Lompat ke isi

Prinsip hindar-saing

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Eksperimen yang dilakukan oleh Georgy Gause pada spesies Paramecium aurelia dan Paramecium caudatum menjadi dasar prinsip hindar-saing.

Prinsip hindar-saing atau prinsip pengecualian kompetitif (bahasa Inggris: competitive exclusion principle) adalah prinsip yang menyatakan bahwa dua spesies yang berkompetisi untuk mendapatkan sumber daya dalam relung yang sama tidak dapat hidup berdampingan. Konsekuensi dari kompetisi tersebut mengakibatkan salah satu spesies unggul atas sumber daya sementara spesies lainnya akan mengalami kepunahan dari habitat tersebut atau berpindah ke relung yang baru.[1] Prinsip ini diproposisikan oleh Georgy Gause dalam monografinya, The Struggle of Existence.[2]

Prinsip ini pada awalnya sudah diamati oleh penelitian lapangan yang dilakukan oleh Joseph Grinnell pada tahun 1904, yang menyatakan bahwa "dua spesies dengan jenis makanan yang sama tidak akan memiliki jumlah populasi yang berimbang dalam satu habitat".[3] Gause sendiri membuktikannya melalui eksperimen terukur terhadap dua spesies Paramecium, P. aurelia dan P. caudata. Kedua populasi yang ditumbuhkan sendirian dengan sumber daya yang sama akan sama-sama mengalami peningkatan populasi. Sementara itu, bila kedua spesies ditumbuhkan bersama, maka P. caudatum akan mendominasi habitat dan membuat populasi P. aurelia mengalami kepunahan. Gause sendiri dapat mempertahankan populasi P. aurelia ketika parameter lingkungan diubah untuk menguntungkan populasi tersebut, sehingga prinsip hindar-saing berlaku hanya ketika faktor ekologisnya bersifat konstan.

Prinsip hindar-saing ini menimbulkan paradoks mengenai keanekaragaman hayati yang tinggi dalam suatu ekosistem meski dibatasi oleh sumber daya yang sedikit. Salah satu contohnya dapat dilihat pada populasi plankton yang memiliki jumlah spesies yang banyak dalam lingkup habitat kecil di lautan terbuka, meskipun sumber daya ekosistem (berupa cahaya matahari dan mineral terlarut) memiliki jumlah yang terbatas.[4] Solusi yang umumnya diajukan untuk mengatasi paradoks ini adalah menerapkan konsensus bahwa pola spesies-spesies yang berkompetisi namun dapat hidup berdampingan kemungkinan diakibatkan oleh perbedaan relung.[5]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Hardin, Garrett (1960-04-29). "The Competitive Exclusion Principle: An idea that took a century to be born has implications in ecology, economics, and genetics". Science (dalam bahasa Inggris). 131 (3409): 1292–1297. doi:10.1126/science.131.3409.1292. ISSN 0036-8075.
  2. ^ Gause, G. F. (1934). The Struggle For Existence (dalam bahasa Inggris) (Edisi 1). Baltimore: Williams & Wilkins. Diarsipkan dari asli tanggal 28 November 2016.
  3. ^ Grinnell, Joseph (1904). "The Origin and Distribution of the Chest-Nut-Backed Chickadee". The Auk. 21 (3): 364–382. doi:10.2307/4070199. ISSN 0004-8038.
  4. ^ Hutchinson, G. E. (1961-05). "The Paradox of the Plankton". The American Naturalist (dalam bahasa Inggris). 95 (882): 137–145. doi:10.1086/282171. ISSN 0003-0147.
  5. ^ Kneitel, J. (2008). Gause’s Competitive Exclusion Principle (dalam bahasa Inggris). Elsevier. hlm. 1731–1734. doi:10.1016/b978-008045405-4.00794-1. ISBN 978-0-08-045405-4.