Rizki Juniansyah

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Rizki Juniansyah
Informasi pribadi
Lahir17 Juni 2003 (umur 20)
Kota Serang, Banten, Indonesia
Olahraga
NegaraIndonesia
OlahragaAngkat besi
Kelas berat73 kg
Rekam medali
Angkat besi putra
Mewakili  Indonesia
Kejuaraan Dunia
Medali perak – tempat kedua Bogotá 2022 73 kg
Piala Dunia
Medali emas – tempat pertama Phuket 2024 73 kg
Kejuaraan Asia
Medali perak – tempat kedua Tashkent 2024 73 kg
Pesta Olahraga Solidaritas Islam
Medali emas – tempat pertama Konya 2021 73 kg
Pesta Olahraga Asia Tenggara
Medali emas – tempat pertama Kamboja 2023 73 kg
Medali perak – tempat kedua Vietnam 2021 81 kg
Kejuaraan Dunia Junior
Medali emas – tempat pertama Heraklion 2022 73 kg
Medali emas – tempat pertama Tashkent 2021 73 kg
Kejuaraan Asia Junior
Medali emas – tempat pertama Tashkent 2022 73 kg
Kejuaraan Asia Remaja
Medali perak – tempat kedua Pyongyang 2019 67 kg
Mewakili  Banten
Pekan Olahraga Nasional
Medali emas – tempat pertama Papua 2021 73 kg

Rizki Juniansyah (lahir 17 Juni 2003) adalah atlet angkat besi asal Indonesia. Ia adalah peraih medali emas di Piala Dunia 2024. Ia adalah Juara Dunia Junior 2021 dan 2022 kelas 73 kg putra. Ia merupakan pemegang rekor dunia senior dalam angkatan Total, rekor dunia junior dalam angkatan Snatch, serta 3 rekor SEA Games pada kelas 73 kg putra.[1][2]

Kehidupan awal[sunting | sunting sumber]

Rizki tumbuh dalam keluarga atlet. Sang ayah, Mohamad Yasin, adalah mantan atlet angkat besi nasional[3] yang berpengalaman meraih prestasi di SEA Games antara 1983-1993. Sang ibu, Yeni Rohaeni, merupakan atlet angkat berat Provinsi Banten. Kedua kakaknya dan kakak iparnya pun menggeluti olahraga angkat besi sebagai atlet. Sejak kecil, Rizki dilatih oleh ayahnya di Sasana milik sang ayah. Ia berlatih sejak kelas 4 SD.[4]

Prestasi telah ia raih dari tingkat provinsi, nasional, dan internasional. Rizki merintis karirnya di usia muda dengan meraih medali emas Kejurnas Antar-PPLP 2017 dan medali emas Kejurnas PPLP 2018. Selain itu, ia telah meraih medali Pekan Olahraga Daerah (Popda), Pekan Olahraga Provinsi (Porprov), dan Pekan Olahraga Nasional (PON) mewakili Banten.[5]

Perjalanan ke Olimpiade Paris[sunting | sunting sumber]

Agar memenuhi syarat untuk Paris 2024, semua atlet angkat besi harus berkompetisi di Kejuaraan Dunia IWF 2023 di Riyadh, Arab Saudi, di Piala Dunia IWF 2024 di Phuket, Thailand, dan juga di tiga atau lebih turnamen kualifikasi Olimpiade.[6]

Selain kompetisi yang diwajibkan, Rizki berkompetisi di beberapa kualifikasi Olimpiade, yaitu dalam ajang Kejuaraan Dunia 2022 (Bogotà, Kolombia), IWF Grand Prix 1 2023 (Havana, Kuba), dan Kejuaraan Asia 2024 (Tashkent, Uzbekistan).

Dalam perjalanan ke Olimpiade Paris, Rizki sempat mengalami tantangan berat, di mana ia harus menjalani operasi usus buntu pada akhir Agustus 2023 dan diwajibkan rehat dalam berlatih angkat besi selama 5-6 bulan.[7] Pada akhir Januari 2024, ia baru bisa kembali berlatih angkat besi dan mempersiapkan diri di kompetisi angkat besi selanjutnya.

