Perang Kemerdekaan Rákóczi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Perang Kemerdekaan Rákóczi
Bagian dari Perang Penerus Spanyol

Pasukan berkuda Kuruc menawan seorang tentara Austria
Tanggal15 Juni 1703 – 1 Mei 1711
LokasiHungaria, Kekaisaran Austria
Hasil Kemenangan Austria
Pihak terlibat

 Kekaisaran Romawi Suci:

Tentara bayaran asing
Kuruc (Kerajaan Hungaria)
Kepangeranan Transilvania
 Kerajaan Prancis
Tokoh dan pemimpin

Leopold I
Joseph I
Karl VI
Pangeran Eugene dari Savoia
Letjen Leopold Schlick
Jen Sigbert Heister
Kav Jen Jean-Louis de Bussy-Rabutin
Kav Jen Jacob Cusani
Jen Ludwig Herbeville
Jen Guido von Starhemberg
Jovan Popović Tekelija

Jen János Pálffy

Pangeran Ferenc II Rákóczi
Kanselir István Sennyey
Mayjen Miklós Bercsényi
Jen Sándor Károlyi
Jen Simon Forgách
Jen János Bottyán
Brig Tamás Esze
Marquis Pierre Puchot des Alleurs
Kolonel Artileri Antoine de La Motte
Kolonel Jean-Bérenger Le Maire
Kolonel Fierville d'Hérissy de Rivière

Polandia Józef Potocki, Pfalz Kiev
Kekuatan
Sekitar 60.000 Sekitar 70.000
Sekitar 1.500 pasukan Prancis
Sekitar 3.000-4.000 tentara bayaran

Perang Kemerdekaan Rákóczi (1703–11) adalah perang besar pertama yang dilancarkan untuk mengusir Wangsa Habsburg dari Hungaria. Perang ini dimulai oleh seklompok bangsawan, orang kaya dan petinggi-petinggi progresif yang dipimpin oleh Ferenc II Rákóczi. Rákóczi adalah salah satu tuan tanah terkaya di Hungaria. Pada masa itu, Prancis sedang mencari sekutu untuk menghentikan hegemoni Austria. Maka dari itu, mereka mencoba menghubungi Rákóczi dan berjanji akan membantunya apabila ia memulai perang kemerdekaan. Seorang mata-mata Austria menemukan surat ini dan Rákóczi ditangkap pada tanggal 18 April 1700. Ia dipenjara di benteng Wiener Neustadt dan kemungkinan besar ia akan dihukum mati seperti kakeknya, Péter Zrínyi. Dengan bantuan dari istrinya yang hamil dan seorang komandan penjara, Rákóczi berhasil melarikan diri ke Polandia dan kembali berhubungan dengan Prancis. Tiga tahun kemudian, banyak pasukan Austria yang harus ditugaskan di tempat lain karena meletusnya Perang Penerus Spanyol. Untuk memanfaatkan kesempatan ini, kelompok kuruc memulai pemberontakan dan Rákóczi dijadikan sebagai pemimpinnya. Namun, setelah kekalahan Prancis dalam Pertempuran Blenheim, bantuan dari Prancis mulai berkurang. Para pemberontakan pun menghadapi kesulitan.

Pada tanggal 3 Agustus 1708, selama berlangsungnya Pertempuran Trencsén, koda Rákóczi tersandung dan ia jatuh ke tanah. Ia kehilangan kesadaran dan pasukan Kuruc mengira bahwa ia tewas. Akibatnya, banyak pemimpin Kuruc yang memutuskan untuk menyatakan kesetiaan kepada kaisar dengan harapan agar dapat mendapat pengampunan. Pergerakan pasukan Rákóczi pun terbatas di wilayah sekitar Munkács dan Szabolcs. Rákóczi kemudian memutuskan untuk melarikan diri ke Polandia pada 21 Februari 1711, dan pada akhirnya pemberontakan ini berhasil dipadamkan.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  • Lendvai, Paul: "The Hungarians: A Thousand Years of Victory in Defeat. Princeton University Press, 2004