Sulawesi Barat
Sulawesi Barat | |||||
---|---|---|---|---|---|
| |||||
Semboyan: "Mellete Diatonganan" (Bahasa Mandar: "Meniti pada Kebenaran") | |||||
Hari jadi | 5 Oktober 2004 (hari jadi) | ||||
Dasar hukum | UU 26/2004 | ||||
Ibu kota | Mamuju | ||||
Area | |||||
- Total luas | 16.787,18 km2 | ||||
Populasi | |||||
- Total | 1.316.812 (2015)[1] | ||||
Pemerintahan | |||||
- Gubernur | Ali Baal Masdar | ||||
- Wakil Gubernur | Enny Anggraeny Anwar | ||||
- Ketua DPRD | Andi Mappangara | ||||
- Sekretaris Daerah | Muhammad Idris | ||||
- Kabupaten | 6 | ||||
- Kecamatan | 69 | ||||
APBD | |||||
- DAU | Rp. 685.497.592.000.- | ||||
Demografi | |||||
- Etnis | Mandar 49,15% Toraja 13,95% Bugis 10,79% Jawa 5,38% Makassar 1,59% Suku Lainnya 19,15% | ||||
- Agama | Islam 79.86% Kristen Protestan 15.96% Hindu 1.50% Katolik 1.45% Agama Suku 1.21% Buddha 0.02%[2] | ||||
- Bahasa | Indonesia (bahasa resmi) Mandar, Bugis, Toraja, Mamasa, Melayu | ||||
Situs web | http://www.sulbarprov.go.id/ |
Sulawesi Barat (disingkat Sulbar) adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di bagian barat Sulawesi. Pembentukan Provinsi Sulawesi Barat telah diperjuangkan sejak tahun 1960. Pada masa itu pulau Sulawesi terdapat 3 (tiga) Provinsi yakni Provinsi Sulawesi Selatan, Provinsi Sulawesi Tengah dan Provinsi Sulawesi Utara. Namun, pada tahun 1963 Pemekaran Provinsi di pulau Sulawesi oleh pemerintah pusat adalah pembentukan Provinsi Sulawesi Tenggara. Usulan pembentukan Provinsi Sulawesi Barat tidak disetujui oleh Pemerintah Pusat.
Perjuangan pembentukan Provinsi Sulawesi Barat kembali menemukan momentumnya pada tahun 1999 pasca gerakan reformasi. Pembentukan Provinsi Baru di Indonesia seperti Terbentuknya Provinsi Banten, Provinsi Bangka Belitung dan Provinsi Gorontalo menjadi semangat gerakan perjuangan pembentukan provinsi Sulawesi Barat. Perjuangan panjang pembentukan Provinsi Sulawesi Barat akhirnya terwujud melalui upaya massif rakyat Mandar dengan didukung oleh Anggota DPR RI melalui usulan Hak Inisiatif Anggota DPR RI tentang Undang-Undang Pembentukan Daerah Otonom Baru. Tanggal 5 Oktober 2004 Provinsi Sulawesi Barat Resmi terbentuk berdasarkan UU No. 26 Tahun 2004.
Ibu kotanya ialah Mamuju. Luas wilayahnya sekitar 16,796.19 km². Suku-suku yang ada di provinsi ini terdiri dari Suku Mandar (49,15%), Toraja (13,95%), Bugis (10,79%), Jawa (5,38%), Makassar (1,59%) dan suku lainnya (19,15%).
Daftar isi
Sumber Kekayaan Alam[sunting | sunting sumber]
Sulawesi Barat dikenal memiliki banyak objek lokasi wisata. Selain kakao, daerah ini juga penghasil kopi robusta ataupun kopi arabika, kelapa dan cengkih. Di sektor pertambangan terdapat kandungan emas, batubara dan minyak bumi.
Masa penjajahan[sunting | sunting sumber]
Pada masa penjajahan, wilayah Provinsi Sulawesi Barat adalah bagian dari 7 wilayah pemerintahan yang dikenal dengan nama Afdeling Mandar yang meliputi empat onder afdeling, yaitu:
- Onder Afdeling Majene beribu kota Majene;
- Onder Afdeling Mamuju beribu kota Mamuju;
- Onder Afdeling Polewali beribu kota Polewali;
- Onder Afdeling Mamasa beribu kota Mamasa.
Onder Afdeling Majene, Mamuju dan Polewali yang terletak di sepanjang garis pantai barat pulau Sulawesi mencakup 7 wilayah kerajaan (Kesatuan Hukum Adat) yang dikenal dengan nama Pitu Baqbana Binanga (Tujuh Kerajaan di Muara Sungai) yang meliputi:
- Balanipa di Onder Afdeling Polewali (dipimpin oleh Ambo Caca Daeng Magasing);
- Binuang di Onder Afdeling Polewali;
- Sendana di Onder Afdeling Majene;
- Banggae/Majene di Onder Afdeling Majene;
- Pamboang di Onder Afdeling Majene;
- Mamuju di Onder Afdeling Mamuju;
- Tappalang di Onder Afdeling Mamuju.
