Psikologi analitis (bahasa Jerman: Analytische Psychologie, terkadang diterjemahkan menjadi psikologi analitik, dan disebut juga sebagai analisis Jungian), adalah nama yang diberikan oleh Carl Jung, seorang psikiatris Swiss kepada "sains empiris" dari psikologi yang berbeda dari teori psikoanalitik Freud karena kolaborasi mereka selama tujuh tahun terhadap psikoanalisis yang tergambar antara akhir 1912 dan 1913.[1][2][3] Evolusi sainsnya terkandum dalam opus monumentalnya, Collected Works, yang ditulis selama lebih dari enam puluh tahun masa hidupnya.[4]
^Jung, C. G. (1912). Neue Bahnen in der Psychologie (dalam bahasa Jerman). Zürich. (New Pathways in Psychology)
^Samuels, A., Shorter, B. and Plaut, F. (1986). A Critical Dictionary of Jungian Analysis. London: Routledge and Kegan Paul. ISBN978-0-415-05910-7.Pemeliharaan CS1: Menggunakan parameter penulis (link)
Aziz, Robert (1999). "Synchronicity and the Transformation of the Ethical in Jungian Psychology". Dalam Becker, Carl. Asian and Jungian Views of Ethics. Greenwood. ISBN0-313-30452-1.
Aziz, Robert (2007). The Syndetic Paradigm: The Untrodden Path Beyond Freud and Jung. The State University of New York Press. ISBN978-0-7914-6982-8.
Christopher, Elphis and Solomon McFarland, Hester, ed. (2000). Jungian Thought in the Modern World. Free Association Books. ISBN978-1-853434662.Pemeliharaan CS1: Menggunakan parameter penyunting (link)
Remo, F. Roth: Return of the World Soul, Wolfgang Pauli, C.G. Jung and the Challenge of Psychophysical Reality [unus mundus], Part 1: The Battle of the Giants. Pari Publishing, 2011, ISBN978-88-95604-12-1.
Remo, F. Roth: Return of the World Soul, Wolfgang Pauli, C.G. Jung and the Challenge of Psychophysical Reality [unus mundus], Part 2: A Psychophysical Theory. Pari Publishing, 2012, ISBN978-88-95604-16-9.