Sensasi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Sensasi adalah deteksi energi fisik yang dihasilkan atau dipantulkan oleh objek-objek fisik yang terjadi ketika energi dalam lingkungan eksternal atau dalam tubuh merangsang reseptor dalam organ-organ indra.[1] Sensasi meliputi penglihatan, bunyi, bau, rasa, dan sentuhan. Sensasi merupakan salah satu dari tiga komponen utama kesadaran menurut psikologi strukturalis, selain citra dan afeksi.[2] Dalam pengertian lain, sensasi juga berarti perasaan berbeda yang dialami oleh seseorang ketika melakukan suatu aktivitas atau mengalami suatu peristiwa. Mencari sensasi, dalam pergaulan sosial, biasanya ditujukan untuk mengaktualisasikan diri atau menunjukkan kehebatan.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Wade & Tavris, Psikologi, Jilid 1, Jakarta: Erlangga, 2007, hlm. 194
  2. ^ (Melayu) Hashim S, Razali M, Jantan R, Psikologi Pendidikan, Kuala Lumpur: PTS Professional, 2003, hlm. 8