SMP Negeri 1 Yogyakarta
Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Yogyakarta | |
---|---|
![]() | |
Informasi | |
Didirikan | 11 September 1942 |
Jenis | Negeri |
Akreditasi | A [1] |
Nomor Statistik Sekolah | 201046002002 |
Nomor Pokok Sekolah Nasional | 20403266 |
Kepala Sekolah | Dra. Y. Niken Sasanti, M.Pd |
Jumlah kelas | 24 kelas reguler dan kelas Pola Empat |
Rentang kelas | VII, VIII, IX (A-H), Pola empat (P4) |
Kurikulum | Kurikulum 2013 |
Status | Negeri |
Nilai masuk terendah | 277,00(2016/2017) |
Nilai masuk tertinggi | 294,00(2016/2017) |
Nilai masuk rata-rata | 282,073(2016/2017) |
Alamat | |
Lokasi | Jalan Cik Di Tiro No.29, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia |
Tel./Faks. | (0274) 560232, 552977 |
Koordinat | 7°46'39"S 110°22'30"E |
Situs web | smpn1jogja |
Moto | |
Moto | Satria Siaga, SMP 1 Jaya |
SMP Negeri (SMPN) 1 Yogyakarta, merupakan salah satu Sekolah Menengah Pertama Negeri yang ada di Provinsi DI Yogyakarta, Indonesia.
Daftar isi
Sejarah[sunting | sunting sumber]
SMP Negeri 1 Yogyakarta, lahir di tengah-tengah kancah perjuangan bangsa Indonesia untuk memperoleh dan mempertahankan kemerdekaan, baik dari penjajah Jepang maupun dari penjajahan Belanda. SMP Negeri 1 Yogyakarta didirikan oleh Pemerintah Pendudukan Jepang pada tanggal 11 September 1942. Semula hanya terdiri dari 13 ruang dan saat itu menempati Gedung bekas Neutralle MULO dari penjajah Belanda Belanda yang terletak di jalan Jati Yogyakarta ( Sekarang SMP Negeri 8 Yogyakarta). Pada saat itu pula SMP 1 Yogyakarta terdiri dari bekas siswa-siswi MULO. Guru-gurunya pada umumnya memiliki ijazah HOOFDACTO, HIK atau HKS.Karena negara pada saat itu di bawah kekuasaan Jepang, maka situasi sekolah pun disesuaikan dengan keadaan, antara lain:
- Setiap pagi upacara bendera (Bendera Jepang atau Bendera Dai Nippon) dengan menyanyikan lagu “KIMIGAYO” didertai kewajiban SEIKEREI sebagai tanda penghormatan kepada Kaisar Jepang.
- Setiap pagi siswa diwajibkan gerak badan ala Jepang (TAISO) atau senam pagi.
- Siswa diwajibkan kerja bakti dan latihan perang atau kyoren, dan melaksanakan ” KIN ROHOSI “
Pada tahun 1943, SMP Negeri1 Yogyakarta pindah ke Jalan Cik Di Tiro No.25 ( sekarang No.29 ) Yogyakarta yaitu bekas gedung AMS A dizaman Belanda. Pada tahun 1944 diadakan pemisahan, untuk siswa putra di SMP Negeri 1 Yogykarta, sedangkan untuk siswa putri mempergunakan Gedung Kota Baru (sekarang SMA Stella Duce), tetapi kemudian kedua SMP tersebut bergabung kembali menjadi SMP campuran.
Pada tanggal 17 Agustus 1945, Indonesia memproklamirkan kemerdekaan, namum tentara Belanda dan Inggris ingin menguasai kembali, tetapi para pemuda Indonesia tidak sudi dijajah lagi. Untuk itu para siswa SMP Negeri 1 Yogyakarta khususnya siswa kelas III terpaksa harus meninggalkan bangku sekolah untuk sementara demi mempertahankan kemerdekaan RI. Korban pertempuran Kota Baru yaitu merebut markas Tentara Jepang dari siswa SMP Negeri 1 Yogyakarta ada 2 orang, yaitu Djohar Nuradi dan Wardani. Keduanya dimakamkan di TMP (Taman Makam Pahlawan) Kusumanegara. Pada saat meletus G 30 S/PKI tahun 1965, membawa perubahan terhadap lancar dan lajunya pendidikan dan menimbulkan malapetaka yang sangat hebat bagi bangsa dan negara yang baru laju dengan baik. terbukti tahun ajaran pada saat itu diperpanjang, seharusnya mulai 1 Agustus di undur menjadi 1 Januari. Siswa, Guru dipecah dan diadu domba, namun SMP Negeri 1 Yogyakarta Selamat dari ancaman bahaya tersebut.
