Prangko Asian Games

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Prangko Asian Games, adalah seri prangko non-definitif, istimewa, yang diterbitkan oleh PT. Pos Indonesia dalam rangka adanya peristiwa Asian Games yang pernah diadakan Indonesia ataupun di negara lain. Asian Games, adalah ajang olahraga yang diselenggarakan setiap empat tahun sekali, dengan atlet-atlet dari seluruh Asia dan diselenggarakan oleh Dewan Olimpiade Asia. Asian Games pernah diadakan di Indonesia sebanyak dua kali, pertama kalinya pada Asian Games ke 4 tahun 1962 dan kedua kalinya pada Asian Games ke 18 tahun 2018.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Pesta Olahraga Asia (Inggris: Asian Games) adalah ajang olahraga yang diselenggarakan setiap empat tahun sekali, dengan atlet-atlet dari seluruh Asia dan diselenggarakan oleh Dewan Olimpiade Asia. Ajang ini awalnya merupakan ajang olahraga di Asia kecil. Far Eastern Championship Games diadakan untuk menunjukkan kesatuan dan kerja sama antar tiga negara, yaitu Kerajaan Jepang, Kepulauan Filipina, dan Republik Tiongkok. Ajang ini pertama diadakan di Manila pada tahun 1913. Negara Asia lainnya berpartisipasi setelah diselenggarakan. Far Eastern Championship Games dihentikan pada tahun 1938 ketika Jepang menyerbu Tiongkok dan aneksasi terhadap Filipina yang menjadi pemicu perluasan Perang Dunia II ke wilayah Pasifik.

Edisi[sunting | sunting sumber]

Terkait ajang olahraga Pesta Olahraga Asia, PT. Pos Indonesia telah menerbitkan sebanyak lima prangko seri Pesta Olahraga Asia. Seri pertama, diterbitkan pada tahun 1951 dalam rangka ajang Pesta Olahraga Asia 1951 bertempat di India.[1] Seri kedua dan sekaligus seri pertama untuk ajang Pesta Olahraga Asia yang diadakan di Indonesia, diterbitkan pada 1962, terkait penyelenggaraan Pesta Olahraga Asia 1962 yang diselenggarakan pada 24 Agustus sampai dengan 4 September 1962.[2] Seri ketiga, diterbitkan pada tahun 1994 dalam rangka ajang Pesta Olahraga Asia 1994 bertempat di Jepang.[1] Seri keempat, tahun 1998 diterbitkan, dalam rangka penyelenggaraan Pesta Olahraga Asia 1998 di Thailand.[1] Pada tahun 2018, diterbitkan kembali seri kelima dan sekaligus seri kedua terkait ajang Pesta Olahraga Asia, Pesta Olahraga Asia 2018 yang diadakan kembali di Jakarta dan Palembang, Indonesia. Ajang ini diadakan pada 18 Agustus sampai dengan 2 September 2020.[3]

1951[sunting | sunting sumber]

Dalam rangka menyambut penyelenggaraan Pesta Olahraga Asia 1951 di India, PT. Pos Indonesia, menerbitkan seri prangko Pesta Olahraga Asia 1951.[1]

1962[sunting | sunting sumber]

Prangko Pesta Olahraga Asia 1962 keping 21 yang menggambarkan Hotel Indonesia

Dalam rangka penyelenggaraan Pesta Olahraga Asia 1962 di Indonesia, PT. Pos Indonesia, menerbitkan seri prangko Pesta Olahraga Asia 1962 di Jakarta.

Desain[sunting | sunting sumber]

Koleksi perangko ini terdiri dari 24 seri, terbuat dari kertas berukuran panjang 3 cm dan lebar 2 cm dan diterbitkan pada 20 Mei 1962. Keping prangkonya menggambarkan beberapa tempat terkait penyelenggaraan ajang ini, seperti Hotel Indonesia, Gelanggang Olahraga Bung Karno, Monumen Nasional; Sendratari Ramayana, serta pelbagai cabang olahraga yang dipertandingkan dalam ajang ini.[4]

