Perpanjangan hidup

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Perpanjangan hidup (bahasa Inggris: life extension) adalah konsep untuk memperpanjang umur manusia, baik secara sederhana melalui upaya-upaya medis atau secara dramatis dengan meningkatkan umur maksimum melampaui umur tertua yang pernah tercatat. Beberapa peneliti di bidang ini membuat postulat bahwa terobosan-terobosan masa depan seperti rejuvenasi jaringan, sel punca, pengobatan regeneratif, perbaikan molekuler, terapi gen, pengembangan obat-obatan, dan penggantian organ (seperti dengan organ buatan atau xenotransplantasi) pada akhirnya akan memungkinkan manusia untuk memiliki rentang hidup yang tidak terbatas (agerasia) melalui rejuvenasi total hingga menjadi kondisi muda yang sehat. Konsekuensi etis, jika perpanjangan hidup telah dimungkinkan, diperdebatkan oleh ahli bioetika.

Penjualan produk antipenuaan seperti suplemen dan hormon menjadi industri global yang menguntungkan. Sebagai contoh, industri yang mempromosikan penggunaan hormon untuk memperlambat atau membalikkan proses penuaan di pasar Amerika Serikat menghasilkan pendapatan sekitar $50 miliar per tahun pada 2009.[1] Penggunaan produk-produk tersebut belum terbukti efektif atau aman.[2][3][4]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Jean, Bruce (15 Juni 2009). "Anti-aging treatment on AMA's radar". Chicago Tribune. Diakses tanggal 16 Juni 2021. 
  2. ^ Holliday, Robin (2009). "The extreme arrogance of anti-aging medicine". Biogerontology. 10 (2): 223–228. doi:10.1007/s10522-008-9170-6. ISSN 1389-5729. 
  3. ^ Olshansky, S.J.; Hayflick, L.; Carnes, B.A. (2002). "Position Statement on Human Aging". The Journals of Gerontology Series A: Biological Sciences and Medical Sciences. 57 (8): B292–B297. doi:10.1093/gerona/57.8.B292. ISSN 1079-5006. 
  4. ^ Warner, Huber; Anderson, Julie; Austad, Steven; Bergamini, Ettore; Bredesen, Dale; Butler, Robert; Carnes, Bruce A.; Clark, Brian F. C.; Cristofalo, Vincent (2005). "Science fact and the SENS agenda: What can we reasonably expect from ageing research?". EMBO reports. 6 (11): 1006–1008. doi:10.1038/sj.embor.7400555. ISSN 1469-221X. PMC 1371037alt=Dapat diakses gratis. PMID 16264422.