Pulau Sebuku, Kotabaru

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pulau Sebuku
Negara Indonesia
ProvinsiKalimantan Selatan
KabupatenKotabaru
Pemerintahan
 • CamatRESTU
Populasi
 • Total7,290 jiwa
Kode Kemendagri63.02.05
Kode BPS6302050
Luas225,50 km
Desa/kelurahan8 Desa

Pulau Sebuku adalah sebuah pulau dan juga sebuah kecamatan di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, Indonesia. Pulau ini terletak di tengah-tengah Negara Kesatuan Republik Indonesia (The Centerest Island of Indonesia), atau tepatnya sebelah timur Pulau Laut dan di sebelah barat Pulau Sulawesi.

Pada zaman kejayaan Kerajaan Majapahit, pulau ini termasuk daerah taklukan Majapahit seperti tersebut dalam Kitab Negarakertagama. Ibu kota kecamatan ini berada di Desa Sungai Bali yang dapat ditempuh lebih kurang 45 menit perjalanan laut dengan speedboat dari ibu kota Kabupaten di Pulau Laut atau 25 menit perjalanan darat ditambah 20 menit perjalanan laut dari Teluk Gosong, yaitu tempat terdekat di Pulau Laut menuju Pulau Sebuku.

Geografis[sunting | sunting sumber]

Letak[sunting | sunting sumber]

Kecamatan Pulau Sebuku terletak antara garis 150º50'11" - 160º06'11" bujur timur dan 02º42'08" - 03º06'08" lintang selatan.

Selain itu, di daerah Pulau Sebuku juga terdapat pulau-pulau kecil yang eksotis, antara lain:

  • Pulau Manti
  • Pulau Samber Gelap
  • Pulau Lari-Larian (berbatasan dengan Provinsi Sulawesi Barat).

Demografis[sunting | sunting sumber]

Masyarakat Pulau Sebuku mayoritas beragama Islam dari 6.483 penduduk, hanya 25 orang yang beragama selain Islam atau 99%. Suku bangsanya beragam, yang terbanyak adalah suku Bugis, Banjar, dan Makassar. Sebagai pulau yang kaya akan sumber daya alam baik di daratan (pertambangan, kehutanan dan perkebunan) maupun di laut (perikanan), masyarakat Pulau Sebuku selain sebagai nelayan dan petani, juga bekerja sebagai pekerja tambang.

Potensi[sunting | sunting sumber]

Pulau ini terkenal dengan deposit batu bara, bijih besi dan minyak bumi nya, yang saat ini sudah digarap oleh beberapa perusahaan swasta, antara lain PT. Bahari Cakrawala Sebuku (BCS) dan PT. Sebuku Iron Lateritic Ores (SILO).

Batas Wilayah[sunting | sunting sumber]

Utara Selat Makassar
Selatan Laut Jawa
Barat Kecamatan Pulau Laut Timur
Timur Selat Makassar

Wilayah Pemerintahan[sunting | sunting sumber]

Pulau Sebuku terbagi atas 8 desa, 13 RW dan 31 RT dengan Desa Sungai Bali sebagai ibukota kecamatan. Jumlah penduduk di Kecamatan Pulau Sebuku tahun 2021 berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kotabaru adalah sebanyak 7247 jiwa. Kepadatan penduduk di Kecamatan Pulau Sebuku adalah sebesar 32 jiwa per kilometer persegi. Desa dengan kepadatan penduduk tertinggi adalah Desa Rampa yaitu sebesar 170 jiwa per kilometer persegi. Sedangkan desa dengan kepadatan penduduk terendah adalah Desa Sungai Bali yaitu 12 jiwa per kilometer persegi. Berikut adalah statistik wilayah pemerintahan Kecamatan Pulau Sebuku:[1]

Desa/Kelurahan Luas

(km²)

Jumlah

RW

Jumlah

RT

Jumlah

Penduduk

Kepadatan

Penduduk

Jumlah

KK

Belambus 28,33 1 2 821 29 921
Kanibungan 38,96 1 3 536 70 407
Mandin 29,52 1 3 527 18 176
Rampa 8,26 2 4 1.406 170 167
Sarakaman 39,55 2 5 1.330 34 377
Sekapung 37,78 2 5 1.417 38 320
Sungai Bali 33,06 2 5 401 12 222
Ujung 10,04 2 4 809 81 398
Total 74,52 13 31 7.247 32 9.369

Pendidikan[sunting | sunting sumber]

Pulau Sebuku memiliki 7 TK, 8 SD/Sederajat, 3 SMP/Sederajat, dan 3SMA/Sederajat. Berikut adalah daftar institusi pendidikan di Kecamatan Pulau Sebuku:

