Pemilihan umum Gubernur Bali 2013

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pemilihan umum Gubernur Bali 2013
15 Mei 2013
Kandidat
 
Calon I Made Mangku Pastika A.A.G.N. Puspayoga
Partai Demokrat PDI-P
Pendamping I Ketut Sudikerta Dewa Nyoman Sukrawan
Suara rakyat 1.063.734 1.062.738
Persentase 50,02% 49,98%
Peta persebaran suara
Peta lokasi Bali
Gubernur dan Wakil Gubernur petahana
I Made Mangku Pastika dan Puspayoga

PDI-P

Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih

I Made Mangku Pastika dan Sudikerta
Demokrat

Pemilihan umum Gubernur Bali 2013 dilaksanakan pada tanggal 15 Mei 2013 untuk memilih Gubernur Bali periode 2013–2018. Terdapat dua pasang kandidat yang bersaing dalam pemilihan umum ini, yaitu Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga dan Dewa Nyoman Sukrawan yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Nasional Indonesia Marhaenisme (PNI-M); dan I Made Mangku Pastika dan I Ketut Sudikerta yang diusung oleh Partai Demokrat, Partai Golkar, PAN, Partai Gerindra, Partai Hanura, PKPI, PKPB, PNBK, dan Partai Karya Perjuangan. Pemilihan umum ini akhirnya dimenangkan oleh I Made Mangku Pastika & I Ketut Sudikerta setelah keputusan KPU Provinsi Bali pada 26 Mei 2013.

Kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur[sunting | sunting sumber]

Pemilihan umum ini diikuti oleh dua calon pasangan gubernur dan wakil gubernur. Gubernur petahana, I Made Mangku Pastika maju didampingi I Ketut Sudikerta, Wakil Bupati Badung dan PDIP mengusung Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga yang merupakan Wakil Gubernur Bali berpasangan dengan Dewa Nyoman Sukrawan, Ketua DPRD Buleleng.[1]

Pada detik-detik menjelang penutupan pendaftaran calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, Mantan Bupati Jembrana yakni I Gede Winasa dan seorang pengusaha I Putu Sudiartana tiba-tiba muncul dan mendaftar sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali di kantor KPU Provinsi Bali pukul 15.00 WITA sebelum penutupan.[2] Paket Winasa-Sudiartana ini diusung oleh 28 parpol dengan perolehan suara 338.479 atau 18,27%.[3] Namun, pasangan ini gagal mendaftar menjadi calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali karena gagal melengkapi berkas hingga jam yang sudah ditentukan oleh KPU.

Nomor
urut
Kandidat gubernur Kandidat wakil gubernur Partai politik Jumlah kursi DPRD Keterangan
1

Pengusung:
PDI-P
PNIM
Pendukung:
PKS
NasDem

25 / 55
[4][5][6]
2

Pengusung:

Demokrat
Golkar
PAN
Gerindra
Hanura
PKPI
PKPB
PNBK
Pakar Pangan

29 / 55
[7]

Hasil Pemilihan Umum Gubernur Bali 2013[sunting | sunting sumber]

Kandidat Partai Suara %
PAS PDI Perjuangan dan PNI Marhaenisme 1.062.738 49,98%
Pasti-Kerta Partai Demokrat, Partai Golkar, PAN, Partai Gerindra, Partai HANURA,

PKPI, PKPB, PNBK, dan Partai Karya Perjuangan

1.063.734 50,02%
Tidak sah/Golput 792.352
Total 2.159.234 100%
Pemilih terdaftar 2.918.824
Sumber: [8]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-12-01. Diakses tanggal 2013-05-12. 
  2. ^ Assifa, Farid, ed. (2013-02-06). "Winasa-Sudiartana, Pasangan Ketiga Daftar Pilgub Bali". Kompas.com. Diakses tanggal 2021-08-29. 
  3. ^ Rofiqi, Hasan (Rabu, 6 Februari 2013 17:32 WIB). Saeni, Eni, ed. "Mantan Bupati Jembrana Maju di Pilgub Bali". Tempo.co. Diakses tanggal 29 Agustus 2021 14:25 WITA. 
  4. ^ Budhiana, Nyoman. "Suara PKS untuk Puspayoga-Sukrawan". ANTARA News. Diakses tanggal 2021-08-29. 
  5. ^ "NasDem Tegaskan Dukung PAS | metrobali.com" (dalam bahasa Inggris). 2013-02-20. Diakses tanggal 2021-08-29. [pranala nonaktif permanen]
  6. ^ "PNI Marhaenisme Dukung "PAS" dalam Pilgub Bali | metrobali.com" (dalam bahasa Inggris). 2013-02-09. Diakses tanggal 2021-08-29. [pranala nonaktif permanen]
  7. ^ Anantara, Wayan (2013-02-02). Mardani, ed. "Didukung 8 parpol, Made Mangku Pastika daftar Pilgub ke KPU Bali". Merdeka.com. Diakses tanggal 2021-08-29. 
  8. ^ Rohmat (2013-05-26). "KPU Tetapkan Pasti-Kerta Menangi Pilgub Bali". Okezone.com. Diakses tanggal 2021-08-29. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]