Tulisan "ASIAN GAMES IV" selalu menghiasi bagian atasnya, di bagian bawahnya, tertulis Republik Indonesia dalam Huruf Kapital, berlatar belakang putih dengan gambar ada di bagian tengahnya. Tulisan "Djakarta 1962" selalu disematkan pada bagian bawah dari gambar. Prangko ini menampilkan beragam ilustrasi olahraga yang dipertandingkan, antara lain, Bertinju, Badminton, Bola voli, Gulat, Hoki, Menembak, Polo air, Tenis dan Balap sepeda. Bangunan dan infrastruktur yang dibangun dalam rangka penyelenggaraan ajang ini, juga dijadikan gambar perangko, antara lain, Tugu Selamat Datang, Jembatan Semanggi, Stadion Gelora Bung Karno juga Wisma Warta atau Press House, yang dijadikan sebagai tempat penginapan peliput ajang ini. Kesan 60-an, didapatkan pada keping prangko bernominal Rp 10,- dengan gambar atlet Tenis meja. Dalam gambar tersebut, atletnya berambut gondrong berombak yang populer di kalangan anak muda pada masa tahun 60-an. Prangko seri ini sudah menjadi barang langka dan tidak bisa lagi didapatkan dari PT. Pos Indonesia, melainkan melalui situs jual beli daring seperti EBay. Satu set prangko edisi ini, dengan kondiri bagus, dibuka dengan penawaran harga mulai dari US$ 180,- atau senilai Rp 2.600.000,-.[5][6]

Spesifikasi teknis[sunting | sunting sumber]

Prangko seri ini berukuran 32 x 49 mm, berperforasi 121/2 dengan teknik pencetakan; photogravure.[4]

Prangko[sunting | sunting sumber]

Diterbitkan pada 24 Maret 1962, dimana setiap kepingnya adalah sebagai berikut:

  • Menggambarkan emblem olahraga Panahan, yang merupakan cabang olahraga esksibisi, dengan bernominal
    • Rp 1,25 dengan warna merah muda dan biru di atas warna latar putih[7]
    • Rp 2,- dengan warna coklat dan hijau di atas warna latar putih[8]
    • Rp 3,- dengan warna hitam dan coklat di atas warna latar putih[9] dan
    • Rp 5,- dengan warna abu-abu dan kuning di atas warna latar putih[10]

1994[sunting | sunting sumber]

Prangko seri Pesta Olahraga Asia 1994 yang diadakan di Jepang

Dalam rangka menyambut penyelenggaraan Pesta Olahraga Asia 1994 di Jepang, PT. Pos Indonesia, menerbitkan seri prangko Pesta Olahraga Asia 1994.[1]

1998[sunting | sunting sumber]

Dalam rangka menyambut penyelenggaraan Pesta Olahraga Asia 1998 di Thailand, PT. Pos Indonesia, menerbitkan seri prangko Pesta Olahraga Asia 1998.[1]

2018[sunting | sunting sumber]

Dalam rangka menyambut penyelenggaraan Pesta Olahraga Asia 2018 di Jakarta dan Palembang, Indonesia, PT. Pos Indonesia, menerbitkan seri prangko Pesta Olahraga Asia 2018.[1]

Prangko seri ini, diterbitkan dalam dua seri dan dalam waktu penerbitan yang berbeda, edisi pertama pada 18 Januari 2018, dan edisi kedua pada 18 Agustus 2018 bertepatan dengan ajang ini dimulai. Edisi kedua berisikan prangko dengan rancangan warna-warni merupakan karya tiga pemenang dari lomba desain prangko yang diadakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.[5]

Peluncuran prangko ini yang diadakan di Jakarta pada 18 Agustus 2018, dihadiri oleh Daftar Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan Kepala Regional 4 PT. Pos Indonesia, Pupung Purnama di kantor pos ibu kota, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.[11]

Desain[sunting | sunting sumber]

Prangko seri kedua ini merupakan rancangan tiga orang pemenang lomba yaitu Frederikus A., Hanami M. M. dan Condrociwi P.A.[5]

Rancangan Frederikus berupa gambar siluet warna merah, biru, hijau dan kuning. Siluetnya membentuk gambar atlet memegang raket badminton, orang yang sedang berlari dan bermain sepak bola, dan semuanya berlatar belakang berwarna biru layaknya ombak.[5]

Hanami dalam desain prangkonya, menggambarkan seorang atlet Balap sepeda yang sedang melewati lintasan dengan latar belakang gunung yang asri dan dengan awan bercorak megamendung. Langitnya juga bisa dipandang sebagai Sungai Musi yang membelah Jembatan Ampera di Palembang, Sumatera Selatan. Dalam desainnya, ia juga menggambarkan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Monumen Selamat Datang dan Patung Dirgantara ( Patung Pancoran ).[5]

