Sekuduk, Sejangkung, Sambas

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sekuduk
Negara Indonesia
ProvinsiKalimantan Barat
KabupatenSambas
KecamatanSejangkung
Kode Kemendagri61.01.06.2003
Luas... km²
Jumlah penduduk2000 jiwa
Kepadatan... jiwa/km²


Kantor desa Sekuduk, Sejangkung.
Hamparan tanaman lada dari daerah Sekuduk
Sungai Sambas dari perahu penyeberangan di desa Sekuduk

Sekuduk adalah sebuah desa di Kecamatan Sejangkung, Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia.

Geografi[sunting | sunting sumber]

Desa Sekuduk terletak di Kecamatan Sejangkung, Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia. Wilayah Desa Sekuduk berbatasan dengan Desa Parit Raja di sebelah utara. Lalu di sebelah selatan, Desa Sekuduk berbatasan dengan Desa Sulung. Kemudian di sebelah barat, Desa Sekuduk berbatasan dengan Desa Sepadu. Sedangkan di sebelah timur, Desa Sekuduk berbatasan dengan Desa Setalik.[1] Batas antara Desa Sekuduk dan desa lain berbentuk jembatan kecil yang bisa dilalui motor.[1]

Wilayah Desa Sekuduk terbagi menjadi tiga dusun. Ketiganya yakni Dusun Karya Bakti, Dusun Tri Sakti, dan Dusun Sejiwa Sehati.

Keadaan masyarakat[sunting | sunting sumber]

Jumlah penduduk di Desa Sekuduk sekitar 2.000 jiwa. Mata pencaharian utama di Desa Sekuduk ialah petani sawah dan ladang. Komoditas utama yang dibudidayakan ialah karet dan lada. Penjualan lada umumnya dilakukan di Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas.[1] Sebagian kecil penduduk di Desa Sekuduk bekerja sebagai nelayan, pedagang, dan pegawai negeri sipil.[1]

Fasilitas umum[sunting | sunting sumber]

Di Desa Sekuduk terdapat tiga tempat ibadah yakni Mesjid Jamiatul Khairiyah, Surau Al- Falah, dan Surau Nurul Iman. Selain itu terdapat beberapa lembaga pendidikan yaitu Raudatul Atfal Islam Aman Sentosa Yasti Sekuduk, Madrasah Ibtidaiyah Negeri Sekuduk serta Madrasah Tsanawiyah Yasti Sekuduk.[1]

Jalan[sunting | sunting sumber]

Desa Sekuduk dapat dicapai melalui dermaga yang terletak di Desa Parit Raja. Setelah itu, lokasi Desa Sekuduk dapat dicapai melalui jalan setapak dengan mengendarai motor.[1]

Referensi[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]