Saving Mr. Banks

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Saving Mr. Banks
Poster film Saving Mr. Banks
SutradaraJohn Lee Hancock
ProduserAlison Owen
Ian Collie
Philip Steuer
Ditulis olehKelly Marcel
Sue Smith
PemeranEmma Thompson
Tom Hanks
Paul Giamatti
Jason Schwartzman
Bradley Whitford
Colin Farrell
Penata musikThomas Newman
SinematograferJohn Schwartzman
PenyuntingMark Livolsi
Perusahaan
produksi
Walt Disney Pictures
BBC Films
Essential Media and Entertainment
Ruby Films
Hopscotch Features
DistributorWalt Disney Studios Motion Pictures
Tanggal rilis
  • 20 Oktober 2013 (2013-10-20) (Festival Film London)
  • 29 November 2013 (2013-11-29) (Britania Raya)
  • 13 Desember 2013 (2013-12-13) (terbatas di Amerika Serikat)
  • 20 Desember 2013 (2013-12-20) (secara luas di Amerika Serikat)
  • 9 Januari 2014 (2014-01-09) (Australia)
Durasi125 menit[1]
NegaraAustralia
Britania Raya
Amerika Serikat
BahasaBahasa Inggris
Anggaran$35 juta[2]
Pendapatan
kotor
$117.867.984[3]

Saving Mr. Banks adalah film biografi drama sejarah tahun 2013 yang disutradarai oleh John Lee Hancock dan diproduseri oleh Alison Owen, Ian Collie dan Philip Steuer. Naskah film ini ditulis oleh Kelly Marcel dan Sue Smith. Film ini dibintangi oleh Emma Thompson, Tom Hanks, Paul Giamatti, Jason Schwartzman, Bradley Whitford dan Colin Farrell.

Film Saving Mr. Banks ditayangkan secara perdana di Festival Film London pada tanggal 20 Oktober 2013[4][5][6] dan dirilis di Britania Raya pada tanggal 29 November 2013 dan di Australia pada tanggal 9 Januari 2014. Film ini dirilis di Amerika Serikat pada tanggal 13 Desember 2013 secara terbatas dan 20 Desember 2013 secara luas.[7] Film ini mendapatkan review positif dari para kritikus.

Plot[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 1961, novelis Pamela "P. L." Travers (Emma Thompson), yang mengalami kesulitan finansial, terpaksa melakukan perjalanan dari rumahnya di London ke Los Angeles untuk bekerja sama dengan Walt Disney (Tom Hanks) atas saran agen Pamela, Diarmuid Russell (Ronan Vibert). Walt Disney telah mengejar hak film atas novel Mary Poppins karya Pamela selama dua puluh tahun, setelah berjanji kepada putri Walt Disney bahwa ia akan memproduksi sebuah film berdasarkan novel tersebut. Pamela dengan tegas menolak upaya Walt Disney karena ia takut dengan apa yang akan dilakukan Walt Disney terhadap karakter Mary Poppins yang dibuatnya. Bagaimanapun, Pamela belum menulis apapun selama beberapa saat dan royalti bukunya telah berkurang sehingga kemungkinan besar ia berisiko kehilangan rumahnya. Namun, Diarmuid memperingatkannya bahwa Walt Disney telah menyetujui dua ketentuan utama, tidak ada animasi dan persetujuan naskah yang belum pernah ada sebelumnya, sebelum Pamela menyetujuinya.

Masa kecil Pamela yang sulit di Allora, Queensland, Australia, digambarkan melalui kilas balik dan merupakan inspirasi bagi sebagian besar karyanya, Mary Poppins. Pamela (Annie Rose Buckley) mengagumi ayahnya yang penyayang dan imajinatif, Travers Robert Goff (Colin Farrell), tetapi alkoholisme ayahnya yang kronis membuat sang ayah sering marah terus-menerus, pernikahan orang tuanya yang berantakan dan menyebabkan ibunya yang tertekan berusaha bunuh diri. Travers Goff meninggal dunia pada usia dini karena tuberkulosis ketika Pamela berusia tujuh tahun.

Di Los Angeles, Pamela kesal ketika ia mengetahui kota ini tidak nyata serta penduduknya yang ramah namun membosankan, yang dideskripsikan oleh supirnya, Ralph (Paul Giamatti). Di Walt Disney Studios di Burbank, Pamela bertemu dengan tim kreatif yang sedang memproduksi film Mary Poppins, di antaranya penulis skenario Don DaGradi (Bradley Whitford) serta komposer musik Richard M. Sherman (Jason Schwartzman) dan Robert B. Sherman (B. J. Novak). Pamela melihat dugaan dan sikap santai mereka sangat tidak pantas, pandangan yang Pamela miliki tentang Walt Disney yang bercanda.

Hubungan kerja Pamela dengan Walt Disney beserta timnya sejak awal sangat sulit, dengan desakan Pamela bahwa Mary Poppins adalah musuh sentimen dan imajinasi. Disney beserta timnya bingung dengan penghinaan Pamela masalah fantasi, memberikan dasar cerita Mary Poppins serta imajinasi yang beragam sesuai kemauan Pamela. Pamela terutama keberatan tentang bagaimana karakter George Banks, seorang ayah yang terpisah dari anak-anaknya dalam isi cerita Mary Poppins, digambarkan, bersikeras bahwa ia tidak bersikap dingin maupun kejam. Secara bertahap, mereka memahami betapa dalamnya kisah Mary Poppins dengan Pamela dan jumlah karakter yang terinspirasi dari masa lalunya.

