Shawnee

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Shawnee
Potret Shawnee
Daerah dengan populasi signifikan
Oklahoma[1]
Bahasa
Shawnee, Inggris
Agama
Kepercayaan tradisional dan Kekristenan

Shawnee (Shaawanwaki, Ša˙wano˙ki, dan Shaawanowi lenaweeki) adalah penduduk asli Amerika yang berbahasa Algonquian. Pada masa kolonial, mereka merupakan suku yang kadang-kadang berpindah-pindah dan pada saat tertentu tinggal di wilayah berikut: Ohio, Virginia, Virginia Barat, Maryland Barat, Carolina Selatan, Kentucky, Illinois, Indiana, dan Pennsylvania. Kini terdapat tiga suku Shawnee yang diakui secara federal: Suku Absentee-Shawnee, Suku Shawnee Timur, dan Suku Shawnee, dan semuanya tinggal di Oklahoma.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Ribuan tahun yang lalu, kelompok yang disebut Paleo-Indian tinggal di wilayah yang kini disebut "Midwest" di Amerika Serikat. Kelompok-kelompok tersebut adalah pemburu-pengumpul yang memburu berbagai jenis hewan, termasuk megafauna yang punah pada akhir masa Pleistosen. Para ahli meyakini bahwa Paleo-Indian adalah penjelajah yang terspesialisasi dan berpindah-pindah yang memburu hewan seperti bison, mastodon, karibou, dan mammoth.

Hipotesis asal usul pembangun gundukan[sunting | sunting sumber]

Fort Ancient Monongahela.

Beberapa ahli meyakini bahwa Shawnee adalah keturunan penduduk budaya Fort Ancient di wilayah Ohio, walaupun pendapat ini tidak diterima sepenuhnya.[2][3][4] Budaya Fort Ancient berkembang dari tahun 1000 hingga 1650 di Ohio selatan, Kentucky utara, dan Virginia Barat bagian barat. Budaya Fort Ancient sebelumnya diduga merupakan budaya Mississipi. Namun, para ahli sekarang yakin bahwa budaya Fort Ancient berkembang secara independen dan merupkan keturunan dari budaya Hopewell (100 SM—500 M) yang juga merupakan pembangun gundukan.

Nasib penduduk di Fort Ancient masih belum diketahui. Kemungkinan masyarakat mereka (seperti budaya Mississipi) mengalami kehancuran akibat epidemi dibawa oleh penjelajah Spanyol pada abad ke-16.[5] Setlah tahun 1525, rumah-rumah di desa menjadi lebih kecil dan lebih sedikit.[5][6] Dalam catatan arkeologis, terdapat jeda antara situs Fort Ancient yang terbaru dengan situs tertua Shawnee, yang menduduki wilayah tersebut pada masa datangnya penjelajah Prancis dan Inggris. Kemiripan pada budaya, seni, mitologi, dan sejarah lisan digunakan sebagai dasar bagi beberapa ahli untuk menyatakan bahwa masyarakat Fort Ancient berubah menjadi masyarakat Shawnee.[7]

Secara tradisional, Shawnee menganggap Lenape (atau Delaware) sebagai "kakek" mereka. Suku-suku Algonquian di wilayah Kanada menganggap Shawnee sebagai cabang mereka di paling selatan. Di sepanjang pantai timur, suku-suku yang berbahasa Algonquian sebagian besar berada di wilayah pesisir dari Quebec hingga Carolina. Bahasa Algonquian memiliki kata yang mirip dengan shawano (kini: shaawanwa) yang berarti "selatan". Namun, shaawa- tidak berarti "selatan" di Shawnee, tetapi "(cuaca) hangat". Namun, dalam salah satu kisah Shawnee, Shaawaki adalah dewa selatan.

Abad ke-17[sunting | sunting sumber]

Bangsa Eropa bertemu dengan suku Shawnee di berbagai wilayah. Salah satu laporan terawal mengenai Shawnee adalah peta Belanda pada tahun 1614 yang menulis Sawwanew di sebelah timur Sungai Delaware. Sumber-sumber Belanda pada abad ke-17 juga menempatkan mereka di tempat tersebut. Catatan penjelajah Prancis pada abad yang sama biasanya menempatkan Shawnee di sepanjang Sungai Ohio.[8]

Revolusi Amerika[sunting | sunting sumber]

Setelah Revolusi Amerika, selama Perang Indian Barat Laut antara Amerika Serikat dengan konfederasi suku-suku asli Amerika, Shawnee bergabung dengan suku Miami. Setelah Pertempuran Fallen Timbers pada tahun 1794, sebagian besar kelompok Shawnee menandatangani Traktat Greenville pada tahun berikutnya. Mereka terpaksa menyerahkan sebagian besar tempat tinggalnya kepada Amerika Serikat. Kelompok Shawnee lain menolak traktat ini dan pindah ke Missouri.

