Rismanto

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Rismanto
Ketua DPRD Kabupaten Bandung Barat
Masa jabatan
2019 – 2024
PresidenJoko Widodo
GubernurRidwan Kamil
Wali KotaAa Umbara Sutisna
Sebelum
Pendahulu
-
Pengganti
-
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir13 April 1972 (umur 51)
Banjarnegara, Jawa Tengah
Partai politikPartai Keadilan Sejahtera (2010-sekarang)
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Rismanto[1] (lahir 13 April 1972) adalah Ketua DPRD Kabupaten Bandung Barat periode 2019 hingga 2024. Ia terpilih menjadi anggota dewan lewat kendaraan politiknya yaitu Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Biografi[sunting | sunting sumber]

Rismanto, atau akrab dipanggil Kang Ris, lahir di Banjarnegara pada 13 April 1972. Meski seorang pendatang, sebagian besar aktivitasnya dihabiskan di tatar Sunda. Pendidikan dasar (SD), SMP dan SPG ia tempuh di kampung halamannya.

Tahun 1991, ia pindah ke Bandung untuk melanjutkan pendidikan di IKIP Bandung Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris dan tuntas meraih gelar sarjana pada tahun 1997. Tumbuh di tengah keluarga besar yang berprofesi sebagai pendidik, ia melanjutkan tradisi keluarganya dengan menjadi pengajar di berbagai sekolah di Bandung. Sampai akhirnya pada tahun 2000 ia diterima sebagai dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (Stikom) Bandung hingga kini. Sejumlah jabatan struktural pernah ia emban di perguruan tinggi ini, yakni: Pembantu Ketua Bidang Kemahasiswaan (2001-2008), Pembantu Ketua Bidang Administrasi dan Keuangan (2008-2012), Pembantu Ketua Bidang Akademik (2012-2014), Kepala LPPM serta Pjs Ketua Stikom Bandung (2012). Aktivitas di kampus inilah yang membuatnya memutuskan melanjutkan studi di Pascasarjana Universitas Islam Bandung dengan mengambil Jurusan Magister Ilmu Komunikasi konsentrasi Komunikasi Politik (2011 – 2015).

Menikah dengan Rd. Dini Kusdini pada tahun 2001, ia dikaruaniai dua anak; Muhammad Fatih Haqqani (lahir 2002) dan Alya Zahiratu Nisa (lahir 2007).

Selain mengajar, ia terlibat dalam berbagai aktivitas penelitian (terutama mengenai kajian media massa) dan pengabdian masyarakat. Ia juga pernah menjadi penulis naskah untuk acara talkshow Sunda “Bruk-brak” yang tayang 100 episode di TVRI Jawa Barat (2004-2006) dan pemandu acara “Debat Mahasiswa” di RRI Bandung (2009-2011). Ia juga menulis beberapa artikel opini tentang pendidikan, media, dan komunikasi di beberapa media cetak.

Sejak remaja, ia juga aktif di berbagai organisasi seperti remaja masjid dan karang taruna. Sewaktu menjadi mahasiswa, ia pernah menjadi Ketua Umum Unit Kegiatan Dakwah Mahasiswa (UKDM) IKIP Bandung tahun1993-1994 dan pengurus Senat Mahasiswa IKIP Bandung. Di bidang kemasyarakatan, ia tercatat sebagai pendiri dan Ketua Yayasan Binaul Ummah Lembang, yang menaungi aktivitas TKIT Aliifah, SDIT Ibnu Khaldun dan SMPIT Ibnu Khaldun (2006-2012). Ia juga tercatat sebagai pendiri bimbingan belajar Quantum, Lembang. Tahun 2012 ia mendapat amanah sebagai pengurus lembaga sosial kemanusiaan tingkat Jawa Barat yang ia emban hingga akhir 2017.

Aktivitas politiknya dimulai sejak Partai Keadilan (PK) berdiri. Ia pernah menjadi Ketua Ranting Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Desa Jayagiri, Seksi Sosial PKS Kecamatan Lembang, lalu mendapat amanah sebagai Bendahara Umum PKS Kabupaten Bandung Barat (2010-2015) dan kini mengemban tugas sebagai Ketua Umum PKS Kabupaten Bandung Barat (2015-2020). Ia sangat bersyukur, beraktivitas di partai dakwah ini membuatnya bisa berinteraksi dengan berbagai kalangan masyarakat yang beragam: petani, peternak, pendidik, pegiat pengajian, remaja masjid, penggerak posyandu, karang taruna, dan lainnya sehingga ia belajar banyak hal dari mereka.

Pada pemilihan umum 2014, ia mendapat tugas dari PKS sebagai caleg DPRD Kabupaten Bandung Barat daerah pemilihan Lembang, Parongpong dan Cisarua. Sejak Agustus 2014, Rismanto menjadi wakil rakyat dengan duduk di Komisi 1. Di komisi ini ia juga mendapat tugas sebagai sekretaris.

Pemilu 2019 lalu mengantarkan Rismanto sebagai Anggota DPRD Kabupaten Bandung Barat periode 2019-2024, sekaligus mendapat amanah sebagai Ketua DPRD.[2]

Baginya, penugasan ini bukanlah kehormatan melainkan amanah yang harus ditunaikan sebagai bagian dari ibadah sekaligus harus dipertanggungjawabkan, sebagaimana prinsip hidup yang ia pegang: “Kepada-Mu kami beribadah dan hanya kepada-Mu kami memohon pertolongan (QS Al-Fatihah:5).

Riwayat Pendidikan[sunting | sunting sumber]

  • SD Negeri 3 Tapen, tamat 1984
  • SMP Negeri 1 Wanadadi, tamat 1987
  • SPG Negeri Banjarnegara, tamat 1990
  • S1 Universitas Pendidikan Indonesia , Jurusaan Pendidikan Bahasa Inggris, tamat 1997
  • S2 Universitas Islam Bandung, Magister Ilmu Komunikasi, tamat 2015

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Husodo, Hendro (24 September 2019). "Dilantik jadi Ketua Dewan Bandung Barat, Dosen Stikom Bandung Ini Dukung Aksi Mahasiswa". Pikiran Rakyat. 
  2. ^ Junari, Tri (24 September 2019). "Rismanto Resmi Jadi Ketua DPRD Bandung Barat Periode 2019-2024". ayobandung.com.