Rizki Juniansyah kemudian dipastikan lolos ke Olimpiade Paris 2024 setelah menjadi juara IWF World Cup 2024 di Phuket, Thailand. [8] Dengan total angkatan 365 kg, Rizki sukses memecahkan rekor dunia Total kelas 73 kg putra yang sebelumnya dipegang oleh lifter Tiongkok, Shi Zhiyong (364 kg).

Prestasi[sunting | sunting sumber]

Internasional kelas Senior

• 1 medali emas (Snatch) dan 2 medali perak (Clean & Jerk, Total) kelas Men's 73 kg di Kejuaraan Dunia 2022 Bogotá

• 2 medali emas (Clean & Jerk, Total) dan 1 medali perak (Snatch) kelas Men's 73 kg di Piala Dunia 2024 Phuket

• 1 medali emas (Snatch) kelas Men's 73 kg di IWF Grand Prix 1 2023 Havana

• 3 medali perak (Snatch, Clean & Jerk, Total) kelas Men's 73 kg di Asian Championships 2024 Tashkent

• 1 medali emas (Snatch) kelas Men's 73 kg di Asian Championships 2022 Manama

• 3 medali emas (Snatch, Clean & Jerk, Total) kelas Men's 73 kg di Islamic Solidarity Games 2021 Konya

• 1 medali emas (Total) dan 3 rekor baru di kelas Men's 73 kg SEA Games 2023 Kamboja

• 1 medali perak (Total) kelas Men's 81 kg di SEA Games 2021 Vietnam

Internasional kelas Junior

• 3 medali emas (Snatch, Clean & Jerk, Total) kelas Men's 73 kg di Kejuaraan Dunia Junior 2022 Heraklion

• 3 medali emas (Snatch, Clean & Jerk, Total) kelas Men's 73 kg di Kejuaraan Dunia Junior 2021 Tashkent

• 3 medali emas (Snatch, Clean & Jerk, Total) kelas Men's 73 kg di Asian Youth & Junior Championships 2022 Tashkent (kategori Junior)

Internasional kelas Remaja (Youth)

• 3 medali emas (Snatch, Clean & Jerk, Total) kelas Men's 73 kg di IWF Online Youth World Cup 2020

• Penghargaan "The Best Lifter" pada ajang IWF Online Youth World Cup 2020

• 3 medali perak (Snatch, Clean & Jerk, Total) kelas Men's 67 kg di Asian Youth & Junior Championships 2019 Pyongyang (kategori Youth)

• 2 medali perak kelas Men's 62 kg di EGAT Princess' Cups International Weightlifting Championships Thailand 2018

Rekor[sunting | sunting sumber]

Rizki Juniansyah saat ini memegang beberapa rekor 73 kg, diantaranya 1 rekor dunia senior (Total), 3 rekor SEA Games (Snatch, Clean & Jerk, Total)[9], 1 rekor dunia junior (Snatch)[10] dan 1 rekor dunia remaja (Snatch)[10].

Rekor Dunia

Event Rekor Atlet Negara Tanggal Kejuaraan Tempat Umur
73 kg
Total 365 kg Rizki Juniansyah  Indonesia 4 April 2024 Piala Dunia Thailand Phuket, Thailand 20 tahun, 292 hari


Rekor SEA Games

Event Rekor Atlet Negara Tanggal Kejuaraan Tempat Umur
73 kg
Snatch 156 kg Rizki Juniansyah  Indonesia 14 Mei 2023 Pesta Olahraga Asia Tenggara Kamboja Kamboja 19 tahun, 331 hari
Clean & Jerk 191 kg Rizki Juniansyah  Indonesia 14 Mei 2023 Pesta Olahraga Asia Tenggara Kamboja Kamboja 19 tahun, 331 hari
Total 347 kg Rizki Juniansyah  Indonesia 14 Mei 2023 Pesta Olahraga Asia Tenggara Kamboja Kamboja 19 tahun, 331 hari

Rekor Dunia Junior

Junior menurut IWF adalah kategori rentang usia antara 15-20 tahun.[11] Sebelumnya, 3 rekor dunia telah Rizki hasilkan pada Kejuaraan Dunia Junior IWF 2021 di Tashkent, Uzbekistan dengan angkatan total 349 kg, dari angkatan Snatch 155 kg dan Clean and Jerk 194 kg. Pada 5 Mei 2022, Rizki kembali mempertajam rekor Snatchnya dengan angkatan 156 kg di Kejuaraan Dunia Junior IWF 2022 Yunani. Pada 21 Juli, ia kembali mempertajam rekor Snatch dengan angkatan 157 kg di Kejuaraan Remaja dan Junior Asia 2022 Uzbekistan.

