Relevansi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kata relevansi berasal dari kata relevan, yang mempunyai arti bersangkut paut, yang ada hubungan, selaras dengan.1(Paus Apartando, Kamus Populer, (Surabaya: PT. Arkola, 1994), h. 666) Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, relevansi atau kepenadan artinya hubungan, kaitan.2(Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2007), h. 943.) Sedangkan menurut Sukmadinata, relevansi terdiri dari relevansi internal dan relevansi eksternal. Relevansi internal adalah adanya kesesuaian atau konsistensi antara komponen-komponen seperti tujuan, isi, proses penyampaian dan evaluasi, atau dengan kata lain relevansi internal menyangkut keterpaduan antar komponen-komponen. Sedangkan relevansi eksternal adalah kesesuaian dengan tuntutan, kebutuhan, dan perkembangan dalam masyarakat.3 Dengan demikian dapat dipahami bahwa relevansi adalah hubungan, kesesuaian dengan kebutuhan masyarakat.

Adapun pengertian relevansi menurut para ahli yang bisa menjadi acuanmu dalam memahami istilah tersebut, diantaranya:[1]

1. Green (1995:16)[sunting | sunting sumber]

Relevansi adalah suatu sifat yang terdapat pada dokumen yang bisa membantu pengarang dalam memecahkan kebutuhan informasi.

2. Joan M. Reitz[sunting | sunting sumber]

Menurut Joan M. Reitz, relevan adalah sebuah informasi dalam pencarian pada koleksi perpustakaan seperti data bibliografi, yang diberikan sesuai dengan kebutuhan pengguna.

5 dari 5 halaman

3. Suharto dan Tata Iryanto[sunting | sunting sumber]

Sedangkan menurut Suharto dan Tata Iryanto, relevansi adalah kesesuaian sesuatu yang diinginkan oleh seseorang.

4. Poerwadarminta[sunting | sunting sumber]

Pengertian relevansi adalah kesesuaian keberadaan sesuatu atau gaya kepemimpinan yang diinginkan oleh suatu kelompok.

5. Ainon Mohd[sunting | sunting sumber]

Relevansi adalah kaitan atau hubungan erat terkait pokok masalah yang sedang dihadapi. Relevansi merupakan pengembangan dari kata relevan. Secara bahasa relevansi memiliki arti keterkaitan, hubungan atau kecocokan. Sedangkan sacara istilah, relevansi adalah sesuatu yang mempunyai kecocokan atau saling berhubungan. Pada intinya relevansi adalah keterkaitan hubungan atau kecocokan, begitu juga menurut KBBI yaitu saling berhubungan dan berkaitan.

Pengertian Relevansi Menurut Para Ahli[sunting | sunting sumber]

Menurut Suharto dan Tata Iryanto, relevansi adalah kesesuaian sesuatu yang diinginkan, Sedang menurut Poerwadarminta bahwa relevansi adalah kesesuaian keberadaan sesuatu pada tempatnya atau yang diinginkan. maka dalam hal ini relevansi dimaksudkan adalah kesesuaian gaya kepemimpinan yang diinginkan oleh karyawan Perusahaan.

Pengertian Relevansi Pendidikan[sunting | sunting sumber]

Pengertian relevansi pendidikan adalah kesesuaian antara kemampuan atau sekill yang diperoleh melalui jenjang pendidikan dengan kebutuhan pekerjaan (Ali:2009). Jadi, kurikulum atau program pendidikan yang digunakan haruslah sesuai dengan tuntutan hidup ataupun kebutuhan pekerjaan di kehidupan nyata.

Contoh Kalimat Relevansi[sunting | sunting sumber]

Berikut adalah contoh kalimat yang menggunakan kata relevansi di dalamnya.

  • Tujuan pendidikan yang dijalankan oleh sekolah harus memiliki relevansi dengan kehidupan masyarakat.
  • Setiap mata pelajaran harus ada relevansinya dengan keseluruhan tujuan pendidikan.
  • Lulusan SMK jurusan akuntansi dan juga mahasiswa Fakultas Ekonomi jurusan akuntasi memiliki relevansi yang tinggi dengan pekerjaan akuntasi publik.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Pengertian Relevansi Pendidikan, Prinsip, dan Nilai Informasi Akuntansi Menurut Para Ahli". Diadona.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-12-03.