Puteri Indonesia Jawa Tengah

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Puteri Indonesia Jawa Tengah
Logo Puteri Indonesia
Singkatan
  • Puteri Indonesia Jateng
  • PI Jateng
Dinamai berdasarkanPuteri Indonesia Regional
Tanggal pendirian1992; 32 tahun lalu (1992)
Didirikan diKota Semarang, Jawa Tengah, Indonesia
TipeKontes Kecantikan Regional
Kantor pusatKota Semarang, Indonesia
Lokasi
Jumlah anggota
Puteri Indonesia
Bahasa resmi
Mooryati Soedibyo
Putri Kuswisnuwardhani
Organisasi induk
Puteri Indonesia
Situs webwww.puteri-indonesia.com

Puteri Indonesia Jawa Tengah adalah sebuah kontes kecantikan yang ada di provinsi Jawa Tengah, pemenangnya akan mewakili Jawa Tengah pada kontes Puteri Indonesia, pemegang saat ini adalah Kanya Puruhita Amarilis dari Kota Surakarta.

Selain telah menjuarai Puteri Indonesia sebanyak 3 kali, oleh Agni Pratistha (2006), Maria Selena (2011) dan Anindya Kusuma Putri (2015), Jawa Tengah bersama dengan DKI Jakarta, Sumatera Barat, dan Jawa Timur merupakan provinsi-provinsi dengan kualifikasi semifinal terbanyak di ajang Puteri Indonesia.

Persyaratan[sunting | sunting sumber]

Persyaratan bagi peserta pemilihan Puteri Indonesia:

  • Warga Negara Indonesia, berusia 18-25 tahun, belum menikah dengan tinggi badan minimum 170 cm.
  • Peserta daerah harus berdomisili atau berasal dari daerah yang diwakilinya.
  • Memiliki pengetahuan umum dan berwawasan luas tentang pariwisata dan kebudayaan Indonesia.
  • Berpenampilan menarik/cantik, cerdas, dan berkepribadian.
  • Mampu berkomunikasi dalam bahasa asing (terutama Bahasa Inggris) akan memberikan nilai tambah.
  • Diutamakan yang memiliki keahlian khusus/prestasi pada suatu bidang (misalnya: musik, tari, tarik suara, kepemimpinan, bahasa, dan lain-lain).

Penilaian[sunting | sunting sumber]

Parameter penilaian yang digunakan dalam pemilihan Puteri Indonesia adalah 3B, yaitu:

  • Brain: Kecerdasan
  • Beauty: Penampilan menarik
  • Behavior: Berperilaku baik.

Selain itu, terampil dalam berkomunikasi, dapat berpikir secara rasional, memiliki pengetahuan umum yang luas dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi serta berwawasan pariwisata.

Hasil[sunting | sunting sumber]

  • Puteri Indonesia: Agni Pratistha (2006), Maria Selena (2011), Anindya Kusuma Putri (2015)
  • Runner-up 1: Dyah Palipur Yudhawati (1996)
  • Runner-up 2: Jihane Almira Chedid (2020)
  • Runner-up 3: Dea Rizkita (2017)
  • 5/6 besar: Elvaretta Nathania Gunawan (2007), Rakhmi Wijiharti (2014), Kidung Paramadita (2018)
  • 10/11 besar: Anita Purnamasari (2000), Alice Pahmawati (2002), Evelyn Natalia Gunawan (2003), Nur Indah Alfiana (2004), Emanuella Chrisnatasha Gunawan (2010)

Puteri Indonesia Jawa Tengah tercatat menorehkan 14 kali kualifikasi semifinal dalam ajang Puteri Indonesia sejak tahun 1992.