Saat ini, rekor dunia junior angkatan Snatch masih dipegang oleh Rizki, namun rekor angkatan Clean and Jerk dan Total telah dipecahkan oleh atlet asal Thailand, Weeraphon Wichuma, pada 3 Oktober 2023. Dengan begitu, Rizki telah memegang rekor dunia junior Clean and Jerk dan Total selama 2 tahun 129 hari terhitung dari 26 Mei 2021 hingga 2 Oktober 2023.

Rekor saat ini:

Event Rekor Atlet Negara Tanggal Kejuaraan Tempat Umur
73 kg
Snatch 157 kg Rizki Juniansyah  Indonesia 21 Juli 2022 Asian Youth & Junior Championships Uzbekistan Tashkent, Uzbekistan 19 tahun, 34 hari

Rekor historis:

Event Rekor Atlet Negara Tanggal Kejuaraan Tempat Umur Dipecahkan oleh
73 kg
Snatch 155 kg Rizki Juniansyah  Indonesia 26 Mei 2021 Kejuaraan Dunia Junior Uzbekistan Tashkent, Uzbekistan 17 tahun, 343 hari Rizki Juniansyah
 Indonesia
Snatch 156 kg Rizki Juniansyah  Indonesia 5 Mei 2022 Kejuaraan Dunia Junior Yunani Heraklion, Yunani 18 tahun, 322 hari Rizki Juniansyah
 Indonesia
Clean & Jerk 194 kg Rizki Juniansyah  Indonesia 26 Mei 2021 Kejuaraan Dunia Junior Uzbekistan Tashkent, Uzbekistan 17 tahun, 343 hari Weeraphon Wichuma
 Thailand
Total 349 kg Rizki Juniansyah  Indonesia 26 Mei 2021 Kejuaraan Dunia Junior Uzbekistan Tashkent, Uzbekistan 17 tahun, 343 hari Weeraphon Wichuma
 Thailand

Rekor Dunia Remaja

Youth/remaja menurut IWF adalah kategori rentang usia antara 13-17 tahun. Rizki menorehkan 2 rekor dunia remaja melalui ajang Kejuaraan Asia Remaja 2020 di Uzbekistan. Rizki menghasilkan angkatan snatch 139 kg dan angkatan total 307 kg. Saat ini, rekor dunia angkatan snatch masih dipegang oleh Rizki, namun rekor dunia remaja angkatan total telah dipecahkan oleh atlet asal Kazakhstan, Yedige Yemberdi, pada tahun 2022[10] .

Rekor saat ini:

Event Rekor Atlet Negara Tanggal Kejuaraan Tempat Umur
73 kg
Snatch 139 kg Rizki Juniansyah  Indonesia 16 Februari 2020 Asian Youth & Junior Championships Uzbekistan Tashkent, Uzbekistan 16 tahun, 244 hari

Rekor historis:

Event Rekor Atlet Negara Tanggal Kejuaraan Tempat Umur Dipecahkan oleh
73 kg
Total 307 kg Rizki Juniansyah  Indonesia 16 Februari 2020 Asian Youth & Junior Championships Uzbekistan Tashkent, Uzbekistan 16 tahun, 244 hari Yedige Yemberdi
 Kazakhstan

Hasil[sunting | sunting sumber]

