Pengepungan Pirna

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pengepungan Pirna
Bagian dari Perang Schlesien Ketiga (Perang Tujuh Tahun)

Pirna pada tahun 1759
Tanggal11 September – 14 Oktober 1756
LokasiPirna, Sachsen
Hasil Kemenangan Prusia
Pihak terlibat
 Prusia  Saxony
 Kekaisaran Romawi Suci
Tokoh dan pemimpin
Friedrich yang Agung Frederick von Rutowski
Maximilian Ulysses Browne
Kekuatan
62.000 20.076 pasukan Sachsen
8.000 pasukan Austria
Korban
15.000 ditawan, sekitar 5.000 tewas dan terluka

Pengepungan Pirna berlangsung pada tahun 1756 dan merupakan bagian dari serangan Prusia ke Sachsen yang dilancarkan pada permulaan Perang Schlesien Ketiga (bagian dari Perang Tujuh Tahun).

Setelah pasukan Prusia menduduki ibu kota Sachsen di Dresden pada tanggal 9 September, pasukan Sachsen mundur ke selatan dan bertahan di benteng Pirna di bawah kepemimpinan Frederick von Rutowski. Pasukan Sachsen mengharapkan bala bantuan dari Austria.

Seusai Pertempuran Lobositz, pasukan Austria mencoba mendekati Pirna dengan menggunakan jalur yang berbeda, tetapi mereka tidak berhasil berkomunikasi dengan pasukan Sachsen. Walaupun pasukan Sachsen mencoba melarikan diri dengan menyeberangi Sungai Elbe, mereka akhirnya sadar bahwa mereka sudah kalah. Pada tanggal 14 Oktober, Rutowski menyerah kepada Raja Friedrich yang Agung dari Prusia.

Secara keseluruhan terdapat 18.000 pasukan yang menyerah. Mereka langsung digabungkan secara paksa dengan pasukan Prusia, walaupun tindakan ini menuai protes termasuk dari orang-orang Prusia.[1] Banyak dari antara mereka yang kemudian membelot ke pihak Austria, dan bahkan seluruh resimen membelot menjadi pendukung Austria dalam Pertempuran Praha.

Catatan kaki[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Szabo hlm. 45-46

Daftar pustaka[sunting | sunting sumber]

  • Dull, Jonathan R. The French Navy and the Seven Years' War. University of Nebraska Press, 2005.
  • Jacques, Tony. Dictionary of Battles and Sieges. Greenwood Press, 2007.
  • Szabo, Franz A.J. The Seven Years War in Europe, 1756-1763. Pearson, 2008.