Lompat ke isi

Roma 3

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Roma 3
Fragmen c sampai h yang memuat bagian-bagian Surat Roma pada naskah Papirus 40, yang dibuat sekitar tahun 250 M.
KitabSurat Roma
KategoriSurat-surat Paulus
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Baru
Urutan dalam
Kitab Kristen
6
pasal 2
pasal 4

Roma 3 (disingkat Rom 3) adalah bagian Surat Paulus kepada Jemaat di Roma dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen. Surat ini ditulis oleh Rasul Paulus, ketika ia berada di Korintus pada pertengahan tahun 50-an M,[1] dengan bantuan seorang amanuensis (sekretaris), Tertius, yang menambahkan salamnya sendiri dalam Roma 16:22.[2][3][4]

Dalam bab ini, Paulus mengajukan serangkaian pertanyaan retoris untuk mengembangkan pesan teologisnya, dan mengutip secara luas dari Alkitab Ibrani. Teolog Albert Barnes berpendapat bahwa "tujuan dari bagian pertama bab ini adalah untuk menjawab beberapa keberatan yang mungkin diajukan oleh seorang Yahudi terhadap pernyataan dalam bab terakhir."[5]

Pembagian isi pasal:

seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar, seorangpun tidak."[6]

Kata-kata ini diambil dari Mazmur 14:3 (yang sama dengan Mazmur 53:4):

Mereka semua telah menyeleweng, semuanya telah bejat; tidak ada yang berbuat baik, seorangpun tidak.[7]

Juga ditulis dalam Pengkhotbah 7:20:

Sesungguhnya, di bumi tidak ada orang yang saleh: yang berbuat baik dan tak pernah berbuat dosa.[8]
Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah.[9]

Di sini Paulus mendukung pernyataan sebelumnya, bahwa sesuai dengan pasal 1:18-32, semua orang bukan Yahudi telah berbuat dosa, dan sesuai dengan pasal 2:1-3:8, semua orang Yahudi telah berbuat dosa, sehingga "tidak ada perbedaan."[10]

  • "...telah kehilangan kemuliaan Allah"

Arti dari anak kalimat ini banyak didiskusikan oleh para penafsir. Rupanya maksud Paulus di sini adalah bahwa manusia, sebagai gambar Allah, dimaksudkan untuk bersekutu dengan Allah sehingga dia boleh mengambil bagian dalam kemuliaan Allah, tetapi karena dosa, maka sekarang manusia tidak boleh mengambil bagian dalam kemuliaan Allah. Demikianlah keadaan manusia. Tidak ada harapan bagi dia. Dia telah berbuat dosa dan dia jauh dari kemuliaan Allah. Dengan ayat ini Paulus meninggalkan tema dosa manusia untuk mendiskusikan kebenaran Allah yang disediakan bagi manusia.[10]

dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.[11]

Sudah dibuktikan bahwa tidak ada kebenaran yang dapat dikerjakan oleh manusia dalam aiwn (aion) kematian, tetapi ada kebenaran, yaitu kebenaran yang dari Allah, bagi manusia. Itulah kebenaran yang satu-satunya. Yang penting adalah bahwa sama seperti "tidak ada perbedaan" antara orang Yahudi dan orang bukan Yahudi, mereka sama-sama di bawah murka Allah, dan tidak dapat membenarkan diri mereka, demikian juga "tidak ada perbedaan" antara orang Yahudi dan orang bukan Yahudi, karena mereka sama-sama dapat dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus. Dua anak kalimat ini saling mendukung. Yang pertama, oleh kasih karunia-Nya, menunjuk pada sumber kebenaran tersebut, sedangkan yang kedua, dengan cuma-cuma, lebih menegaskan sifatnya. Keduanya berarti bahwa manusia tidak membayar apa-apa untuk menerima pemberian ini. Namun, hal ini sudah nyata bagi para pembaca, karena sudah jelas bahwa segala usaha manusia tidak dapat membenarkan manusia atau membebaskan dia dari murka Allah.[10]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. Hill 2007, hlm. 1084.
  2. Donaldson, Terence L. (2007). "63. Introduction to the Pauline Corpus". Dalam Barton, John; Muddiman, John (ed.). The Oxford Bible Commentary (Edisi first (paperback)). Oxford University Press. hlm. 1077. ISBN 978-0199277186.
  3. Willi Marxsen. Introduction to the New Testament. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN 9789794159219.
  4. John Drane. Introducing the New Testament. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN 9794159050.
  5. Barnes, A. (1834), Barnes' Notes on Romans 3, accessed 7 September 2016
  6. Rom 3:10
  7. Mazmur 14:3; Mazmur 53:4
  8. Pengkhotbah 7:20
  9. Rom 3:23
  10. 1 2 3 Hagelberg, Dave. Tafsiran Roma: dari bahasa Yunani. Jakarta: Yayasan Kalam Hidup. 2004.
  11. Rom 3:24

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]