Penjatahan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kartu penjatahan roti di Rumania, 1989.

Penjatahan adalah pembagian sumber daya, barang atau jasa yang terbatas. Jatah yang diperoleh biasanya juga dibatasi agar semua orang bisa memperoleh bagiannya. Penjatahan umumnya dilakukan agar harga barang tetap berada di bawah harga seimbang yang ditentukan oleh permintaan dan penawaran. Maka dari itu, penjatahan dapat menjadi pengganti pengendalian harga. Salah satu contoh penjatahan yang dilakukan akibat kenaikan harga adalah penjatahan bahan bakar selama krisis energi 1973. Terdapat argumen bahwa harga yang tinggi dapat mengurangi penghambur-hamburan sumber daya yang terbatas sembari memberi insentif untuk memproduksi lebih banyak, tetapi di sisi lain harga yang tinggi dapat mencekik rakyat miskin.

Pemerintah yang melakukan penjatahan sering kali menghadapi masalah karena barang-barang yang dijatah kadang-kadang dijual secara ilegal oleh oknum-oknum tertentu.

Penjatahan dapat dilakukan pula pada masa perang, bencana alam atau krisis pengungsi. Contohnya adalah penjatahan di Britania Raya selama Perang Dunia II dan penjatahan di kamp-kamp pengungsi.

Daftar pustaka[sunting | sunting sumber]

  • Allocation of Ventilators in an Influenza Pandemic, Report of New York State Task Force on Life and the Law, 2007.
  • Matt Gouras. "Frist Defends Flu Shots for Congress." Associated Press. October 21, 2004.
  • Stiglitz, J. & Weiss, A. (1981). Credit Rationing in Markets with Imperfect Information, American Economic Review, vol. 71, pages 393-410.

Pranala luar[sunting | sunting sumber]