Randugunting, Bergas, Semarang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Randugunting
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenSemarang
KecamatanBergas
Kode pos
50552
Kode Kemendagri33.22.13.2011
Luas107,850 Ha
Jumlah penduduk2.576 jiwa (2020)
Kepadatan100 jiwa/km²
Jumlah RT18 RT
Jumlah RW4 RW
Jumlah KK821 KK (2020)

Randugunting atau juga dikenal dengan sebutan Ndegunting adalah salah satu desa dari 13 Kelurahan desa di kecamatan Bergas, Kab. Semarang, Jawa Tengah, Indonesia. Desa Randugunting menjadi salah satu desa dengan luas wilayah terkecil di Kecamatan Bergas setelah Desa Diwak dan berada di kawasan industri sehingga banyak pendatang tinggal di desa Randugunting dan berbaur dengan warga setempat. Desa Randugunting hanya terdiri dari 3 wilayah dusun, 20 rukun tetangga (RT), dan 4 rukun warga (RW).Kepala Desa Randugunting saat ini adalah H.Nuryanto (Periode 2019-petahana).

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Orang2 terkenal di kampung ini

Geografis dan Topografis[sunting | sunting sumber]

Batas Administrasi[sunting | sunting sumber]

Desa Randugunting, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang secara geografis terletak pada 110º14´54,75˝ sampai dengan 110º39´3˝ bujur timur dan 7º3´57˝ sampai dengan 7º30´00˝ lintang selatang. Terletak pada posisi perbatasan antara Kecamatan Bergas dengan Kecamatan Bawen. Batas administratifnya sebagai berikut:

- Sebelah utara berbatasan dengan Desa Jatijajar, Kecamatan Bergas

- Sebelah timur berbatasan dengan Desa Lemahireng, Kecamatan Bawen

- Sebelah selatan berbatasan dengan Kelurahan Harjosari, Kecamatan Bawen; dan

- Sebelah barat berbatasan dengan Kelurahan Harjosari, Kecamatan Bawen

Luas Wilayah[sunting | sunting sumber]

Luas wilayah Desa Randugunting, Kecamatan Bergas adalah 107,850 hektar (ha) dan secara administratif terdiri dari 3 wilayah dusun dengan 4 RW dan 20 RT yaitu :

No Nama Dusun RW RT Luas (Ha) Prosentase
1. Krajan 2

(RW 01 dan 03)

14 65,350 60,59%
2. Kutan 1 (RW 02) 4 30,000 27,82%
3. Kebonan 1 (RW 04) 2 12,500 11,59%
Jumlah 4 20 107,850

Topografi[sunting | sunting sumber]

Ketinggian wilayah Desa Randugunting, Kecamatan Bergas berada pada kisaran antara 400-600 meter di atas permukaan laut (dpl). Berdasarkan tingkat kelandaiannya, dapat diklasifikasikan ke dalam empat kelompok meliputi wilayah datar (kerimringan 0-2%) sebesar 6.169 hektar, bergelombang (kemiringan 2-15%) sebesar 57.659 hektar, curam (kemiringan 15-40%) sebesar 21.725 hektar, dan sangat curam (kemiringan >40%) sebesar 9.467 hektar. Daerah ini tidak rawan bencana seperti banjir, tanah longsor dan angin putting beliung, akan tetapi rawan kebakaran karena perumahan warga cukup padat dan berdekatan dengan pabrik garmen. Sedangkan untuk pertanian mengandalkan tadah hujan permusimannya. Sesuai tingkat kelandaiannya, karena mayoritas bergelombang dan curam maka pada titik-titik tertentu dibangun talud guna menghindari tanah longsor.

Demografi[sunting | sunting sumber]

Penduduk Desa Randugunting, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang pada akhir tahun 2014 berjumlah 2.335 jiwa dengan 750 KK. Apabila dibandingkan jumlah penduduk dengan luas wilayah, kepadatan penduduknya 100 jiwa/ km2. Penduduk Desa Randugunting didominasi oleh penduduk laki-laki dengan selisih kurang lebih 1,5% dengan tingkat pendidikan penduduk Desa Randugunting masih tergolong rendah, lebih dari 75% penduduk Desa Randugunting tidak mengenyam pendidikan atas (SLTA atau sederajat) atau yang lebih tinggi. Mayoritas penduduk Desa Randugunting menganut agama Islam kurang lebih 90% dan sisanya menganut agama Kristen, Katholik, dan menganut kepercayaan. Mereka kebanyakan bekerja sebagai karyawan swasta atau bekerja di pabrik, hal ini karena wilayah desa berada di kawasan industri. Namun demikian penduduk yang belum bekerja atau tidak bekerja masih cukup banyak.

