Rumpun bahasa Lechia
Lechia | |
---|---|
Persebaran | Polandia |
Penggolongan bahasa | Indo-Eropa |
Subcabang | |
Kode bahasa | |
Glottolog | lech1241 |
Pemberitahuan | |
---|---|
Templat ini mendeteksi bahwa artikel bahasa ini masih belum dinilai kualitasnya oleh ProyekWiki Bahasa dan ProyekWiki terkait dengan subjek. | |
Apa tujuan penilaian artikel?
Siapa yang dapat menilai artikel?
| |
04.12, Kamis, 5 Oktober, 2023 (UTC) • hapus singgahan |
Rumpun bahasa Lechia (atau Lechitik) adalah rumpun bahasa yang terdiri dari bahasa Polandia dan bahasa-bahasa lain yang dituturkan di Polandia.[1] Rumpun ini merupakan bagian dari Slavia Barat.
Bahasa[sunting | sunting sumber]

Lechia terdiri dari bahasa:
- Bahasa Polandia (ISO 639-1 code: pl, ISO 639-2 code: pol), dituturkan sebanyak 38 juta jiwa sebagai penutur ibu di Polandia dan berjuta-juta di tempat lain. Bahasa Polandia memiliki beberapa dialek, antara lain di Wielkopolska, Małopolska, dan Mazovia.
- Bahasa Kasubia (ISO 639-2 code: csb), dituturkan sebanyak 110.000 jiwa (sensus 2011)[2] di Pommern timur. Terkadang dianggap sebagai dialek dari bahasa Polandia;
- Bahasa Silesia (ISO 639-3 code: szl), dituturkan lebih 530.000 jiwa (sensus 2011)[2] di Silesia Polandia dan beberapa di Silesia Ceko. Beberapa varietas bahasa Silesia dianggap sebagai dialek dari bahasa Polandia dan Ceska.
- Bahasa Slovinsia, punah sejak awal abad ke-20, bahasa yang sebelumnya digunakan di beberapa bagian Pomerania, kadang-kadang diidentifikasi sebagai dialek dari bahasa Kasubia dan dialek dari Bahasa Pomerania barat (juga dianggap sebagai dialek dari bahasa Polandia);
- Bahasa Polabia (Kode SIL: pox), punah sejak pertengahan abad ke-18, dituturkan di tepian Sungai Elbe yang terletak di Jerman timur laut.
Karakteristik[sunting | sunting sumber]
Karakteristik rumpun bahasa Lechia yaitu:[3]
- Pelestarian vokal nasal.
- Pengembangan dari Bahasa Proto-Slavia ě, e, ę menjadi a, o, ǫ sebelum konsonan alveolair keras (atau diferensiasi serupa lainnya dari vokal-vokal ini tergantung pada dialek). Hal ini memunculkan pergantian konsonan lato di bahasa Polandia modern ("musim panas", nominatif) vs. lecie (lokatif), pięć ("lima") vs. piąty ("kelima").
- Retensi bahasa Proto-Slavia *dz sebagai konsonan gesek, daripada frikatif z biasa.
- Kurangnya transisi g → ɣ. Contohnya perbandingan góra di bahasa Polandia, dengan hora di bahasa Ceska ("pegunungan").
- Palatalisasi konsonan velar di bahasa Polandia dan Kasubia: /k ɡ/ > [kʲ ɡʲ] sebelum vokal depan /e/.[4]
Etimologi[sunting | sunting sumber]
Istilah Lechia diterapkan baik untuk bahasa kelompok ini dan orang-orang Slavia yang berbicara bahasa-bahasa ini (dikenal sebagai Suku Lechia). Istilah ini terkait dengan nama nenek moyang bangsa Polandia yang legendaris bernama Lech dan Lechia, nama lampau untuk Polandia.
Lihat pula[sunting | sunting sumber]
Catatan kaki[sunting | sunting sumber]
- ^ Lekhitic languages, Encyclopædia Britannica. Retrieved July 2008
- ^ a b Narodowy Spis Powszechny Ludności i Mieszkań 2011. Raport z wyników Diarsipkan 2012-12-21 di Wayback Machine. - Badan Pusat Statistik Polandia
- ^ Zenon Klemensiewicz, Historia języka polskiego, 7th edition, Wydawnictwo naukowe PWN, Warsaw 1999. ISBN 83-01-12760-0
- ^ Rubach, Jerzy (2019). "Surface Velar Palatalization in Polish" (PDF). Natural Language & Linguistic Theory. 37 (4): 1421–1462. doi:10.1007/s11049-018-9430-3
.