Pemenang[sunting | sunting sumber]

Pemegang Gelar[sunting | sunting sumber]

Berikut adalah pemenang Puteri Indonesia Jawa Tengah sejak tahun 1992:

Keterangan Warna
  •   : Sebagai Puteri Indonesia
  •   : Sebagai Puteri Indonesia Lingkungan (1st Runner-up)
  •   : Sebagai Puteri Indonesia Pariwisata (2nd Runner-up)
  •   : Sebagai Puteri Indonesia Perdamaian (3rd Runner-up)
  •   : Sebagai finalis 5/6 Besar
  •   : Sebagai finalis 10/11/15 Besar
Tahun Nama Usia[a] Daerah Asal Posisi pada Puteri Indonesia Kontes Internasional
1992 Yayuk Triwahyuni 22 Kota Semarang
1994 Erlinda Setyowati Kabupaten Wonosobo
1995 Sri Retno Moeryani Kabupaten Jepara
1996 Dyah Palipur Yudhawati Kota Surakarta Runner-up 1
Tidak berkompetisi
2000 Anita Purnamasari Kabupaten Cilacap 10 Besar
2001 Sindy Maurina Kabupaten Kudus
2002 Alice Pahmawati Kabupaten Demak 10 Besar
2003 Evelyn Natalia Gunawan Kota Semarang
  • 10 Besar
2004 Nur Indah Alfiana Kabupaten Brebes
  • 10 Besar
  • Puteri Indonesia Berbakat
2005 Anggina Maharani 21 Kota Pekalongan
2006 Agni Pratistha Arkadewi Kuswardono 18 Kota Semarang Puteri Indonesia
2007 Elvaretta Nathania Gunawan 22 Kota Semarang Runner-up 4
Tidak berkompetisi
2008 Wima Eka Mutiara 21 Kabupaten Banyumas
2009 Testy Anggriany Maramis 22 Kabupaten Banjarnegara
2010 Emanuella Chrisnatasha Gunawan 21 Kota Semarang 10 Besar
2011 Maria Selena Nurcahya 21 Kota Semarang Puteri Indonesia
  • Peserta[2]
  • 10 Besar Best National Costume
2013 Rachel Georghea Sentani 19 Kota Surakarta Puteri Indonesia Kepulauan Jawa
2014 Rakhmi Wijiharti 21 Kabupaten Banyumas Runner-up 4
Tidak berkompetisi
2015 Anindya Kusuma Putri 22 Kota Semarang Puteri Indonesia
  • 15 Besar[3]
  • 10 Besar Kostum Nasional Terbaik
2016 Disma Ajeng Rastiti 22 Kabupaten Grobogan
2017 Dea Goesti Rizkita Koswara 23 Kabupaten Semarang Puteri Indonesia Perdamaian
  • 10 Besar[4]
  • Best National Costume
  • Miss Popular Vote
  • 10 Besar Busana Renang Terbaik
  • 5 Besar Kedatangan Kontestan Terfavorit
  • 5 Besar Official Potraits
2018 Kidung Paramadita 24 Kabupaten Kendal Runner-up 5
Tidak berkompetisi
2019 Pratiwi Hidayasari 22 Kabupaten Kendal
2020 Jihane Almira Chedid 20 Kota Semarang
  • 12 Besar[5][6][7][8]
  • Best National Costume
  • Miss Supranational Asia
  • Miss Supranational Fan Vote
  • 8 Besar Supra Chat
  • 10 Besar Miss Elegance
  • 15 Besar Supra Influencer
2022 Catherine Widya Putri Stumer 18 Kabupaten Cilacap Puteri Indonesia Persahabatan
2023 Eudia Isabelle 26 Kabupaten Brebes Best in Evening Gown
2024[b] Kanya Puruhita Amarilis 26 Kota Surakarta
Ade Kania Pramesty 26 Kota Semarang

Statistik Kemenangan[sunting | sunting sumber]

14 dari 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah telah mendapatkan Kemenangan di ajang Puteri Indonesia Jawa Tengah.

No. Kota/Kabupaten Jumlah Kemenangan Tahun Kemenangan
1.

Kota Semarang

9 1992, 2003, 2006, 2007, 2010, 2011, 2015, 2020, 2024
2. Surakarta 3 1996, 2013, 2024
3. Brebes 2 2004, 2023
4. Cilacap 2000, 2022
5. Kendal 2018, 2019
6. Banyumas 2008, 2014
7. Kab. Semarang 1 2017
8. Grobogan 2016
9. Banjarnegara 2009
10. Pekalongan 2005
11. Demak 2002
12. Kudus 2001
13. Jepara 1995
14. Wonosobo 1994
Catatan
  • a Usia pada kontes berlangsung
  • b Provinsi terkait mengirimkan 2 delegasi, melalui jalur suara tertinggi publik Puteri Indonesia Favorit