Tim tersebut menyadari bahwa Pamela memiliki kritik yang benar dan melakukan perubahan, meskipun Pamela menjadi semakin sulit melepaskannya karena kenangan masa kecil yang menyakitkan muncul kembali. Mencari tahu apa masalahnya, Walt Disney mengajak Pamela ke Disneyland, di mana ketika persahabatannya dengan Ralph tumbuh, tim kreatif merevisi karakter George Banks serta penambahan lagu baru berjudul "Let's Go Fly a Kite" dan akhir yang berbeda, membantu menghilangkan pertentangan Pamela. Kreativitas Pamela mulai tumbuh kembali dan ia mulai bekerja dengan tim. Namun, ketika Pamela mengetahui bahwa ada rangkaian animasi, ia jengkel terhadap Walt Disney karena ingkar janji dan ia kembali ke rumah.

Walt Disney mengetahui bahwa Pamela sebenarnya adalah nama penanya, diambil dari nama ayahnya. Nama aslinya adalah Helen Goff dan ia sebenarnya orang Australia, bukan orang Britania Raya. Hal ini memberi Walt Disney wawasan baru terhadap Pamela dan ia mengikuti Pamela ke London. Tiba secara tak terduga di depan pintu rumah Pamela, Walt Disney memberitahu Pamela bahwa ia juga memiliki masa kecil yang kurang menyenangkan, tetapi ia menekankan sisi baik dari seni Walt Disney. Ia memberitahu Pamela untuk tidak membiarkan kekecewaan pada masa lalu yang mendalam mempengaruhi masa kini. Pamela mengalah dan memberikan hak film Mary Poppins kepada Walt Disney.

Tiga tahun kemudian, pada tahun 1964, Mary Poppins mengadakan pertunjukan perdana di Grauman's Chinese Theatre di Hollywood. Walt Disney belum mengundang Pamela karena ia takut bagaimana reaksi Pamela dan media massa menonton film tersebut. Atas saran Diarmuid, Pamela muncul tanpa pemberitahuan di kantor Walt Disney. Ia terpaksa mengajukan undangan kepada Pamela. Mulanya, Pamela kurang antusias melihat film Mary Poppins, terutama selama rangkaian animasi, tetapi ia perlahan-lahan lunak melihat sisa film dan bagaimanapun, menjadi sangat tersentuh oleh penggambaran kemelut dan pelepasan kepribadian karakter George Banks.

Pemeran[sunting | sunting sumber]

Tanggapan Kritikus[sunting | sunting sumber]

Film Saving Mr. Banks mendapatkan review positif dari para kritikus. Berdasarkan Rotten Tomatoes, film ini memiliki rating 78%, berdasarkan 241 ulasan, dengan rating rata-rata 7/10.[8] Berdasarkan Metacritic, film ini mendapatkan skor 65 dari 100, berdasarkan 46 kritik, menunjukkan "ulasan yang baik".[9] Berdasarkan CinemaScore, film ini mendapatkan nilai "A" dari penonton film untuk skala A+ sampai F.[10]

Box Office[sunting | sunting sumber]

Film Saving Mr. Banks mendapatkan $83.301.580 di Amerika Utara dan $34.566.404 di negara lain. Total pendapatan yang dihasilkan oleh film ini mencapai $117.867.984, melebihi anggaran produksi film $35 juta.[3]

Pada pembukaan akhir pekan secara terbatas, film ini mendapatkan $413.373, menempati posisi ke-18 di box office. Namun, pada pembukaan akhir pekan secara luas, film ini mendapatkan $9.344.381, menempati posisi ke-5 di box office di belakang film The Hobbit: The Desolation of Smaug, Anchorman 2: The Legend Continues, Frozen dan American Hustle.[3]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Saving Mr. Banks (PG)". British Board of Film Classification. September 18, 2013. Diakses tanggal September 30, 2013. 
  2. ^ Barnes, Brooks (October 16, 2013). "Forget the Spoonful of Sugar: It's Uncle Walt, Uncensored". The New York Times. Diakses tanggal October 21, 2013. 
  3. ^ a b c "Saving Mr. Banks (2013)". Box Office Mojo. Diakses tanggal April 19, 2014. 
  4. ^ Kemp, Stuart (October 20, 2013). "Tom Hanks Starrer 'Saving Mr. Banks' Closes BFI London Film Festival". The Hollywood Reporter. Diakses tanggal October 22, 2013. 
  5. ^ Barraclough, Leo (August 8, 2013). "'Saving Mr. Banks' to Close London Film Fest". Variety. Diakses tanggal August 8, 2013. 
  6. ^ Szalai, Georg (August 8, 2013). "Disney's 'Saving Mr. Banks' to Close BFI London Film Festival". The Hollywood Reporter. Diakses tanggal August 10, 2013. 
  7. ^ Schillaci, Sophie; Pamela McClintock (June 13, 2013). "Disney Dates Musical 'Into the Woods' Opposite 'Annie' in December 2014". The Hollywood Reporter. Diakses tanggal September 5, 2013. 
  8. ^ "Saving Mr. Banks (2013)". Rotten Tomatoes. Diakses tanggal March 7, 2018. 
  9. ^ "Saving Mr. Banks reviews". Metacritic. Diakses tanggal March 7, 2018. 
  10. ^ "CinemaScore". cinemascore.com. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]