Tahun Lokasi Berat Snatch (kg) Clean & Jerk (kg) Total (kg) Peringkat
1 2 3 Peringkat 1 2 3 Peringkat
Kejuaraan Dunia
2022 Kolombia Bogotá, Kolombia 73 kg 150 155 158 1 187 192 198 2 347 2
2023 Arab Saudi Riyadh, Arab Saudi 73 kg [note 1]
Piala Dunia
2024 Thailand Phuket, Thailand 73 kg 155 164 164 2 192 201 203 1 365 CWR 1
IWF Grand Prix
2023 Kuba Havana, Kuba 73 kg 150 151 158 1 185 188 188
Kejuaraan Asia
2022 Bahrain Manama, Bahrain 73 kg 147 152 158 1 186 186 186
2024 Uzbekistan Tashkent, Uzbekistan 73 kg 146 152 158 2 180 187 195 2 353 2
Pesta Olahraga Solidaritas Islam
2021 Turki Konya, Turki 73 kg 150 160 160 1 181 190 195 1 340 1
Pesta Olahraga Asia Tenggara
2021 Vietnam Hanoi, Vietnam 81 kg 152 157 160 1 192 197 200 2 354 2
2023 Kamboja Phnom Penh, Kamboja 73 kg 143 143 156 GR 1 176 191 191 GR 1 347 GR 1
Kejuaraan Dunia Junior
2021 Uzbekistan Tashkent, Uzbekistan 73 kg 142 146 155 JWR 1 180 189 194 JWR 1 349 JWR 1
2022 Yunani Heraklion, Yunani 73 kg 147 156 JWR decline 1 185 195 199 1 341 1
Kejuaraan Asia Junior
2020 Uzbekistan Tashkent, Uzbekistan 73 kg 127 132 139 CYWR 4 160 165 168 4 307 YWR 4
2022 Uzbekistan Tashkent, Uzbekistan 73 kg 149 154 157 CJWR 1 182 195 195 1 339 1
Kejuaraan Asia Remaja
2019 Korea Utara Pyongyang, Korea Utara 67 kg 120 125 130 2 145 153 157 2 287 2

Keterangan[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Rizki tidak bertanding karena dalam proses pemulihan operasi usus buntu. Kejuaraan Dunia 2023 merupakan salah satu kompetisi wajib dalam kualifikasi Olimpiade, karena itu ia tetap datang ke Riyadh namun tidak tampil.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Indonesia, CNN. "Rizki Juniansyah Rebut 3 Emas dan Pecah Rekor Dunia di Kejuaraan Asia". Diakses tanggal 2023-10-10. 
  2. ^ "SEA Games 2023 -Lifter Rizki Juniansyah pecahkan tiga rekor". ANTARA News Kalimantan Selatan. Diakses tanggal 2023-10-10. 
  3. ^ "M Yasin di SEA Games 1987". Data Tempo. 
  4. ^ "Prestasi Atlet Muda Banten di Kancah Dunia (1): Baru 16 Tahun, Boyong Tiga Medali di Korea Utara". radarbanten.co.id. 2019-10-29. Diakses tanggal 2022-05-05. 
  5. ^ Baldan, Harir. "Lahir di Keluarga Atlet, Rizki Juniansyah Lifter Banten Persembahan Medali Emas PON Ikuti Jejak Kakaknya - Banten Raya - Halaman 2". Lahir di Keluarga Atlet, Rizki Juniansyah Lifter Banten Persembahan Medali Emas PON Ikuti Jejak Kakaknya - Banten Raya - Halaman 2. Diakses tanggal 2022-05-05. 
  6. ^ "Pathway to Paris 2024, Weighlifting Qualification System Explained". Olympics.com. 
  7. ^ "Heart of a Lion - Rizki Juniansyah". Instagram - Suckless Studios. 
  8. ^ SKOR.ID. "IWF World Cup 2024: Rizki Juniansyah Lolos ke Olimpiade Paris, Pecahkan Rekor Dunia". www.skor.id. Diakses tanggal 2024-04-04. 
  9. ^ "Rizki Juniansyah Cetak 3 Rekor, Sumbang Emas Ke-65 bagi Indonesia di SEA Games 2023". inews.id. 2023-05-14. Diakses tanggal 2023-05-14. 
  10. ^ a b c "World records" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-05-14. 
  11. ^ "Participants" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-05-06.