Penolakan sosial

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Lukisan dari Lembaran Petuah menampilkan seorang kaisar menjauhi permaisurinya dan tangannya menunjukkan isyarat penolakan.[1]

Penolakan sosial terjadi ketika seseorang benar-benar dikecualikan dari hubungan sosial atau interaksi sosial. Seseorang dapat ditolak oleh orang-orang atau sekelompok orang. Selain itu, penolakan dapat bersifat aktif, dengan perundungan atau pengejekan, atau bersifat pasif dengan menghiraukan seseorang atau memberikannya "perlakuan diam".

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ McCausland, Shane (2003), First Masterpiece of Chinese Painting: The Admonitions Scroll, British Museum Press, hlm. 75, ISBN 978-0-7141-2417-9 

Bacaan tambahan[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]