Pulau Menjangan Kecil

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Menjangan Kecil
P. Menjangan Kecil dilihat dari arah timur.
P. Menjangan Kecil di Jawa
P. Menjangan Kecil
P. Menjangan Kecil
Lokasi P. Menjangan Kecil di utara P. Jawa.
Geografi
LokasiLaut Jawa
Koordinat5°53′30″S 110°24′33″E / 5.8917°S 110.4092°E / -5.8917; 110.4092Koordinat: 5°53′30″S 110°24′33″E / 5.8917°S 110.4092°E / -5.8917; 110.4092
KepulauanKepulauan Karimunjawa
Luas0,46 km2[1]
Garis pantai3.141 m[2]
Titik tertinggi3 m[3]
Pemerintahan
NegaraIndonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenJepara
KecamatanKarimunjawa
DesaKarimunjawa
Info lainnya
Zona waktu

Pulau Menjangan Kecil adalah salah satu pulau yang terletak di bagian selatan Kepulauan Karimunjawa, Indonesia. Pulau ini secara administratif termasuk ke dalam daerah Desa Karimunjawa, Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah.[4] Pulau ini terletak di sebelah barat daya Pulau Karimunjawa dan sebelah barat Pulau Menjangan Besar.[5]

Geografi[sunting | sunting sumber]

Bentukan spit di sebelah utara Menjangan Kecil.

Pulau Menjangan Kecil merupakan sebuah pulau atol yang terbentuk dari perkembangan karang dengan endapan pantai, endapan aluvial, batu gamping, dan sisa koral. Material endapan pantai di pulau ini memiliki tekstur dari pasir hingga kerakal berwarna putih hingga kuning cerah yang dipengaruhi oleh arus laut sedangkan endapan aluvial berasal dari proses pasang surut dan sisa tumbuhan berupa lempung dan lumpur yang berwarna hitam hingga coklat. Kondisi bentukan marin ini relatif serupa dengan pulau-pulau lainnya di Kepulauan Karimunjawa. Relief medan di Pulau Menjangan Kecil relatif datar dan ketinggian daratan pulau hanya mencapai sekitar 3 m di bagian tengah pulau.[6][3] Perairan di sekitar pulau ini dipenuhi oleh terumbu karang serta gosong pasir, terutama di bagian timur dan barat pulau dengan material sedimen didominasi oleh material bioklastik. Profil terumbu karang di sekitar Menjangan Kecil relatif landai hingga setidaknya sekitar 100 m di dekat pulau sebelum menurun dengan curam semakin menjauh dari pulau.[7] Laut di antara pulau ini dan Pulau Menjangan Besar dapat mencapai kedalaman sekitar 20-22 m.[5]

Iklim di Pulau Menjangan Kecil dipengaruhi oleh angin muson dengan musim penghujan terjadi pada bulan Oktober-Maret saat angin bertiup dari barat sementara musim kemarau terjadi pada bulan April-September saat angin bertiup dari tenggara. Suhu rata-rata di pulau ini berkisar antara 26-30 °C. Tidak ada sungai maupun danau di pulau ini. Sumber air tawar berasal dari penampungan air hujan dan sumur dengan kedalaman muka air 1,5 m. Pulau Menjangan Kecil digunakan sebagai kawasan pariwisata dan lahan perkebunan sehingga pulau ini dihuni oleh penduduk namun tidak secara permanen. Pulau ini dapat dicapai menggunakan perahu motor dari Pulau Karimunjawa dengan waktu tempuh sekitar 30 menit.[6]

Ekosistem[sunting | sunting sumber]

Beberapa jenis tumbuhan yang dapat ditemukan di Menjangan Kecil adalah kelapa, cemara laut, dan setigi.

Pulau Menjangan Kecil berada di dalam kawasan Taman Nasional Karimunjawa yang juga mencakup sebagaian besar wilayah Kepulauan Karimunjawa. Seluruh bagian pulau ini termasuk ke dalam Zona Pemanfaatan di taman nasional sementara di sebelah selatan pulau, terdapat sebidang Zona Perlindungan Bahari.[8] Pulau Menjangan Kecil ditumbuhi oleh beberapa spesies tumbuhan ekosistem pantai seperti jati pasir (G. speciosa), cemara laut (C. equisetifolia), setigi (P. acidula), ketapang (T. catappa), waru laut (H. tiliaceus), katang-katang (I. pes-caprae), pandan duri (P. tectorius), gabusan (S. taccada), Lantana camara, dan Sesuvium portulacastrum.[2][9] Pulau ini juga digunakan sebagai lahan perkebunan kelapa dan pisang oleh penduduk.[6][10] Penyu sisik (E. imbricata) ditemukan bertelur di wilayah pantai Pulau Menjangan Kecil.[2]