Pemerintah Desa[sunting | sunting sumber]

Struktur Organisasi[sunting | sunting sumber]

Kepala Desa[sunting | sunting sumber]

H. Nuryanto

Perangkat Desa[sunting | sunting sumber]

Carik (Sekdes/Sekretaris) : Pratiwi Lai Latul Chodri

Pelaksana Kewilayahan/ Kepala Wilayah (Kawil)

- Dusun Krajan : wulan Lestari

- Dusun Kutan : Totok Unggul Wibowo

- Dusun Kebonan : Yuli Widodo

Pelaksana Teknis/ Kepala Seksi (Kasi)/ Kepala Urusan (Kaur)

- Kasi Pemerintahan : Dwi Riwayanto

- Kasi Kesejahteraan : Arie Wibowo

- Kasi Pelayanan :Arga Febriyanto

- Kaur Keuangan : Alfianti Dwi Ariani

- Kaur Umum : Anggia Ayu Yunita

Badan Permusyawaratan Desa[sunting | sunting sumber]

Periode 2018-2024
No BPD Jabatan Wakil Wilayah Alamat
1 Ir. Ari Prabono Ketua Dusun Krajan RT 04 RW 01
2 Budi Setyawan Wakil Ketua Dusun Kebonan RT 01 RW 04
3 Suroto, S.Pd. Sekretaris Dusun Kutan RT 02 RW 02
4 Maqin Suhartoto Anggota Dusun Krajan RT 05 RW 03
5 Setiyoko Anggota Dusun Krajan RT 02 RW 03
6 Ambarwati Anggota Dusun Krajan RT 01 RW 01
7 Bayu Purnomo Putro Anggota Dusun Kutan RT 01 RW 02

Lembaga Kemasyarakatan Desa[sunting | sunting sumber]

Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW)[sunting | sunting sumber]

Data RT RW Maret 2019

No RT RW Dusun Nama Ketua Keterangan
1 01 Krajan Antonius Suprih
2 02 Kutan Jasmani, S.Pd.
3 03 Krajan Agus Riyanto
4 04 Kebonan Edi Wahyono
5 01 01 Krajan Ngabdan Gunardo
6 02 01 Krajan Riyanto
7 03 01 Krajan Junedi
8 04 01 Krajan Wardiyo
9 05 01 Krajan M. Turmudi
10 06 01 Krajan Suharyanto
11 07 01 Krajan Purnomo
12 01 02 Kutan Sungkono
13 02 02 Kutan Parno
14 03 02 Kutan Sugiyanto
15 04 02 Kutan Endra Mujiharso
16 01 03 Krajan Hargono
17 02 03 Krajan Winarso
18 03 03 Krajan Andreasma
19 04 03 Krajan Suryanto
20 05 03 Krajan Totok
21 06 03 Krajan Suparno
22 07 03 Krajan Sutikno
23 01 04 Kebonana Ponco
24 02 04 Kebonana Yan Asmara

Tim Penggerak PKK Desa[sunting | sunting sumber]

---

Karang Taruna Desa[sunting | sunting sumber]

---

Daftar Kepala Desa[sunting | sunting sumber]

No Nama Kepala Desa Mulai Menjabat Selesai Menjabat Hidup/ Meninggal Keterangan
1. Nyai Bangah Meninggal Cikal Bakal (Makam Sepodang)
2. Ki Bagus Gunting Meninggal Makam Sepodang
3. Ki Sido Gantung Meninggal Makam Kali Nongko
4. Ki Sido Rono Meninggal
5. Meninggal
6. Meninggal
7. Meninggal
8. Mbah Kaji Gebugan (dr Gebugan) Meninggal Makam Sepodang*
9. Mbah Jati Wayang (Mbah Manten Kutan) Meninggal Makam Penggung
10. Achmat (Mbah Kemat) Meninggal (Sabtu Pahing,5 Februari 1964) Makam sepodang
11. Kasdan Gondo Utomo Meninggal (2 Mei 1985/ 12 Ruwah 1416) Makam Sepodang
12. Teguh Wiyono
13. ymt. Setiyono
14. H. Agung Winarso 2000 2006 Meninggal Makam Sekere
15 Susiarto
2006 2012
2013 2018
16 H. Nuryanto
5 Maret 2019 Petahana

Sarana, Prasarana dan Infrastruktur[sunting | sunting sumber]

Sarana dan Prasarana di Desa Randugunting meliputi sarana peribadatan, sarana pendidikan dan sarana kesehatan.

  • Sarana peribadatan antara lain masjid berjumlah 2 (dua); mushala berjumlah 4 (empat); dan gereja berjumlah 2 (dua).
  • Sarana pendidikan antara lain PAUD berjumlah 1 (satu); TK berjumlah 1 (satu); Sekolah Dasar berjumlah 1 (satu); dan pendidikan non formal berjumlah 1 (satu).
  • Sarana kesehatan antara lain puskesmas berjumlah 1 (satu), posyandu berjumlah 4 (empat), klinik KB berjumlah 1 (satu), bidan praktek berjumlah 1 (satu).
  • Sarana olahraga berupa lapangan bulutangkis berjumlah 1 (satu)
  • Infrastruktur Jalan Desa sepanjang 3,4 Km.
  • Infrastruktur Air Bersih sebanyak 4 buah penampungan.

Pada pengalokasian dana desa, peruntukannya masih dominan untuk pembangunan fisik.

Potensi Desa[sunting | sunting sumber]

---

Pranala luar[sunting | sunting sumber]