Jenjang Pendidikan Jumlah

Institusi

Jumlah

Guru

Jumlah

Murid/Siswa

Negeri Swasta Negeri Swasta Negeri Swasta
TK 1 6 5 18 50 138
SD 7 - 68 - 723 -
MI - 1 - 6 - 89
SMP 2 - 20 - 322 -
MTs - 1 - 7 - 50
SMA 1 1 14 10 163 47
MA - 1 - 10 - 42

Kesehatan[sunting | sunting sumber]

Pulau Sebuku memiliki 1 puskesmas dan 2 Poliklinik. Jumlah tenaga medis yang ada adalah 66 dokter, 253 Perawat, 5 Perawat gigi, 173 bidan, 29 apoteker, 31 tenaga laboratorium, 16 Petugas gizi, 6 Tenaga kesehatan masyarakat dan 7 Tenaga Kesehatan Lingkungan. Pada tahun yang sama, sebanyak 5.636 pasangan usia subur menggunakan alat kontrasepsi yang didominasi oleh suntikan sebanyak 4.503 pasangan.

Sosial masyarakat[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 2021, sumber air minum warga adalah sumur bor atau pompa sebanyak 5 desa, air isi ulang 1 desa, sumur 1 desa dan sungai/kolam sebanyak 1 desa. Slain itu, sebanyak 1.941 keluarga adalah pengguna listrik dari PLN, 13 keluarga menggunakan listrik dari non pln dan 19 keluarga bukan pengguna listrik.

Tempat peribadatan yang terdapat di kecamatan Pulau Sebuku adalah 12 mesjid dan 15 mushola.

Adapun fasilitas olahraga berupa lapangan/gedung yang terdapat di kecamatan ini adalah:

Jenis olahraga Jumlah desa

yang memiliki

Sepak bola 5
Bola voli 6
Bulu Tangkis 7
Bola basket 1
Tenis meja 3
Futsal 3
Bela diri 1
Biliar 1

Perekonomian[sunting | sunting sumber]

Di Pulau Sebuku terdapat 4 pasar dengan bangunan semi permanen dan 1 pasar tanpa bangunan.

Pertanian[sunting | sunting sumber]

Adapun produksi terbesar kecamatan Pulau Sebuku dari sektor pertanian adalah cabai besar, cabai rawit, kacang panjang, ketimun, terung, tomat, dan buncis. Sementara untuk komoditas buah-buahan tahunan yang diproduksi antara lain jeruk siam/ keprok, mangga, pepaya dan salak. Kecamatan Pulau Sebuku pada Tahun 2018-2021 tidak menghasilkan tanaman hias dan tanaman biofarmaka.

Nama Komoditas Produksi

(kuintal)

Komoditas Hortikultura
Bayam -
Buncis 20
Cabai besar 110
Cabai rawit 80
Kacang panjang 63
Kangkung -
Mentimun 107
Sawi -
Semangka -
Terung 97
Tomat 102
Komoditas Perkebunan
Kelapa sawit 25.708
Kelapa 1.185
Karet 338
Kopi 0,43
Komoditas Buah-buahan
Durian 6,8
Jeruk siam 2,5
Mangga 5,8
Pepaya 25,7
Pisang 78
Salak -
Jambu air 2,4
Belimbing 1,2
Jeruk besar -
Duku -
Rambutan 2

Transportasi dan komunikasi[sunting | sunting sumber]

Pada Tahun 2021, Kecamatan Pulau Sebuku tidak memiliki sarana akomodasi. Seluruh desa di Kecamatan Pulau Sebuku dapat diakses melalui jalur darat, namun tidak ada angkutan umum yang dapat digunakan menjangkau desa-desa tersebut. Seluruh desa pada Kecamatan Pulau Sebuku sudah terjangkau sinyal internet, namun hanya terdapat 4 desa yang sudah terjangkau sinyal 4G/LTE yaitu Desa Kanibungan, Desa Belambus, Desa Sungai Bali, dan Desa Rampa. Sementara 4 Desa lainnya, yaitu Desa Sekapung, Desa Mandin, Desa Sarakaman, dan Desa Ujung hanya terdapat sinyal 2,5G/E/GRPS/H/H+/EVDO.

Pariwisata[sunting | sunting sumber]

Objek wisata yang terdapat di kecamatan Pulau Sebuku adalah :[2]

  • Pulau Haur
  • Pulau Manti

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ BPS Kabupaten Kotabaru (2022). Kecamatan Pulau Sebuku Dalam Angka 2022. Kotabaru: BPS Kabupaten Kotabaru. 
  2. ^ Agency, ANTARA News. "Objek Wisata Pulau Sebuku Dikembangkan". ANTARA News Kalimantan Selatan. Diakses tanggal 2023-05-12. 

Lihat pula[sunting | sunting sumber]