Sistem Navigasi Inersia
Loncat ke navigasi
Loncat ke pencarian
Sistem Navigasi Inersia (bahasa Inggris:Inertial Navigation System (INS)) adalah sebuah bantuan navigasi yang menggunakan sensor komputer, gerak (accelerometers) dan sensor rotasi (giroskop) untuk terus menghitung melalui perhitungan mati posisi, orientasi, dan kecepatan (arah dan kecepatan gerakan) yang bergerak a objek tanpa perlu referensi eksternal. Hal ini digunakan pada kendaraan seperti kapal, pesawat terbang, kapal selam, rudal, dan pesawat ruang angkasa. Istilah lain yang digunakan untuk merujuk pada sistem navigasi inersia atau perangkat terkait erat termasuk sistem inersia bimbingan platform acuan inersia, instrumen inersia, unit pengukuran inersia (IMU) dan berbagai variasi lainnya.
Referensi[sunting | sunting sumber]
- Space guidance evolution
- A.D. King (1998). "Inertial Navigation – Forty Years of Evolution" (PDF). GEC Review. General Electric Company plc. 13 (3): 140–149.
- Principle of operation of an accelerometer
- Overview of inertial instrument types
- E. v. Hinueber (iMAR Navigation) (2011). "Design of an Unaided Aircraft Attitude Reference System with Medium Accurate Gyroscopes for Higher Performance Attitude Requirements". Inertial Sensors and Systems - Symposium Gyro Technology, Karlsruhe / Germany. iMAR Navigation / DGON. 2011.
- Marine Inertial Navigation Equipment - Sonardyne
- From Inertial Navigation technology to equipments - IXSEA (publication)
- Inertial Navigation Equipment - Sagem
- Introduction to Inertial Navigation in Unmanned Vehicle Applications - Unmanned Systems Technology
- Russian Inertial Navigation system (FOG & MEMS)
![]() | Artikel bertopik pesawat terbang dan penerbangan ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |