Ruang vektor berdimensi hingga

Pada matematika, dimensi pada ruang vektor V adalah kardinalitas (misalnya jumlah vektor) dari basis V terhadap basis lapangannya.[1][2] Hal ini biasanya dikenal sebagai dimensi Hamel (berdasarkan Georg Hamel) atau dimensi aljabar untuk membedakannya dengan dimensi tipe lain.
Untuk setiap ruang vektor, terdapat sebuah basis,[a] dan setiap basis dari ruang vektor memiliki kardinalitas yang setara.[b] Maka, dimensi dari ruang vektor didefinisikan secara unik. Ruang vektor V dikatakan berdimensi hingga jika dimensi dari V bernilai hingga, dan dikatakan berdimensi takhingga jika dimensinya takhingga.
Dimensi dari ruang vektor V terhadap lapangan F dapat dituliskan sebagai dimF(V) atau [V : F]. Ketika F dapat disimpulkan dari konteks, penulisan dimensi tersebut dapat disederhanakan menjadi dim(V).
Contoh
[sunting | sunting sumber]Ruang vektor 3 memiliki
sebagai basis standar, maka dim(3) = 3. Lebih umum, dim(n) = n; atau yang lebih umum dimF(Fn) = n untuk semua lapangan F.
Bilangan kompleks bernilai riil dan kompleks pada ruang vektor; dengan dim() = 2 dan dim() = 1. Maka, dimensinya bergantng pada basis lapangan.
Hanya ruang vektor dengan dimensi 0 bernilai { 0 }, ruang vektor yang hanya berisi elemen nolnya.
Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ jika mengasumsikan aksioma pemilihan
- ^ lihat teorema dimensi untuk ruang vektor
Referensi
[sunting | sunting sumber]Kutipan
[sunting | sunting sumber]- ^ Itzkov, Mikhail (2009). Tensor Algebra and Tensor Analysis for Engineers: With Applications to Continuum Mechanics. Springer. hlm. 4. ISBN 978-3-540-93906-1.
- ^ (Axler 2015) p. 44, §2.36
Daftar pustaka
[sunting | sunting sumber]- Axler, Sheldon (2015). Linear Algebra Done Right. Undergraduate Texts in Mathematics (Edisi 3). Springer. ISBN 978-3-319-11079-0. Pemeliharaan CS1: Ref menduplikasi bawaan (link)