Ekosistem pasir, lamun, dan terumbu karang dapat ditemukan di perairan di sekitar Menjangan Kecil. Hewan laut yang dapat ditemukan di sekitar pulau di antaranya adalah echinordermata seperti bulu babi D. setosum, teripang H. atra, dan beberapa jenis bintang laut serta ikan Pomacentridae, Labridae, Serranidae, Lutjanidae, dan Siganidae. Ekosistem lamun di sekitar pulau ini didominasi oleh spesies lamun Cymodocea rotundata sementara terumbu karang didominasi oleh spesies dari genus Acropora dan Porites.[11][6]

Pariwisata[sunting | sunting sumber]

"Kampoeng Bule", Menjangan Kecil.

Pulau Menjangan Kecil merupakan salah satu objek pariwisata di Kepulauan Karimunjawa. Terumbu karang di sekitar pulau merupakan tempat aktivitas selam scuba.[12] Terdapat pula aktivitas pencangkokan terumbu karang serta penangkaran hiu.[13][14] Beberapa bangunan penginapan juga tersedia di pulau ini.[6] Pulau Menjangan Kecil merupakan salah satu dari beberapa pulau di Kepulauan Karimunjawa yang sebagian besar lahannya bukan merupakan tanah umum. Untuk dapat memasuki pulau ini, pengunjung harus membayar biaya masuk.[15][1]


Galeri[sunting | sunting sumber]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b Rochwulaningsih, Y. (2011). "Land Tenure Transformation in a Remote Islands: A Case of a Historical Sociology Prespective in Karimunjawa Islands". Journal of Coastal Zone Management. 15 (1): 82–93. 
  2. ^ a b c Iary, T.; Santoso, A.; Ario, R. (2018). "Studi Habitat Peneluran Penyu Sisik (Eretmochelys imbricata) di Pulau Menjangan Kecil Kepulauan Karimunjawa Kabupaten Jepara Jawa Tengah". Journal of Marine Research. 7 (3): 219–222. 
  3. ^ a b Peta Rupabumi Digital Indonesia Skala 1 : 25.000 Lembar 1410-222 Kapuran, Cibinong: Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional, 2001 
  4. ^ Kecamatan Karimunjawa dalam Angka 2019 (Laporan). Badan Pusat Statistik Kabupaten Jepara. 2019. 
  5. ^ a b Sailing Directions (enroute) for Borneo, Jawa, Sulawesi and Nusa Tenggara. Defense Mapping Agency Hydrographic/Topographic Center. 1979. hlm. 98. 
  6. ^ a b c d e "Pulau Menjangan Kecil". Direktori Pulau-Pulau Kecil Indonesia. Direktorat Pendayagunaan Pulau-Pulau Kecil Ditjen Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Kementerian Kelautan dan Perikanan. Diakses tanggal 2020-06-09. 
  7. ^ Solihuddin, T.; Utami, D. A.; Salim, H. L.; Prihantono, J. (2019). "Sedimentary Environment of a Modern Carbonate Platform of Karimunjawa Islands, Central Java". Indonesian Journal on Geoscience. 6 (1): 57–72. doi:10.17014/ijog.6.1.57-72. 
  8. ^ "Peta Zonasi Taman Nasinoal Karimunjawa". Balai Taman Nasional Karimunjawa. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-26. Diakses tanggal 2020-06-10. 
  9. ^ Panduan Pendidikan dan Penelitian di Taman Nasional Karimunjawa (PDF). Balai Taman Nasional Karimunjawa. 2011. 
  10. ^ Kampoeng Bule, Agathavidya, 2019, Wikimedia Commons
  11. ^ Pratama, F. R.; Suryanti; Suryanto, A. (2017). "Pemetaan Sebaran Echinaodermata Pada Karakteristik Perairan Pulau Menjangan Kecil, Taman Nasional Karimunjawa". Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES). 6 (4): 415–422. 
  12. ^ Novitasari, S. C. (2017-04-30). "Riang Berlabuh di Kepulauan Karimunjawa". CNN Indonesia. Diakses tanggal 2020-06-11. 
  13. ^ Wijanarko, T. (2018-12-26). "Animo ke Karimunjawa Melonjak, Ini yang Diburu Para Pelancong". Tempo. Diakses tanggal 2020-06-11. 
  14. ^ Nahdi, L. Z. (2013-10-06). "Menikmati Keindahan Laut Karimunjawa". Tempo. Diakses tanggal 2020-06-11. 
  15. ^ Shani, R. (2018-03-17). "21 Pulau di Karimunjawa Milik Pribadi". medcom.id. Diakses tanggal 2020-06-11. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]