Pertempuran Karánsebes

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pertempuran Karánsebes
Bagian dari Perang Austria-Turki (1788–1791)
Tanggal21–22 September 1788
LokasiCaransebeş, dekat Sungai Timiș, Rumania modern
45°25′17″N 22°13′19″E / 45.42139°N 22.22194°E / 45.42139; 22.22194Koordinat: 45°25′17″N 22°13′19″E / 45.42139°N 22.22194°E / 45.42139; 22.22194
Hasil

Blunder Austria; Karánsebes direbut oleh Utsmani

Kemenangan strategis Utsmani
Pihak terlibat
Kekaisaran Romawi Suci Monarki Habsburg Kesultanan Utsmaniyah
Tokoh dan pemimpin
Kekaisaran Romawi Suci Joseph II Kesultanan Utsmaniyah Koca Yusuf Pasha
Kekuatan
    • 80.000–100.000 pasukan
  • 500 meriam

tidak ada (tentara Ottoman tiba setelah pertempuran usai)

Korban
Kemungkinan:
  • 150 tewas
    • 1200 luka-luka
  • 563 hilang
    • 3 meriam dan peti perang hilang

Legenda:

  • 9000-10.000 meninggal dan terluka

tidak ada

Pertempuran Karánsebes (bahasa Hongaria: Karánsebesi csata; bahasa Rumania: Bătălia de la Caransebeș; Turki: Şebeş Muharebesi) adalah insiden baku tembak antara sesama tentara Austria (friendly fire), yang diduga terjadi pada malam hari tanggal 21-22 September 1788, selama Perang Austria-Turki (1788–1791).

Peristiwa[sunting | sunting sumber]

Tentara Austria yang terdiri dari sekitar 100.000 orang, sedang mendirikan kemah di sekitar kota. Satu kontingen hussar (pasukan berkuda), menyeberangi Sungai Timiș untuk mengintai pergerakan tentara Utsmani. Pada saat itu, tidak ada tanda-tanda keberadaan pasukan musuh, tetapi prajurit berkuda itu bertemu dengan sekelompok orang Rom, yang menawari mereka schnapps (sejenis minuman keras) kepada tentara yang kelelahan. Para pasukan kemudian membeli schnapps dan mulai minum-minum.

Segera setelah itu, beberapa infanteri menyeberangi sungai. Ketika mereka melihat pesta sedang berlangsung, para prajurit infanteri meminta miras pada pasukan hussar. Para prajurit berkuda menolak berbagi schnapps dan dalam keadaan mabuk, malah mendirikan benteng darurat. Terjadi pertengkaran sengit, lalu seorang tentara melepaskan tembakan.[1][2]

Kemudian, prajurit berkuda dan infanteri saling menyerang satu sama lain. Selama pertikaian, beberapa tentara mulai berteriak, "Turci! Turci!" ("Turki! Turki!"). Para prajurit berkuda melarikan diri dari tempat kejadian, mengira tentara Turki sudah ada di depan mata. Sebagian besar infanteri juga ikut kabur; tentara itu terdiri dari orang-orang Austria, Serbia, Kroasia, orang Italia dari Lombardia serta etnis minoritas lainnya, di mana banyak dari mereka tidak dapat memahami bahasa satu sama lain. Para tentara yang bertikai kemudian lari ketakutan. Situasi menjadi makin genting ketika petugas yang berniat melerai berteriak, "Halt! Halt!" (Hentikan! Hentikan!) yang disalahpahami oleh tentara yang tidak bisa bahasa Jerman sebagai "Allah! Allah!".[3][4]

Ketika prajurit berkuda melarikan diri ke arah kamp, seorang komandan korps, Jenderal Artileri Colloredo, mengira bahwa itu adalah serangan kavaleri oleh tentara Ottoman dan mulai menembakkan artileri. Sementara itu, seisi kamp terbangun karena suara baku tembak dan segera melarikan diri. Pasukan menembaki hampir semua orang, mengira tentara Turki sudah ada di mana-mana; kenyataannya, mereka menembak sesama tentara Austria. Insiden itu memuncak di mana seluruh pasukan mundur dari tempat mereka, dan Kaisar Joseph II mendorong kudanya ke sungai kecil.[5]

Dua hari kemudian, tentara Turki Utsmani baru tiba dan melihat tentara yang terluka beserta mayat bergelimpangan di medan perang. Dengan mudahnya, mereka dapat menguasai Caransebeș.

Catatan kaki[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Zur Kriegsgeschichte" [On the history of the war], Real Zeitung (Erlangen, Bavaria, Germany), 7 Oktober 1788, no. 80, pp. 723–729; see especially pp. 726–728.
  2. ^ "VI. Türkische Angriffe auf das Kaiserliche Lager. Action bey Slatina. Rückzug der Kaiserlichen Armee. Einnahme der Festung Choczim. Anderweitige Begebenheiten des Türkenkriegs." [VI. Turkish attacks against the Emperor's camp. Action near Slatina. Retreat of the Emperor's army. Taking of the fortress at Khotyn. Other events of the Turkish war.], Politisches Journal: nebst Anzeige von gelehrten und andern Sachen [Political Journal, including notices of scholarly and other works], 2 : 1052–1070 (1788); see especially pp. 1058–1059.
  3. ^ "Zur Kriegsgeschichte" [On the history of the war), Real Zeitung (Erlangen, Bavaria, Germany), 7 Oktober 1788, no. 80, pp. 723–729; see especially pp. 726–728.
  4. ^ "III. Geschichte des Feldzugs 1788 der k.k. Hauptarmee gegen die Türken (Fortsetzung)" [III. History of the 1788 campaign of the imperial main army against the Turks (continuation)], Oestreichische militärische Zeitschrift [Austrian military journal], 4 : 58–70 (1831); see especially pp. 58–65.
  5. ^ Durschmied, Erik (2016). How Chance and Stupidity Have Changed History: The Hinge Factor. Simon and Schuster. hlm. 77. ISBN 9781628726442. 

Daftar pustaka[sunting | sunting sumber]