahui dapat ditulis seperti ini

adalah variabel yang tidak diketahui, adalah koefisiennya dan adalah konstantanya.

Persamaan vektor[sunting | sunting sumber]

Persamaan matriks[sunting | sunting sumber]

A di sini adalah matriks m×n, x adalah vektor kolom dengan entri n dan b vektor kolom dengan entri m.

Cara menyelesaikan[sunting | sunting sumber]

Eliminasi variabel[sunting | sunting sumber]

Contohnya, dalam sistem berikut:

Berdasarkan persamaan pertama, x = 5 + 2z − 3y, dan nilai ini bisa dimasukkan ke dalam persamaan kedua dan ketiga:

Dari persamaan pertama dapat diketahui bahwa y = 2 + 3z, dan jika y dimasukkan ke dalam persamaan kedua, dapat diketahui bahwa z = 2. Dari sini z dapat dimasukkan ke persamaan yang lain dan hasilnya adalah y = 8 dan x = −15. Maka dari itu, (x, y, z) = (−15, 8, 2).

Pengurangan baris[sunting | sunting sumber]

Metode pengurangan baris atau eliminasi Gauss menyelesaikan sistem persamaan linear dengan mewakilkan persamaan-persamaan yang ada dalam bentuk matriks:

Matriks ini lalu diubah dengan menukar posisi baris, menambahkan atau mengurangi satu baris dengan baris yang lain, atau mengalikan satu baris dengan skalar. Berikut adalah contohnya:

Dari sini dapat disimpulkan bahwa x = −15, y = 8, dan z = 2.

Aturan Cramer[sunting | sunting sumber]

Aturan Cramer adalah rumus untuk mencari penyelesaian sistem persamaan linear dengan memakai determinan suatu matriks dan matriks lain yang disusun dengan mengganti salah satu kolom dengan vektor yang terdiri dari angka di sebelah kanan persamaannya. Sebagai contoh:

Cara menyelesaikannya adalah

Referensi[sunting | sunting sumber]

Bacaan lebih lanjut[sunting | sunting sumber]

  • Siswono, Tatag Yuli Eko (2007). Matematika 2 SMP dan MTs Untuk Kelas VIII. Jakarta: Esis/Erlangga. ISBN 979-734-666-8.  (Indonesia)
  • Kurnianingsih, Sri (2007). Matematika SMA dan MA 1A Untuk Kelas X Semester 1. Jakarta: Esis/Erlangga. ISBN 979-734-500-9.  (Indonesia)