Protein globular

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Struktur 3-dimensi dari hemoglobin, suatu protein globular.

Protein globular atau sferoprotein adalah protein yang berbentuk sferis ("seperti bola dunia") dan merupakan salah satu jenis protein yang umum (selain protein serat, tidak teratur dan membran). Protein globular memiliki sifat agak larut dalam air (membentuk koloid dalam air), tidak seperti protein serat dan membran.[1] Terdapat berbagai macam jenis pelipatan protein globular, karena terdapat berbagai struktur berbeda yang dapat dilipat menjadi bentuk yang menyerupai sferis.

Istilah globin dapat merujuk lebih spesifik pada protein termasuk lipatan globin.[2]

Peran[sunting | sunting sumber]

Tidak seperti protein serat yang hanya memainkan fungsi struktural, protein globular dapat bertindak sebagai:[3]

  • Enzim, dengan mengkatalisis reaksi organik yang terjadi dalam organisme pada kondisi ringan dan dengan spesifisitas yang tinggi. Esterase yang berbeda memenuhi peran ini.
  • Pembawa pesan, dengan mengirimkan pesan untuk mengatur proses biologis. Fungsi ini dilakukan oleh hormon, seperti insulin dan lainnya.
  • Pengangkut molekul lain melalui membran.
  • Stok asam amino.
  • Peran regulasi juga dilakukan oleh protein globular.
  • Protein struktural, misalnya, aktin dan tubulin, yang berbentuk bulat dan larut sebagai monomer, tetapi berpolimerisasi untuk membentuk serat yang panjang dan kaku.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Andreeva A, Howorth D, Chothia C, Kulesha E, Murzin AG (Januari 2014). "SCOP2 prototype: a new approach to protein structure mining". Nucleic Acids Research. 42 (Database issue): D310–4. doi:10.1093/nar/gkt1242. PMC 3964979alt=Dapat diakses gratis. PMID 24293656. 
  2. ^ MeSH Globins
  3. ^ Travaglini-Allocatelli C, Ivarsson Y, Jemth P, Gianni S (Februari 2009). "Folding and stability of globular proteins and implications for function". Current Opinion in Structural Biology. 19 (1): 3–7. doi:10.1016/j.sbi.2008.12.001. PMID 19157852.