Silaturahim
Tampilan
Artikel ini membutuhkan lebih banyak pranala ke artikel lain untuk meningkatkan kualitasnya. (Mei 2025) |
Silaturahim/Silaturahmi adalah tindakan menyambung tali persaudaraan dan hubungan kekerabatan, baik dengan keluarga, kerabat, maupun teman. Istilah ini berasal dari bahasa Arab "ṣilat ar-rahim" yang berarti menyambung tali kasih sayang. Secara sederhana, silaturahmi adalah cara untuk mempererat hubungan dan menjaga tali persaudaraan yang telah ada.[1]
Berikut adalah beberapa aspek penting terkait silaturahmi:[2]
- Makna: Silaturahmi dalam Islam memiliki arti menyambung tali persaudaraan, khususnya dengan keluarga dan kerabat.
- Manfaat: Jalinan silaturahmi diyakini dapat memperluas rezeki, memperpanjang umur, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
- Contoh: Contoh silaturahmi adalah mengunjungi orang tua, kerabat, atau teman, memberikan salam, atau membantu mereka yang membutuhkan.
- Pentingnya: Silaturahmi dianggap penting dalam ajaran Islam karena dapat mempererat tali persaudaraan, meningkatkan keharmonisan, dan dijauhkan dari api neraka.
- Penyebutan: Istilah yang tepat dalam bahasa Indonesia adalah "silaturahmi" (dengan "i" di akhir), bukan "silaturahim".
Sumber referensi
[sunting | sunting sumber]- ↑ "Perkuat Persaudaraan di Idulfitri: Pahami Makna Silaturahim dan Silaturahmi dan Tips Mempereratnya". Desa Dero Kecamatan Bringin Kabupaten Ngawi. Diakses tanggal 2025-04-29.
- ↑ Milagsita, Anindya. "Silaturahmi atau Silaturahim? Ini Arti Kata, Perbedaan-Penggunaan yang Tepat". detikjateng. Diakses tanggal 2025-04-29.