Pengujian tegangan tinggi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Pengujian tegangan tinggi adalah proses pengujian komponen sistem tenaga listrik yang digunakan pada tegangan tinggi. Jenis pengujian ini merupakan bagian dari teknik tegangan tinggi. Tujuan pengujian tegangan tinggi adalah menjamin keandalan peralatan tegangan tinggi selama tegangan tinggi diterapkan. Bahasan utama dalam pengujian tegangan tinggi adalah cara kerja dan karakteristik peralatan-peralatan uji tegangan tinggi. Pengujian dilakukan dengan menggunakan teknik pengujian yang telah distandarisasi. Peralatan pengujian tegangan tinggi terbagi menjadi 3 jenis yaitu pembangkit tegangan tinggi, alat ukur tegangan tinggi dan alat ukur sifat listrik dari bahan isolasi. Beberapa negara menggunakan standar pengujian internasional yang dikeluarkan oleh International Electrotechnical Comission. Sedangkan beberapa negara lainnya juga menerapkan standar pengujian tingkat nasional. Pengujian tegangan tinggi menjadi salah satu penelitian yang menentukan keandalan peralatan dalam sistem tenaga listrik. Secara umum, manfaat yang diperoleh dari pengujian ini adalah adanya jaminan ketersediaan energi listrik secara berkesinambungan. Jaminan ini kemudian berdampak kepada keuntungan dari investasi yang digunakan dalam pembuatan suatu sistem tenaga listrik.[1]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Tobing, Bonggas L. (2012). Dasar-Dasar Teknik Pengujian Tegangan Tinggi (edisi ke-2). Jakarta: Penerbit Erlangga. hlm. 6. ISBN 978-602-241-029-4.