SMA Negeri 1 Wonosari

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
SMA 1 Wonosari
꧋ꦱ꧀ꦩꦤꦼꦒꦼꦫꦶ꧇꧑꧇ꦮꦤꦱꦫꦶ
Informasi
Didirikan1962
AkreditasiA
Kepala SekolahMuhammad Taufiq Salyono, S.Pd., M.Pd.Si.
Jurusan atau peminatanIPA,IPS
Rentang kelasX-XII
KurikulumKurikulum 2013
StatusNegeri
Alamat
LokasiWonosari, Gunungkidul, Yogyakarta, Indonesia
Tel./Faks.(0274)391079
Koordinat7°57′56″S 110°35′56″E / 7.965578°S 110.598893°E / -7.965578; 110.598893
Situs websma1wonosari.sch.id
Lain-lain
LulusanWeb : ekamas.net
Moto

SMA 1 Wonosari merupakan satu satunya sekolah rujukan di Gunungkidul dan merupakan salah satunya di DIY. Sekolah ini merupakan sekolah menengah atas tertua di Kabupaten Gunungkidul.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Awal berdiri[sunting | sunting sumber]

Pada kelahiran, SMA 1 Wonosari bernama SMA Persiapan Wonosari. Didirikan pada tahun 1962 oleh tokoh-tokoh pecinta pendidikan, yang disponsori oleh guru-guru SPG Negeri Wonosari dan guru-guru SMP Wonosari. SPG Negeri Wonosari sudah tidak ada, sekarang digunakan untuk Kantor BAPPEDA Gunungkidul. Sedangkan SMP Wonosari namanya kemudian berubah menjadi SLTP 1 Wonosari. Mayor Sumidja, Komandan Kodim 0730 Gunungkidul memberikan pinjaman barak, yakni bangunan semi permanen untuk kegiatan belajar-mengajar, yang bertempat di Jalan Kenanga, Purbosari, Wonosari. Terdiri atas tiga ruang, dua ruang untuk kelas I-A dan kelas I-B, ruang sisanya untuk kantor. Barak tersebut, sekarang sudah dibongkar dan didirikan KUD Bhumikarta. Pada waktu itu, bapak/ibu mengajar tidak memperoleh imbalan apa-apa, mereka mengabdi dengan satu maksud agar di Wonosari ada SMA negeri. Untuk sementara waktu, tenaga tata usaha dicukupi oleh tata usaha SPG Negeri Wonosari, dibantu oleh tenaga tata usaha tidak tetap, yang juga tidak dibayar. Tata usaha tidak tetapa ini hanya berharap agar kelak dapat diangkat menjadi pegawai negeri. Bertindak sebagai kepala sekolah, Bapak Raden Hadisoedarsono, Kepala SPG Negeri Wonosari, dan wakil kepala sekolah, Bapak Moch. Sholeh, Guru SPG Negeri Wonosari. Keduanya telah meninggal.

SMA Persiapan Tahun 1964[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 1964, pemerintah mengubah status SMA Persiapan Wonosari menjadi SMA Filial Teladan Yogyakarta dengan kelas jauh di Wonosari. Karena sudah menjadi sekolah negeri, maka pemerintah mulai mengangkat guru-guru negeri di SMA ini. Pada tanggal 1 Maret 1964, diangkatlah guru negeri pertama, yakni Bapak Djoko Sardjono, BA. Dari bulan ke bulan, pengangkatan guru negeri terus bertambah hingga kebutuhan guru dan tata usaha terpenuhi. Guru yang diangkat kemudian antara lain adalah Bapak Drs. A. Soelistia dan Bapak Soekardijono, sedangkan tata usaha diangkat tenaga tata usaha penjuang menjadi pegawai negeri. Pada tahun 1964, Barak milik Kodim 0730 diminta kembali, mau tidak mau sekolah harus pindah. Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ikut mencarikan tempat baru. Bupati Gunungkidul, Bapak KRT. Djojodiningrat, BA menugaskan kepada Bapak KRT. Wirjodiningrat yang saat itu menjadi Bupati Anom, untuk mencari tempat baru agar proses belajar-mengajar SMA Negeri tidak terhambat. Akhirnya tiga rumah penduduk Purbosari, Wonosari disewa. Rumah tersebut sudah tidak ada lagi, dan dibangun Studio Foto Eka dan rumah-rumah penduduk di sekitarnya. Hanya beberapa bulan saja rumah penduduk tersebut digunakan untuk sekolah, karena Pemerintah Daerah Gunungkidul memberikan tanah dan di atas tanah itu kemudian didirikan bangunan sementara (gedhek) untuk sekolah. Bangunan gedhek itu sudah tidak ada, dan sekarang untuk lapangan basket. Partisipasi masyarakat Gunungkidul sangat besar. Secara sukarela bersedia membantu material; ada yang memberikan bambu, kayu, genteng, meja, kursi, almari grobog, dan bahkan porong dan cangkir untuk minum bapa/ibu guru dan tata usaha. Jasa KRT. Wirjodiningrat yang diangkat menjadi ketua Persatuan Orang Tua Murid dan Guru (POMG) tidak kecil dalam upaya pengumpulan material ini. Dengan penegerian dan sudah menempati lokasi sendiri, maka diangkatlah kepala sekolah secara definitif, yakni Bapak FX. Doeliman, seorang Guru Geografi SMA Teladan Yogyakarta. Tahun 1967, Bapak FX. Doeliman meninggal dunia, kekosongan jabatan diisi oleh Bapak Drs. A. Soelistia. Nama SMA Filial Teladan Yogyakarta dengan kelas jauh di Wonosari, oleh pemerintah diubah menjadi SMA Negeri 270 Wonosari. Beberapa tahun kemudian nama SMA 270 Wonosari diubah lagi menjadi SMA Negeri Wonosari, dan berdasarkan Keputusan Mendikbud RI Nomor 79/SK/B.III tanggal 30 Juli 1964 nama SMA Negeri Wonosari diubah menjadi SMA 1 Wonosari. [1][pranala nonaktif permanen]

