Prosesus
| Prosesus | |
|---|---|
 Prosesus transversus, prosesus artikularis, prosesus mamilaris dan prosesus aksesorius pada tulang lumbal. | |
| Rincian | |
| Pengidentifikasi | |
| Bahasa Latin | processus |
| TA98 | A02.0.00.028 |
| TA2 | 397 |
| FMA | 75428 |
| Daftar istilah anatomi | |
Prosesus (bahasa Latin: processus) adalah suatu jaringan yang menonjol atau mencuat dari suatu bagian organ yang lebih besar.[1] Misalnya prosesus pada tulang belakang yang berfungsi untuk melekatkan dan mengungkit otot (pada prosesus transversus dan spinosus), atau sebagai tempat pertemuan (membentuk sendi sinovial) dengan tulang lain (pada prosesus artikularis).[2] Kata "prosesus" juga digunakan hingga dalam mikroanatomi, yaitu pada sel-sel yang memiliki prosesus seperti silia atau podosit. Tergantung pada jaringannya, prosesus juga dapat disebut dengan istilah lain, seperti apofisis, tuberkel, atau tonjolan.
Contoh[sunting | sunting sumber]
Contoh prosesus meliputi:
- Prosesus pada tengkorak manusia:
- Prosesus mastoid dan styloid tulang temporal.
- Prosesus zigomatikus pada tulang temporal.
- Prosesus zigomatikus pada tulang frontal.
- Prosesus orbitus, temporal, lateral, frontal, dan maksilaris pada tulang zigomatik.
- Prosesus klinoid anterior, tengah, dan posterior serta prosesus petrosus pada tulang sfenoid.
- Prosesus uncinatus pada tulang etmoid.
- Prosesus jugularis pada tulang oksipital.
- Prosesus alveolaris, frontal, zigomatikus, dan palatinus pada tulang maksila.
- Prosesus etmoidalis dan maksilaris pada tulang konka nasalis inferior.
- Prosesus piramidalis, orbital, dan sphenoidal dari tulang palatina.
- Prosesus koronoid dan kondiloid pada tulang mandibula.
- Prosesus xiphoid pada ujung tulang sternum.
- Prosesus akromion dan korakoid dari skapula.
- Prosesus koronoideus pada tulang ulna.
- Prosesus stiloideus radialis dan ulnaris.
- Prosesus uncinatus (bengkokan pada tulang rusuk) yang ditemukan pada burung dan reptil.
- Prosesus uncinatus pada pankreas.
- Prosesus spinosus, artikularis, transversus, aksesorius, uncinatus, dan mamilaris pada tulang vertebra.
- Prosesus troklearis pada tumit.
- Apendiks, yang kadang-kadang disebut "prosesus vermiformis", terutama dalam Anatomi Gray.
- Prosesus olekranon pada tulang ulna.
Lihat juga[sunting | sunting sumber]
Catatan[sunting | sunting sumber]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- Kamus Kedokteran Dorland