Trivia[sunting | sunting sumber]

  • Evelyn Natalia Gunawan (2003), Elvaretta Nathania Gunawan (2007) dan Emanuella Chrisnatasha Gunawan (2010) adalah kakak beradik
  • Agni Pratistha Arkadewi Kuswardono (2006) sebelumnya adalah juara II Cosmogirl of the Year tahun 2003 dan pernah turut membintangi film Mengejar Matahari.
  • Anindya Kusuma Putri (2015) sebelumnya adalah Runner-up 1 pada tahun 2011 (dijuarai oleh Maria Selena). Anindya kemudian kembali berkompetisi pada tahun 2015 yang kemudian menjuarai Puteri Indonesia Jawa Tengah 2015 dan berhasil sebagai pemenang Puteri Indonesia 2015
  • Rakhmi Wijiharti (2014), sebelumnya tampil pada kontes Miss Earth Indonesia 2013 dan berhasil sebagai Miss Earth - Fire Indonesia 2013 (Runner-up 3)
  • Dea Rizkita (2017), menyandang gelar Puteri Indonesia Perdamaian 2017 yang pertama kalinya dan berhak mewakili Indonesia di kontes Miss Grand International 2017 yang diselenggarakan di Vietnam pada tanggal 25 Oktober 2017 dan berhasil menembus jajaran 10 besar, menyabet Best in National Costume & Miss Popular Vote
  • Kidung Paramadita (2018), sebelumnya tampil pada kontes Miss Indonesia 2016 dan berhasil menduduki posisi Runner-up 3
  • Jihane Almira Chedid (2020), adalah aktris dan model keturunan Jawa-Lebanon, ia membintangi sejumlah Sinetron diantarannya sebagai Melly di Sinetron SCTV Cinta Buta dan Dara di Sinetron SCTV Boy serta membintangi Serial Web 2020 Gossip Girl Indonesia yang berperan sebagai Blair Hadiningrat. Jihane mewakili Indonesia pada kontes Miss Supranational 2021 di Małopolska, Polandia, dan berhasil meraih posisi 12 besar dan penghargaan khusus Miss Supranational Asia 2021, Best National Costume, dan Miss Supra Fan-Vote.
  • Catherine Widya Putri Stumer (2022) adalah aktris dan barista keturunan Jawa–Amerika serta sebelumnya tampil pada kontes Gadis Sampul 2018 dan Puteri Batik Jawa Tengah 2017 sebagai finalis.
  • Eudia Isabelle (2023) berasal dari Kota Surabaya, Jawa Timur, dan pernah mewakili Maluku Utara di ajang Miss Indonesia 2014. Ia juga mengikuti Puteri Indonesia Jawa Timur pada 2022 namun tidak mampu menjadi juara.

Galeri Pemenang[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Erlin (26 Agustus 2006). "Agni Pratistha Nyatakan Siap Ikuti Miss Universe 2007". Kapanlagi.com. Diakses tanggal 16 Maret 2019. 
  2. ^ Liputan6.com (2012-12-20). "Langkah Maria Selena Terhenti di Ajang Miss Universe 2012". liputan6.com. Diakses tanggal 2023-06-27. 
  3. ^ Windratie. "Kejutan Anindya di 15 Besar Miss Universe 2015". gaya hidup. Diakses tanggal 2023-06-27. 
  4. ^ "Kontestan Miss Grand International 2017 - Dea Goesti Rizkita". Miss Grand International (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 26 Oktober 2017. 
  5. ^ "Jihane Almira Siap Wakili Indonesia di Miss Supranational 2021". BeritaSatu. Diakses tanggal 30 Juli 2021. 
  6. ^ "Jihane Almira Boyong Sederet Penghargaan di Miss Supranational 2021". Tempo (majalah Indonesia). Diakses tanggal 22 Agustus 2021. 
  7. ^ "Indonesia Menang Kostum Nasional Terbaik Miss Supranational 2021". CNN Indonesia. Diakses tanggal 21 Agustus 2021. 
  8. ^ "Detail Gaun Bertabur Swarovski Jihane Almira di Preliminary Miss Supranational 2021". Liputan 6. Diakses tanggal 18 Agustus 2021. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]