Daftar Kepala Sekolah[sunting | sunting sumber]
No | Foto | Nama | Masa Jabatan | Keterangan |
---|---|---|---|---|
1 | XSM Ondang | 1942 - 1945 | ||
2 | Chasan Basri | |||
3 | Hardjo Soediro | |||
4 | R. Ng. Gondodiprojo | |||
5 | Hajam | |||
6 | Syahrainy Perwira | |||
7 | Moh. Achmad | |||
8 | WS Suhargo Hargowidyodiprojo | |||
9 | Masdhuki. BA | 1976 - 1978 | ||
10 | R. Dasuki Wardoyo | |||
11 | Y.R. Samsudin | |||
12 | Ign. Sri Harijati Mudji Muljono | |||
13 | Imam Supomo | |||
14 | Hisyam Asy (PJS) | |||
15 | Drs. Suparno | |||
16 | Drs. Tatang Somantri | |||
17 | Drs. Mas'udi Asy M.Pd. | |||
18 | Drs. Sudarsono M.Ed. | 2012-2015 | ||
19 | Tyas Ismullah S.Pd. | 2015-2016 | ||
20 | Dra. Yosefa Niken Sasanti M.Pd. | 2016- Sekarang |
Fasilitas[sunting | sunting sumber]
- Jumlah Kelas 24 terdiri atas kelas 7 ada 8 kelas, kelas 8 ada 8 kelas dan kelas 9 ada 8 kelas
- Ruang Perpustakaan
- Ruang Multimedia
- Ruang Laboratorium komputer (Untuk UNBK)
- Ruang Laboratorium Fisika
- Ruang Laboratorium Biologi
- Ruang Laboratorium Bahasa
- Ruang BK
- Ruang Keterampilan (kini tidak digunakan)
- Ruang OSIS
- Sanggar Pramuka
- Ruang Kepala Sekolah
- Ruang Staf
- Ruang Guru
- Ruang Tata Usaha
- Ruang Kerawitan
- Ruang Musik
- Ruang UKS
- Ruang AVA
- Gedung Serba Guna (Lapangan Bulu Tangkis, Lapangan Bola Basket, Lapangan Bola Voli, Gedung Pertemuan)
- Ruang Bangsal
- Mushola
- Lapangan Sepak Bola
- Lapangan Bola Voli
- Kantin
- Ruang Agama Katholik
- Ruang Agama Hindu
- Ruang Koperasi
- Kamar Kecil yang cukup untuk Guru/Karyawan dan Siswa[2]
- Masjid Nurul Hikmah
- Gedung pamer seni dan prakarya
- Bank Sampah Satria Siaga
Ekstra Kurikuler[sunting | sunting sumber]
- Pramuka
- Sepak Bola
- Tik
- Basket
- Karya Ilmiah Remaja (KIR)
- Baca Al-Quran
- Musik Ansamble
- Bulu Tangkis
- Palang Merah Remaja
- Taekwondo
- Karate
- Pencak silat
- English Speaking Club (ESC)
- Bola Voli
- Seni Tari
- Karawitan
- Pembinaan Olimpiade MIPA
- Kegiatan yang relevan dengan minat dan kebutuhan peserta didik
- Jurnalistik
- Satu fotografi [2]
Alumni[sunting | sunting sumber]
- Adnan Buyung Nasution[3]
- Jenderal TNI (Purn.) Subagyo Hadi Siswoyo[4]
- Idham Samawi[5]
- Dan seluruh alumni SMP N 1 Yogyakarta angkatan 1945-sekarang