Tecumseh dan Perang 1812[sunting | sunting sumber]

Tecumseh.

Pada awal abad ke-19, pemimpin Shawnee Tecumseh dikenal karena mencoba mendirikan Konfederasi Tecumseh untuk menentang perluasan wilayah Amerika Serikat yang mencaplok tanah penduduk asli Amerika. Akibatnya, meletus Perang Tecumseh. Tecumseh bersekutu dengan Britania Raya, yang saat itu sedang berperang dengan Amerika Serikat.

Namun, mimpi Tecumseh untuk mendirikan negara penduduk asli Amerika musnah setelah Amerika Serikat memenangkan Pertempuran Thames pada 5 Oktober 1813 dan menewaskan Tecumseh. Kematiannya secara efektif menghentikan aliansi penduduk asli Amerika Utara dengan Britania karena dengan dikuasainya Danau Erie, Britania tidak dapat lagi memberi bantuan kepada sekutu penduduk asli mereka.

Setelah perang[sunting | sunting sumber]

Shawnee di Missouri dikenal dengan nama "Shawnee Absentee". Beberapa ratus anggota suku ini meninggalkan Amerika Serikat untuk menetap di bagian timur Texas Spanyol. Shawnee dari Kansas turut bergabung dengan mereka.

Pada tahun 1817, Shawnee di Ohio menandatangani Traktat Fort Meigs yang menyerahkan tanah mereka dan sebagai gantinya memperoleh tiga reservasi di Wapaughkonetta, Hog Creek (dekat Lima), dan Lewistown, Ohio. Mereka berbagi wilayah tersebut dengan suku Seneca.

Missouri bergabung dengan Amerika Serikat pada tahun 1821. Setelah ditandatanganinya Traktat St. Louis pada tahun 1825, 1.400 Shawnee Missouri dipaksa pindah ke Kansas tenggara di dekat Sungai Neosho.

Selama tahun 1833, hanya kelompok Black Bob yang menolak pemindahan. Mereka menetap di Kansas timur laut di dekat Olathe dan di sepanjang Sungai Kansas di Monticello di dekat Gum Springs. Sementara itu, kurang lebih 200 Shawnee di Ohio mengikuti nabi Tenskwatawa dan bergabung dengan saudara mereka di Kansas pada tahun 1826, tetapi mayoritas mengikuti Black Hoof yang mencoba melawan upaya untuk memaksa Shawnee menyerahkan tempat tinggal mereka di Ohio. Pada tahun 1831, kelompok Seneca-Shawnee di Lewiston pindah ke teritori Indian (kini Oklahoma). Setelah kematian Black Hoof, 400 Shawnee Ohio sisanya di Wapaughkonetta dan Hog Creek menyerahkan tanah mereka dan pindah ke reservasi Shawnee di Kansas.

Selama Perang Saudara Amerika, kelompok Black Bob melarikan diri dari Kansas dan bergabung dengan "Shawnee Absentee" di Oklahoma untuk melarikan diri dari perang. Setelah Perang Saudara, Shawnee di Kansas diusir dan dipaksa pindah ke Oklahoma timur laut. Shawnee yang sebelumnya berasal dari Lewistown kemudian disebut "Shawnee Timur", sementara Shawnee yang terusir dari Kansas dianggap sebagai bagian dari Cherokee sehingga disebut "Shawnee Cherokee", dan baru memperoleh pengakuan sebagai "Suku Shawnee" yang independen dari Cherokee pada tahun 2000.

Catatan kaki[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama oic
  2. ^ O'Donnell, James H. Ohio's First Peoples, p. 31. Athens, Ohio: Ohio University Press, 2004. ISBN 0-8214-1525-5 (paperback), ISBN 0-8214-1524-7 (hardcover)
  3. ^ Howard, James H. Shawnee!: The Ceremonialism of a Native Indian Tribe and its Cultural Background, p. 1. Athens, Ohio: Ohio University Press, 1981. ISBN 0-8214-0417-2; ISBN 0-8214-0614-0 (pbk.)
  4. ^ Schutz, Noel W., Jr.: The Study of Shawnee Myth in an Ethnographic and Ethnohistorical Perspective, Ph.D. Dissertation, Department of Anthropology, Indiana University, 1975.
  5. ^ a b Peregrine, Peter Neal; Ember, Melvin, ed. (2003). Encyclopedia of Prehistory. 6 : North America (edisi ke-1). Springer Publishing. hlm. 175–184. ISBN 0-306-46260-5. 
  6. ^ Drooker 1997a:203
  7. ^ Jerry Clark. "Shawnees". Tennessee Encyclopedia of Culture and History. Diakses tanggal 2008-09-11. 
  8. ^ Charles Augustus Hanna, 1911 The Wilderness Trail, esp. chap. IV, "The Shawnees", hal. 119–160.

Daftar pustaka[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]