Siklus glioksilat

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Siklus glioksilat merupakan lintasan yang bekerja secara anabolik yang berlangsung di tumbuhan, bakteri, protista dan fungi yang juga merupakan variasi dari siklus asam trikarboksilat. Siklus ini berpusat kepada konversi asetil-KoA menjadi suksinat dalam proses sintesis karbohidrat.[1] Pada mikroorganisme, siklus glioksilat dapat membuat sel bisa menggunakan senyawa yang memiliki dua unsur karbon, seperti asetat untuk memenuhi kebutuhan karbon pada tingkat sel ketika gula sederhana, seperti glukosa dan fruktosa tidak tersedia.[2] Pada awalnya, siklus ini pada umumnya absen di hewan, kecuali nematoda pada awal tahap embriogenesis. Namun, menurut beberapa penelitian, pada hewan ditemukan malat sintase dan isositrat liase yang merupakan enzim utama yang terlibat di dalam siklus glioksilat di dalam jaringan hewan yang menimbulkan pertanyaan terkait hubungan evolusi dari enzim pada bakteri dan hewan yang berkemungkinan menunjukkan hewan menyandi enzim alternatif dari siklus yang memiliki fungsi berbeda dari malat sintase dan isositrat liase yang terdapat di spesies selain hewan.[1][3]

Daftar pustaka[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b Kondrashov, Fyodor A; Koonin, Eugene V; Morgunov, Igor G; Finogenova, Tatiana V; Kondrashova, Marie N (2006-10-23). "Evolution of glyoxylate cycle enzymes in Metazoa: evidence of multiple horizontal transfer events and pseudogene formation". Biology Direct. 1: 31. doi:10.1186/1745-6150-1-31. ISSN 1745-6150. PMC 1630690alt=Dapat diakses gratis. PMID 17059607. 
  2. ^ Lorenz, Michael C.; Fink, Gerald R. (2002). "Life and Death in a Macrophage: Role of the Glyoxylate Cycle in Virulence". Eukaryotic Cell. 1 (5): 657–662. doi:10.1128/ec.1.5.657-662.2002. ISSN 1535-9778. 
  3. ^ Popov, V. N.; Moskalev, E. A.; Shevchenko, M. U.; Eprintsev, A. T. (2005). "Comparative Analysis of Glyoxylate Cycle Key Enzyme Isocitrate Lyase from Organisms of Different Systematic Groups". Journal of Evolutionary Biochemistry and Physiology (dalam bahasa Inggris). 41 (6): 631–639. doi:10.1007/s10893-006-0004-3. ISSN 1608-3202.