SMA Negeri 1 Prembun

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
SMA Negeri 1 Prembun
Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Prembun
Informasi
Didirikan1982
JenisNegeri
AkreditasiA [1]
Nomor Statistik Sekolah301030509012 [2]
Nomor Pokok Sekolah Nasional20305026
Kepala SekolahWaluyo Widodo, S.Pd., M.M.
Ketua KomiteSuyono
Jurusan atau peminatanMIPA dan IPS
KurikulumKurikulum Merdeka
Jumlah siswa1016
Alamat
LokasiJalan Wadaslintang 12, Prembun, Kebumen, Jawa Tengah, Indonesia Indonesia
Tel./Faks.(0287) 662055
Situs webhttp://sman1prembun.sch.id/
Surelsman1.prembun@gmail.com
InstitusiPemerintah Provinsi Jawa Tengah
Moto
MotoSekolah Berbasis Lingkungan

SMA Negeri 1 Prembun merupakan salah satu sekolah menengah atas negeri yang ada di Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Terletak di Jalan Wadaslintang No. 12, Prembun, Kebumen.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Sekitar tahun 1980an, Pemerintah mengeluarkan kebijaksanaan dalam bidang pendidikan sehingga di tiap kawedanan dimungkinkan berdirinya SMA Negeri. Adanya peluang tersebut, di Prembun segera dibentuk Panitia Pendiri SMA Negeri. Anggotanya adalah:

  1. Bapak Soemarto
  2. Bapak H. Tafsirul
  3. Bapak Sardi
  4. Bapak Drs. Bambang Sutedjo (Wedono Prembun)
  5. Bapak Mukson (Camat Prembun)

Usulan pertama yaitu penegerian SMA PEMDA. Setelah mengalami beberapa kali revisi, maka keluarlah keputusan yang ditunggu-tunggu, yaitu Keputusan Mendikbud Nomor: 0298/ 0/1982 tentang penunjukan wilayah Prembun, Kabupaten Kebumen menjadi lokasi UGB SMA Negeri, yang merupakan urutan ke 6 dari seluruh wilayah Jawa Tengah.

Pada tahun 1982 sekolah ini mulai menerima siswa baru sebanyak 3 kelas (144 siswa). Pengelolanya diserahkan kepada Kepala SMA Negeri Kebumen (Suhadi, BA). Sedangkan pelaksana harian oleh Suhadi, BA ditunjuk Drs. Marsudi dan Djumiral, BA untuk mengurusi kegiatan pembelajarannya. Sambil menunggu selesainya pembangunan gedung, maka untuk sementara lokasi SMA Negeri 1 Prembun berada di SMP Negeri 1 Prembun. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dimulai pada waktu sore hari antara pukul 13.00- 17.30 WIB.

Setelah satu semester menumpang di SMP Negeri Prembun, maka pada awal bulan Januari 1983, kegiatan pembelajaran dipindahkan ke gedung baru karena lokasi gedung memang sudah selesai. Sebanyak 9 kelas yang terletak pada 3 lokal bangunan, 1 lokal untuk ruang guru plus Tata Usaha, 1 lokal untuk ruang keterampilan, 1 lokal ruang perpustakaan dan 1 lokal untuk laboratorium mulai ditempati dan dilengkapi sedikit demi sedikit.

Pada 1 Februari 1983, SMAN 1 Prembun mendapatkan kawat telegram dari Kanwil Depdikbud Provinsi Jawa Tengah No: 328/103/C.83 yang isinya menunjuk Bapak Achmad, guru SMA Negeri 1 Magelang untuk diangkat menjadi Kepala Sekolah, sambil menunggu SK yang resmi.

Melalui SK Serah Terima Jabatan Kepala Sekolah No: 1682/103/H. 83 maka diadakanlah serah terima jabatan dari Pjs. Kepala Sekolah dalam hal ini Bapak Suhadi, BA kepada Bapak Achmad, SMA Negeri Prembun mulai dari awal mengisi kegiatan sekolah dengan sarana yang masih sangat terbatas.

Di akhir tahun 1983, beberapa Bapak/ibu guru mulai hadir mengisi kekosongan jam yang selama ini dirangkap oleh guru-guru SMA Negeri Kebumen dan sebagian dari guru-guru SMP Negeri Prembun. Mereka yang hadir ada yang Wiyata Bhakti, ada yang membawa nota tugas, ada pula yang membawa SK Mutasi dari sekolah lain. Sebagian perlengkapan juga datang didrop oleh Pemerintah, seperti mesin ketik, sebagian alat-alat laboratorium, buku-buku perpustakaan serta alat-alat olahraga.

