SMP Negeri 16 Bandung
SMP Negeri 16 Bandung Sekolah Menegah Pertama Negeri 16 Kota Bandung | |
---|---|
Informasi | |
Didirikan | 1976 |
Jenis | Negeri |
Akreditasi | A |
Nomor Pokok Sekolah Nasional | 20219351 |
Rentang kelas | VII, VIII, IX |
Kurikulum | Kurikulum 2013 |
Status | Sekolah Standar Nasional |
NEM terendah | 267 (2015) |
Alamat | |
Lokasi | Jalan Penghulu Haji Hasan Mustopa No.53, Kelurahan Neglasari, Kecamatan Cibeunying Kaler, Bandung 40124, Jawa Barat, ![]() |
Tel./Faks. | Telp. +62-22-7275281 Fax. +62-22-7275281 |
Moto | |
Moto | Nu kuring, ku kuring, maju! |
SMP Negeri 16 Bandung adalah Sekolah Menengah Pertama Negeri yang berada di Kota Bandung, dan berlokasi di Jalan Penghulu Haji Hasan Mustopa No.53, Kelurahan Neglasari, Kecamatan Cibeunying Kaler, Jawa Barat, Indonesia.[1] Masa pendidikan di SMP Negeri 16 Bandung ditempuh dalam waktu tiga tahun pelajaran, mulai dari kelas VII hingga kelas IX, seperti pada umumnya masa pendidikan sekolah menengah pertama di Indonesia.
Sejarah[sunting | sunting sumber]
- 1965
- Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 16 Bandung merupakan sekolah filial SMP Negeri 7 Bandung yang diresmikan pada tanggal bersejarah yaitu 17 Agustus 1965 dengan SK no. 162/A.10/65 oleh Bapak H. Idris, pada jam 14.00 WIB, tempatnya di komplek SDN Cicadas Barat. Pada mulanya sekolah ini memiliki fasilitas ruangan belajar hanya dua kelas yaitu untuk rombongan belajar kelas 1 dimana jumlah siswanya sebanyak 98 siswa dan jumlah pengajarnya hanya lima orang guru dan satu pimpinan sekolah.
- Menempati tempat di komplek SDN Cicadas Barat, beberapa bulan kemudian hijrah ke Jembar menempati sekolah Cina. Maksud dan tujuan hijrah ini tidak lain agar sekolah ini dapat dimiliki bangunan sendiri, pada saat itu ruangan kelas terdapat 3 ruangan dan jumlah gurunya bertambah menjadi 7 orang. SMP 16 menempati sekolah Cina lamanya satu bulan, terpaksa harus pindah lagi ke tempat yang lama yaitu SDN Cicadas Barat, tetapi tempat itu hendak ditempati oleh SMA X Bandung, sementara SMP 16 dibelikan rumah di Jalan Cikutra untuk digunakan sebagai kegiatan belajar mengajar.
- 1966-1967
- Jumlah kelas meningkat menjadi enam kelas, kelas 1 dan 2 masing-masing tiga kelas. Tenaga pengajarnya dibantu dari guru-guru SMA X Bandung.
- 1967-1968
- Perkembangan jumlah kelas bertambah,karena pada tahun ini memiliki kelas 3 angkatan pertama. Adapun rinciannya sebagai berikut:
- - Kelas 1 berjumlah 3 kelas
- - Kelas 2 berjumlah 3 kelas
- - Kelas 3 berjumlah 3 kelas
- Berdasarkan keputusan Kantor Dekdikbud wilayah Cikutra yang dipelopori oleh Bapak Adang Karna W. (almarhum) bahwa sekolah ini diizinkan untuk membangun ruangan belajar di lokasi komplek SDN Cimuncang. POMG sekolah ini berhasil membangun dua ruangan,namun belum dapat ditempati sementara digunakan oleh siswa SD. Hal ini bertujuan untuk mengembalikan ruangan yang pernah dipakai oleh sekolah ini sebanyak 8 ruangan.
- 1968-1969
- Seperti tahun sebelumnya jumlah kelas tidak berubah, tetapi pada tahun ini pertama kalinya melepas lulusan kelas 3
- 1969-1970
- Tahun ajaran ini merupakan tahun ajaran yang memiliki perkembangan yang lebih maju, karena mampu menerima kelas satu menjadi 4 kelas sementara kelas 2 dan 3 tetap 3 kelas. Kemudian POMG berhasil 48 membangun 8 ruangan kelas di lokasi tanah sendiri yang dilunasi seharga Rp.500.000 seluas 10 tumbak oleh bapak KKI diatas segel tepatnya pada tanggal 2 Juni 1970
- 1971
- Tahun ini merupakan tahun ke 3 pelepasan siswa kelas 3 yang telah lulus.
- 1974
- Keadaan sekolah berjalan seperti biasa.
- 1975
- Pada tahun ini banyak sekali kemajuannya dimana jumlah pengajarpun bertambah menjadi 27 orang dan jumlah kelas menjadi 14 ruangan.
- 1976
- SMP VII filial ini diresmikan menjadi SMP Negeri 16 Bandung oleh Kepala Kanwil Provinsi Jawa Barat tepatnya pada tanggal 16 Agustus 1976, dengan formasi kelas 1 dan 2 sebanyak 5 kelas, sementara kelas 3 sebanyak 4 kelas, jumlah pengajar pun menjadi 29 orang.
Cluster[sunting | sunting sumber]
SMP Negeri 1 Kota Bandung termasuk dalam kategori SMP Negeri Cluster 2.
Dalam setiap penerimaan siswa baru (PSB) di Kota Bandung baik itu SMP negeri maupun SMA negeri menggunakkan sistem cluster 1 hingga cluster 4, sedangkan SMK negeri tidak menggunakkan sistem cluster. Namun, sejak tahun ajaran 2011/2012 sekolah yang termasuk dalam kategori cluster 4 dinaikkan statusnya menjadi cluster 3. Begitu pula sekolah lain yang apabila telah memenuhi kriteria menjadi cluster 1 atau cluster 2 maka statusnya dinaikkan dari cluster sebelumnya, kecuali SMP Negeri 2, SMP Negeri 5, SMP Negeri 13, SMA Negeri 3, SMA Negeri 5, dan SMA Negeri 8 yang statusnya telah RSBI. Setelah RSBI dihapus maka status keenam sekolah yang tersebut kembali dalam cluster 1.
Fasilitas[sunting | sunting sumber]
- Masjid
- Perpustakaan
- Ruang Kelas
- Laboratorium Komputer
- Laboratorium Bahasa
- Laboratorium IPA
- Ruang Piket
- Ruang Kelas
- Ruang Kepala Sekolah
- Ruang Wakil Kepala Sekolah
- Ruang Guru
- Ruang Bimbingan Konseling
- Ruang Kesehatan (UKS)
- Ruang Kesenian
- Ruang Ekstra Kulikuler
- Ruang Serba Guna
- Mading
- Koperasi
- Kantin
- Lapangan
Ekstrakurikuler[sunting | sunting sumber]
- Palang Merah Remaja (PMR)
- Pramuka
- Futsal
- Baret Sixteen Junior/Kabaret
- Paduan suara/AVO
- Angklung
- Karate
- Baca Tulis Quran
- Paskibra
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ "SMP Negeri 16 Bandung". Kesekolah.com. Diakses tanggal 22 Januari 2016.