Quango
Quango atau QUANGO (singkatan dari quasi-autonomous non-governmental organisation) adalah lembaga semi-otonom yang telah memperoleh wewenang dari pemerintah, tetapi masih dikendalikan dan/atau didanai oleh badan pemerintah. Dalam kata lain, lembaga tersebut menjalankan beberapa fungsi pemerintahan dengan dukungan dari pemerintah,[1] sementara lembaga swadaya masyarakat biasa mendapatkan anggaran dari sumbangan atau hibah dari pihak lain yang mendukungnya.
Seperti yang bisa dilihat dari namanya, quango merupakan percampuran antara lembaga swadaya masyarakat dengan badan pemerintahan biasa. Konsep ini paling sering digunakan di Britania Raya, tetapi kadang-kadang juga dapat ditemui di Australia, Kanada, Irlandia, Selandia Baru, dan Amerika Serikat.
Sejarah[sunting | sunting sumber]
Istilah quango diciptakan pada tahun 1967 oleh Alan Pifer dari Carnegie Foundation.
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ Wettenhall, R 1981 'The quango phenomenon', Current Affairs Bulletin 57(10):14–22.]
Pranala luar[sunting | sunting sumber]
- Read Before Burning: Arm's length government for a new administration – report by the Institute for Government about the quango landscape
- Civil Service – Government Departments and Accredited NDPBs
- Economic Research Council – online database of all UK quangos 1998–2006
- The Sunday Times Article on Quangos – Sept 2006
- Richard Allen and Dimitar Radev, "Managing and Controlling Extrabudgetary Funds", OECD Journal of Budgeting, Vol. 6, No. 4, 2006
- Carsten Greve, Matthew Flinders, Sandra Van Thiel (1999), Quangos—What's in a Name? Defining Quangos from a Comparative Perspective, Governance 12 (2), 129–146 DOI:10.1111/0952-1895.951999095
- UK government site about the process of making public appointments Diarsipkan 2003-04-14 di Wayback Machine.
- Quango name 'source of ridicule', files from 1980 show