Rekam medis

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Rekam medis adalah sebuah rekaman dokumen yang berisi informasi terkait pelayanan apa saja yang diberikan kepada pasien, mulai dari data pribadi pasien hingga riwayat kesehatan pasien.[1] Setiap praktik kedokteran yang dilakukan oleh dokter wajib membuat rekam medis. Proses penyelenggaraan rekam medis juga wajib difasilitasi oleh setiap sarana pelayanan kesehatan. Pembuatan rekam medis dapat dilakukan dengan dua cara yaitu secara manual dan secara elektronik. Rekam medis harus diisi dengan lengkap dan akurat baik dari pasien maupun dari pihak sarana kesehatan karena mencakup hal-hal penting seperti catatan tentang identitas, riwayat kesehatan, tindakan, dan pengobatan pasien.

Dalam kegunaannya, rekam medis tidak hanya berkaitan antara pemberi pelayanan kesehatan dengan pasien saja, tetapi mempunyai kegunaan dan manfaat yang luas di beberapa aspek yaitu aspek administrasi, aspek medis, aspek hukum, aspek keuangan, aspek penelitian, aspek pendidikan, dan aspek dokumentasi.

Manfaat[sunting | sunting sumber]

Secara umum, manfaat rekam medis yaitu sebagai pemeliharaan kesehatan dan pengobatan pasien, alat bukti dalam proses penegakan hukum, disiplin kedokteran, penegakan etika kedokteran, keperluan pendidikan, penelitian, sebagai dasar pembiayaan kesehatan dan data statistik kesehatan.[1] Dalam pemanfaatanya untuk keperluan di bidang pendidikan dan penelitian, identitas pasien yang disebutkan harus dijaga kerahasiaannya. Oleh karena itu, tidak perlu mencantumkan nama pasien, cukup dengan menggunakan istilah Tn. X atau Ny. X. Diperlukan pula persetujuan secara tertulis dari pasien atau ahli warisnya jika dalam pemanfaatannya identitas pasien disebutkan. Untuk kepentingan negara, tidak perlu mendapat persetujuan pasien.

Secara pribadi bagi pasien, manfaat rekam medis adalah sebagai syarat untuk melakukan reimbursement atau pembayaran kembali dari pihak asuransi kepada pasien, yang biasanya dari pihak asuransi meminta bukti pelayanan kesehatan apa saja yang diberikan rumah sakit. Selain itu, rekam medis juga bermanfaat bagi pasien yang ingin mengetahui riwayat kesehatan, riwayat penyakit yang diderita, serta riwayat pengobatan apa saja yang didapat.[1]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c "Rekam Medis : Apa Manfaatnya?". 2022-09-06. Diakses tanggal 2023-04-06.