Daftar Kepala Sekolah[sunting | sunting sumber]

Berikut adalah kepala sekolah SMA 1 Wonosari, dari yang pertama:

  • Raden Hadisoedarsono
  • FX. Doeliman
  • Drs. A. Soelistia
  • Kastomo
  • Mulyono
  • Drs. Kusnun
  • Arinto Sukoco
  • Yudi Sutrisno
  • Suparno
  • Sumaryadi
  • Djoko Sardjono, BA
  • Drs. H. Mulyoto
  • Drs. Pardjono
  • Drs. Tamsir, M.Pd.

Lokasi[sunting | sunting sumber]

Berlokasi Kota Wonosari tepatnya di Jalan Brigjen Katamso No. 04 Wonosari, Kabupaten Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta Peta Google

Akreditasi[sunting | sunting sumber]

SMA 1 dengan NSS 301040301001 saat ini terakreditasi "A"

Fasilitas[sunting | sunting sumber]

SMA N 1 Wonosari didukung dengan berbagai fasilitas pendidikan yang sangat memadai antara lain:

  • Ruang Kelas: Terdapat 21 ruang kelas di SMA 1 Wonosari, rinciannya masing 7 kelas untuk kelas X, XI, XII. Di dalam ruang kelas siswa mendapatkan berbagai fasilitas yang membuat mereka gampang untuk mencerna ilmu. Contohnya Proyektor, seluruh ruang kelas di SMA 1 Wonosari sudah dilengkapi dengan proyektor.
  • Ruang Guru dan Ruang kepala sekolah. Ruang guru di SMA 1 Wonosari letaknya setrategis yaitu terletak di tengah-tengah kawasan SMA 1 Wonosari, hal ini di maksudkan supaya guru mudah untuk memonitoring siswa.
  • Laboratorium
  • Ruang UKS
  • Mushola, Selain itu mushola dijadikan sebagai markas dari UKK Rohis SMA 1 Wonosari yaitu rohis AL-FARABI
  • Perpustakaan dan Tempat baca koran
  • Internet dan WiFi Hotspot
  • Koperasi
  • Ruang UKK
  • Kantin
  • Toilet
  • Tempat Parkir
  • Sarana Olahraga

Kegiatan Ekstrakurikuler[sunting | sunting sumber]

Kemampuan akademis saja tidak cukup digunakan sebagai bekal lulusan SMA Negeri 1 Wonosari. Kecerdasan emosional, kecerdasan sosial tidak lepas dari bentuk pengembangan diri siswa. Berangkat dari pemikiran tersebut, di SMA Negeri 1 Wonosari diselenggarakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler. Selain OSIS sebagai induk kegiatan ektrakurikuler di sekolah, kegiatan ekstrakurikuler lainnya adalah:

  • Pramuka
  • ECC (English Conversation Club), wajib bagi siswa kelas X
  • Debat Bahasa Inggris
  • TOEFL/TOEIC, wajib bagi siswa kelas XI
  • TIK (wajib bagi kelas X dan XI)
  • Pleton Inti dan Paskibra
  • Palang Merah Remaja (PMR)
  • Patroli Keamanan Sekolah (PKS)
  • Kelompok Ilmiah Remaja (KIR)
  • Pecinta Alam (Pawana)
  • Jurnalistik
  • Sastra (Kopisaji)
  • Batik
  • Poster
  • Kriya
  • Seni tari klasik
  • Seni tari modern
  • Seni Musik/band
  • Olahraga (Bola Voli, Bola Basket, Karate, Pencak silat, Sepak Bola, dan tenis meja)
  • Unit Kerohanian (Islam, Kristen, Katholik)
  • OSN (Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Kebumian, Astronomi, Ekonomi, dan Komputer)

Prestasi[sunting | sunting sumber]

Prestasi siswa di SMA N 1 Wonosari menalami peningkatan yang cukup baik dari tahun ke tahun. Prestasi SMA 1 Wonosari Diarsipkan 2015-04-07 di Wayback Machine.. Beberapa Prestasi antara lain:

  • 1 Juni 2014: Juara III Olimpiade Akuntansi XVIII Tingkat SMA/SMK Se-Indonesia [2] Diarsipkan 2015-04-07 di Wayback Machine.
  • 7 February 2015: Juara II Olimpiade Akuntansi dan Ekonomi Universitas Sanata Dharma [3] Diarsipkan 2016-03-19 di Wayback Machine.
  • 30 Maret 2015: Juara 1 National School Debating Campionship Tingkat SMA Se-Provinsi (Mastin Annisa, Selando Naendra, Cosmas Canarios) [4] Diarsipkan 2017-05-21 di Wayback Machine.
  • 15 April 2016: Juara 1 Speech Contest Universitas Negeri Yogyakarta 2016 oleh Mastin Annisa Nur Fauziah
  • 20 Mei 2016: Medali Perak OSN (Olimpiade Sains Nasional) Bidang Studi Geografi di Palembang, Sumatera Selatan oleh Febrian Surya Admaja [5]

Ekamas[sunting | sunting sumber]

SMA ini mempunyai sebutan lain yaitu ekamas.


Alumni[sunting | sunting sumber]

Alumni SMA N 1 Wonosari bernama Ikatan Alumni SMA 1 Woosari, Gunungkidul (Ekamas Network) dalam proses pengajuan menjadi Perkumpulan Berbadan Hukum.

Referensi[sunting | sunting sumber]