Pierre Sarr N'Jie

Pierre Sarr N'Jie
N'Jie di Colonial Centre, London, saat menjadi mahasiswa hukum pada tahun 1944.
Ketua Menteri Gambia
Masa jabatan 14 Maret 1961 – 12 Juni 1962
Gubernur	Edward Henry Windley
Pendahulu Posisi baru Pengganti Dawda Jawara (sebagai Perdana Menteri)
Pemimpin Oposisi
Masa jabatan 1962–1972
Presiden	Dawda Jawara
Menteri Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial
Masa jabatan 1954 – Januari 1956
Gubernur	Percy Wyn-Harris
Pemimpin Partai Persatuan
Masa jabatan 1952–1977
Anggota DPR
Masa jabatan 1966 – 1 Juli 1972
Daerah pemilihan	Bathurst Utara
Masa jabatan 1960–1966
Daerah pemilihan	Kota Baru Timur
Anggota Dewan Legislatif dari Bathurst
Masa jabatan 1954–1960
Informasi pribadi
Lahir	(1909-07-17)17 Juli 1909 Bathurst, Gambia Britania
Meninggal	11 Desember 1993(1993-12-11) (umur 84)
Partai politik	Partai Persatuan
Almamater	King's College London Lincoln's Inn
Sunting kotak info • L • B

Pierre Sarr N'Jie (17 Juli 1909 – 11 Desember 1993) adalah seorang pengacara dan politikus Gambia yang menjabat sebagai Ketua Menteri Gambia dari 1961 hingga 1962. Ia merupakan kepala pemerintahan pertama negara itu setelah deklarasi pemerintahan sendiri pada 1961. Dari 1952 hingga 1977, ia menjadi pemimpin Partai Persatuan. Ia juga merupakan anggota Dewan Perwakilan dari 1960 hingga 1972, serta secara de facto menjadi Pemimpin Oposisi untuk suatu periode, berhadapan dengan Dawda Jawara.

Kehidupan awal

N'Jie lahir di Gambia pada 1909 dari sebuah keluarga Wolof Muslim. Ayahnya adalah seorang pedagang yang merupakan keponakan salah satu raja terakhir Saloum, Semu Joof. Dengan demikian, melalui ayahnya, ia memiliki darah Serer dari keluarga Joof di Saloum. N'Jie bersekolah di Saint Augustine's School di Bathurst dan sempat mengajar di sana sebelum memasuki dinas pemerintahan pada Januari 1929. Ia masuk ke Departemen Kehakiman sebagai asisten panitera pengadilan pada 1931, dan tetap bekerja di sana hingga Juli 1943 ketika ia pensiun karena alasan kesehatan. Pada Februari 1943, ia pernah ditangkap dan dituntut atas tuduhan memalsukan tanda tangan seorang penggugat dalam perkara perdata. Setelah persidangan singkat, N'Jie dibebaskan oleh hakim setempat karena kurangnya bukti, tetapi ia tidak dikembalikan ke jabatannya yang lama. Pemerintah kemudian menolak membayar kompensasi kesehatan maupun reputasi kepadanya, sesuatu yang sangat ia sesalkan. N'Jie berpindah agama menjadi Katolik pada tahun 1939.