Era kepemimpinan sekolah selanjutnya dijabat oleh Drs. Achmad Chafid, semula adalah guru matematika di SMA Negeri 1 Kebumen. Ia secara resmi menjabat sebagai kepala sekolah yang ke-2.

Pada awal tahun 1986 dimulai dengan membangun lapangan basket yang sekaligus berfungsi pula sebagai lapangan tenis terletak di sebelah utara perpustakaan. Bersamaan dengan itu pula SMAN 1 Prembun mendapat dropping ke-2 tambahan lokal untuk 3 kelas, sehingga akhirnya jumlah kelas bertambah menjadi 14 ruang kelas. Pada tahun yang sama dibangun pula ruang kantin dan ruangan kecil (tempat UKS sekarang) yang bersumber dari dana BP3.

Pembenahan sarana pendidikan adalah dengan datangnya dropping alat-alat laboratorium periode 2, yang meliputi alat-alat Fisika, Kimia, Biologi serta Bumi Antariksa. Droping alat-alat ini cukup menggembirakan, karena selain lengkap juga porsinya tergolong besar, karena dropping ke-2 ini sebenarnya merupakan dropping awal pengisian laboratorium. Pada bulan April 1986 juga merupakan momentum baru di mana SMAN 1 Prembun memiliki sebuah sambungan telepon ’’engkol’’ baru. Ini merupakan kemajuan terutama dapat mempersingkat alat komunikasi horizontal antar wilayah.

Awal tahun 1987, lokal gedung dropping sudah selesai dan sudah mulai ditempati. Kali ini SMA Negeri Prembun membuat trobosan baru 13 unit komputer beserta laboratoriumnya. Diterbitkan pula majalah sekolah yang kemudian diberi nama majalah “LOGIKA”.

Pada tahun yang sama dibangun tempat parkir sepeda yang terletak di sebelah selatan laboratorium, kemudian perluasan parkir sepeda yang kadang difungsikan sebagai aula jika ada pertemuan atau peringatan hari besar tertentu. Jumlah awal siswa pada awal tahun 1988 telah mencapai 613 orang dengan penerimaan siswa pertahun sekitar 240 orang. Jumlah tenaga edukatif juga semakin banyak dengan hadirnya pegawai baru maupun mutasi dengan jumlah kelas mencapai 15 kelas.

Kemudian pada tahun 1991 diangkatlah Drs. Kasiran Djojoatmodjo menjadi Kepala SMAN 1 Prembun menggantikan Drs Achmad Chafid. Perkembangan fisik lingkungan sekolah terus menerus bertambah. Masih ada pada tahun yang sama dibangun 1 lokal bangunan berisi 2 ruangan kelas dan terletak di ujung utara dari kompleks SMAN Prembun untuk mengantisipasi jumlah siswa yang makin bertambah banyak. Sasaran yang difokuskan dalam perkembangan ini adalah penambahan buku-buku perpustakaan dalam jumlah yang relatif besar, terutama buku-buku teks pelengkap untuk mata pelajaran pada kelas dan jenjang masing-masing.

Perkembangan demi perkembangan telah dicapai selama ini membawa SMAN Prembun ke dalam satu tingkatan tersendiri dalam dunia pendidikan. Seiring dengan itu pula tercatat dua orang guru senior yang telah ikut membentuk SMAN Prembun telah diangkat menjadi Kepala SMA, Salim P., BA. diangkat menjadi Kepala Sekolah Negeri yang diperbantukan di SMA PGRI Prembun, sedangkan satunya lagi adalah Drs. S. Siswadi yang diangkat menjadi Kepala SMAN Pejagoan. Pada lulusan Tahun Ajaran 1991/1992 di antara siswa diterima pada Fakultas Kedokteran dan Fakultas Teknik Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang berbagai PTN di Seluruh wilayah Indonesia. Pada tahun 2013 SMA Negeri 1 Prembun meraih penghargaan gelar Adiwiyata Nasional yang dipelopori oleh kepala Sekolah Dra. Rahmi Lestari rahayuni dan koordinator Lilik sonhaji, S.Pd..Pada tahun 2018 SMA Negeri 1 Prembun mendapatkan bantuan Ke Wirausahaan untuk siswa sebagai pembelajaran .


Ekstrakurikuler[sunting | sunting sumber]

SMA Negeri 1 PrembunSekolah Adiwiyata Nasional memiliki beberapa kegiatan ekstrakurikuler di antaranya adalah:

Referensi[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]