Desain Condrociwi dibuat dengan teknik vektor (dengan WPAP), yang menggambarkan sosok seorang pemenang, seorang atlet yang berdiri mengepalkan tangannya di atas Podium yang bertuliskan angka satu yang menyatakan bahwa ia adalah atlet peraih medali emas.[5]

Seri ini menampilkan 11 dari 42 cabang olahraga yang dipertandingkan dalam ajang ini, yaitu Renang, Sepak bola, Badminton, Renang indah, Bola basket, Wushu, Judo, Berkuda, Atletik, Pencak silat dan Bola voli.[11]

Spesifikasi teknis[sunting | sunting sumber]

Seri ini diterbitkan dalam lima jenis benda filateli; prangko, carik kenangan, carik kenangan mini, sampul hari pertama dan kemasan edisi khusus.

Prangko[sunting | sunting sumber]

Tiga perangko karya pemenang lomba ini memiliki kode produk 181107, diterbitkan pada 18 Agustus 2018, berukuran 40,- x 30,- mm, berkomposisi 21 keping (7 set) dengan harga per lembar Rp 63.000,-. Masing-masing keping prankonya bernominal Rp 3.000,- dengan teknik pewarnaan 4 separasi warna dan 1 invisible ink, dicetak di atas kertas Tullis Russel Gummed Paper dengan proses cetak Offset dan berperekat PVA. Prangkonya dicetak hanya sejumlah 315.000 set oleh Perum Peruri.[5]

Sampul Hari Pertama[sunting | sunting sumber]

Sampul Hari Pertamanya berkode produksi 182107 dengan harga per buah Rp 14.000,- dan hanya dicetak 2.000 set saja dan dirancang oleh Pos Kreatif.[5]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c d e f g Saleh, Nurdin (17 Februari 2018). "PT Pos Terbitkan Prangko Asian Games 2018, Anies Baswedan Beli". Tempo.co. Diakses tanggal 09 Agustus 2020. 
  2. ^ Kepresidenan, Museum (31 Mei 2018). "Koleksi Soekarno". Museum Kepresidenan RI Balai Kirti. Diakses tanggal 8 Agustus 2020. 
  3. ^ "18th AG Jakarta-Palembang 2018". ocasia.org. 1 Agustus 2018. Diakses tanggal 8 Agustus 2020. 
  4. ^ a b "Indonesian Stamps - Asian Games 1962". colnect.com. 20 Mei 1962. Diakses tanggal 8 Agustu 2020. 
  5. ^ a b c d e f g h Yuniar, Nanien (29 Agustus 2018). "Prangko Asian Games dulu dan sekarang". Antara News. Diakses tanggal 9 Agustus 2020. 
  6. ^ Harahap, Zulfirdaus (1 Agustus 2018). "Semarakkan Asian Games 2018, PT Pos Indonesia Terbitkan Prangko Edisi Khusus". Bola.com. Diakses tanggal 9 Agustus 2020. 
  7. ^ "Stamp: Games emblem (Indonesia) (4th Asian Games, Djakarta) sn 260613". Colnect (dalam bahasa Inggris). 24 Maret 1962. Diakses tanggal 12 Agustus 2020. 
  8. ^ "Stamp: Games emblem (Indonesia) (4th Asian Games, Djakarta) sn 260614". Colnect (dalam bahasa Inggris). 24 Maret 1962. Diakses tanggal 12 Agustus 2020. 
  9. ^ "Stamp: Games emblem (Indonesia) (4th Asian Games, Djakarta) sn 260615". Colnect (dalam bahasa Inggris). 24 Maret 1962. Diakses tanggal 12 Agustus 2020. 
  10. ^ "Stamp: Games emblem (Indonesia) (4th Asian Games, Djakarta) sn 232465". Colnect (dalam bahasa Inggris). 24 Maret 1962. Diakses tanggal 12 Agustus 2020. 
  11. ^ a b Purwadi, Didi (16 Februari 2019). "Anies Kampanyekan Asian Games Lewat Prangko". Republika. Diakses tanggal 10 Agustus 2020. [pranala nonaktif permanen]

Baca juga[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]