Demografi[sunting | sunting sumber]
Kabupaten/Kota | Islam | Kristen Protestan | Katolik | Hindu | Buddha | Konghucu | Aliran |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Majene | 99.75% | 0.10% | 0.10% | 0.02% | 0.03% | 0.00% | 0.00% |
Mamasa | 20.29% | 70.80% | 4.35% | 2.92% | 0.01% | 0.01% | 1.62% |
Mamuju | 81.61% | 16.61% | 0.87% | 0.88% | 0.02% | 0.01% | 0.00% |
Mamuju Tengah | 80.24% | 12.90% | 2.18% | 4.57% | 0.10% | 0.01% | 0.01% |
Pasangkayu | 86.98% | 6.99% | 1.83% | 4.19% | 0.01% | 0.01% | 0.00% |
Polewali Mandar | 96.00% | 2.77% | 1.00% | 0.19% | 0.04% | 0.00% | 0.00% |
Sulawesi Barat | 82.22% | 14.82% | 1.47% | 1.25% | 0.04% | 0.01% | 0.19% |
Pemerintahan[sunting | sunting sumber]
Daftar gubernur[sunting | sunting sumber]
Gubernur | Mulai Jabatan | Akhir Jabatan | Masa | Ket. | Wakil Gubernur | ||
---|---|---|---|---|---|---|---|
![]() |
Oentarto Sindung Mawardi | ||||||
![]() |
Syamsul Arif Rivai (Penjabat) | ||||||
![]() |
Anwar Adnan Saleh | ||||||
![]() |
Ismail Zainuddin | ||||||
![]() |
Carlo Brix Tewu (Penjabat) | ||||||
![]() |
Ali Baal Masdar |
Dewan Perwakilan[sunting | sunting sumber]
DPRD Sulawesi Barat beranggotakan 45 orang yang dipilih melalui pemilihan umum setiap lima tahun sekali. Pimpinan DPRD Sulawesi Barat terdiri dari 1 Ketua dan 3 Wakil Ketua yang berasal dari partai politik pemilik jumlah kursi dan suara terbanyak. Anggota DPRD Sulawesi Barat yang sedang menjabat saat ini adalah hasil Pemilu 2019 yang dilantik pada 26 September 2019 oleh Ketua Pengadilan Tinggi Makassar di Gedung DPRD Sulawesi Barat.[4][5] Komposisi anggota DPRD Sulawesi Barat periode 2019-2024 terdiri dari 10 partai politik dimana Partai Demokrat adalah partai politik pemilik kursi terbanyak yaitu 9 kursi disusul oleh Partai Golkar yang meraih 8 kursi serta PDI Perjuangan dan Partai NasDem yang masing-masing meraih 6 kursi.
Kabupaten dan Kota[sunting | sunting sumber]
No. | Kabupaten/kota | Pusat pemerintahan | Bupati/wali kota | Luas wilayah (km2)[6] | Jumlah penduduk (2017)[6] | Kecamatan | Kelurahan/desa | Logo | Peta lokasi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Kabupaten Majene | Majene | Fahmi Massiara | 947,84 | 166.505 | 8 | 20/62 | ||
2 | Kabupaten Mamasa | Mamasa | Ramlan Badawi | 3.005,88 | 203.599 | 17 | 13/168 | ||
3 | Kabupaten Mamuju | Mamuju | Habsi Wahid | 4.999,69 | 297.096 | 11 | 13/88 | ||
4 | Kabupaten Mamuju Tengah | Tobadak | Aras Tammauni | 3.014,37 | 142.913 | 5 | -/54 | ||
5 | Kabupaten Pasangkayu | Pasangkayu | Agus Ambo Djiwa | 3.043,75 | 208.325 | 12 | 4/59 | ||
6 | Kabupaten Polewali Mandar | Polewali | Andi Ibrahim Masdar | 1.775,65 | 517.677 | 16 | 23/144 |
Catatan kaki[sunting | sunting sumber]
- ^ Sulawesi Barat Dalam Angka 2016, BPS
- ^ a b Sulawesi Barat Dalam Angka 2016, BPS
- ^ Susila, Suryanta Bakti; Nadlir, Mohammad (30 Desember 2016). MUS, ed. "Irjen Pol Carlo Brix Tewu Jadi Penjabat Gubernur Sulbar: Masa jabatan gubernur habis sementara Pilkada baru 2017". Viva.co.id. Diakses tanggal 11 Maret 2017.
- ^ "45 Anggota DPRD Sulbar Resmi Dilantik". inikata.com. 26-09-2019. Diakses tanggal 04-11-2019.
- ^ "45 Anggota DPRD Sulbar Periode 2019-2024 Resmi Dilantik". mandarnews.com. 26-09-2019. Diakses tanggal 04-11-2019.
- ^ a b "Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan (Permendagri No.137-2017) - Kementerian Dalam Negeri - Republik Indonesia". www.kemendagri.go.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-07-09.
Keterangan[sunting | sunting sumber]
- ^ Pejabat Gubernur, Oentarto sebelumnya menjabat Dirjen Otda Depdagri. Oentarto dilantik oleh Mendagri Hari Sabarno
- ^ Pejabat Gubernur, Syamsul dilantik oleh Mendagri Muhammad Ma'ruf
- ^ Ditetapkan sebagai pemenang Pilkada Gubernur Sulbar pada 28 Agustus 2006. Dilantik oleh Mendagri Muhammad Ma'ruf
- ^ Pelaksana Harian merangkap Sekda hingga pejabat baru dari Pilkada serentak dilantik
- ^ Penjabat Gubernur, Carlo dilantik oleh Mendagri Tjahjo Kumolo[3]
Lihat juga[sunting | sunting sumber]
Pranala luar[sunting | sunting sumber]
- (Indonesia) Situs resmi pemerintah provinsi
- (Indonesia) Informasi Lengkap Seputar Sulawesi Barat
- (Indonesia) Profil Demografi Sulbar
- (Indonesia) Profil Ekonomi Sulbar
- (Indonesia) Profil Wisata Sulbar
- (Indonesia) Ekonomi Regional Sulbar
- (Indonesia) Statistik Regional Sulbar
- (Indonesia) Badan Pusat Statistik: Sulawesi Barat
Koordinat: 2°27′S 119°21′E / 2.450°S 119.350°E
![]() | Artikel bertopik Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |