Prahlada

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Prahlada
प्रःलाद
Prahlada hendak dibunuh Hiranyakasipu. Lukisan dalam kitab Bhagawatapurana dari India, pada abad ke-18.
Prahlada hendak dibunuh Hiranyakasipu. Lukisan dalam kitab Bhagawatapurana dari India, pada abad ke-18.
Tokoh dalam mitologi Hindu
NamaPrahlada
Ejaan Dewanagariप्रःलाद
Ejaan IASTPrahlāda
GolonganAsura

Dalam kitab-kitab Purana, Prahlada (Sanskerta: प्रःलाद; Prahlāda) adalah nama seorang tokoh, putera Hiranyakasipu dan Kayadu. Ia dididik oleh Resi Narada sehingga menjadi pemuja Wisnu yang setia.

Ayah Prahlada, yaitu Hiranyakasipu, amat membenci Dewa Wisnu karena saudaranya dibunuh oleh seorang awatara Wisnu, yaitu Waraha. Karena kebenciannya yang dalam, ia juga melarang semua orang memuja Wisnu maupun menyebut nama Wisnu. Berbeda dengan ayahnya, Prahlada adalah seorang pemuja Wisnu yang taat. Sikap yang kontras tersebut membuat Hiranyakasipu sangat marah. Kemudian ia merencanakan berbagai upaya untuk melenyapkan Prahlada. Namun berbagai upaya yang dijalankannya selalu gagal karena Prahlada berada dalam perlindungan Wisnu.

Akhirnya Narasinga datang saat Hiranyakasipu menghancurkan pilar rumahnya. Narasinga merobek perut Hiranyaksipu sampai tewas. Setelah ayahnya tewas, Prahlada diangkat menjadi raja.

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]