Pemilihan umum Gubernur Aceh 2017

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pemilihan umum Gubernur Aceh 2017
15 Februari 2017
Kehadiran pemilih99.44%[1]
Kandidat
 
Calon Irwandi Yusuf Muzakir Manaf Tarmizi Abdul Karim
Partai PNA Partai Aceh Partai Golongan Karya
Pendamping Nova Iriansyah Teuku Al Khalid Teuku Machsalmina Ali
Suara rakyat 898.719 766.427 406.865
Persentase 37.22% 31,74% 16,85%
 
Calon Zaini Abdullah Zakaria Saman Abdullah Puteh
Partai Independen Independen Independen
Pendamping Nasaruddin Teuku Alaidinsyah Sayed Mustafa Usab
Suara rakyat 167.910 132.981 41.908
Persentase 6,95% 5.52% 1.74%
Peta persebaran suara
Peta lokasi Aceh
Gubernur dan Wakil Gubernur petahana
Zaini Abdullah dan Muzakkir Manaf

Partai Aceh

Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih

Irwandi Yusuf dan Nova Iriansyah
Partai Nasional Aceh

Pemilihan Umum Gubernur Aceh 2017 (selanjutnya disebut Pilgub Aceh 2017) dilaksanakan pada 15 Februari 2017 untuk memilih Gubernur Aceh periode 2017-2022.[2] Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh menerima enam pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, terdiri dari 3 pasangan calon Independen dan 3 pasangan calon dari Partai Politik. Calon petahana, Gubernur Zaini Abdullah maju melalui jalur independen berpasangan dengan Bupati Aceh Tengah Nasaruddin. Mantan Irjen Kementerian Dalam Negeri yang juga mantan Plt. Gubernur Aceh pada 2012 Tarmizi Abdul Karim maju berpasangan dengan Teuku Machsalmina Ali dengan diusung oleh Partai Golkar, Partai NasDem, dan Partai Persatuan Pembangunan. Mantan Gubernur Aceh 2000-2004 Abdullah Puteh ikut meramaikan Pilgub Aceh berpasangan dengan Sayed Mustafa Usab melalui jalur independen. Selain itu, Gubernur Aceh periode 2007-2012 Irwandi Yusuf maju bersama politisi Partai Demokrat Nova Iriansyah yang diusung oleh Partai Nasional Aceh, Partai Demokrat, Partai Damai Aceh, Partai Kebangkitan Bangsa dan PDI Perjuangan. Wakil Gubernur Aceh Muzakkir Manaf ikut maju pada Pilgub Aceh 2017 dengan menggandeng Ketua DPD Partai Gerindra Aceh Teuku Al Khalid dengan dukungan Partai Aceh, Partai Gerindra, Partai Bulan Bintang, dan Partai Keadilan Sejahtera. Satu lagi pasangan independen yang mendaftar yakni Mantan Menteri Pertahanan Gerakan Aceh Merdeka Zakaria Saman yang berpasangan dengan Teuku Alaidinsyah, Bupati Aceh Barat.

Kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur[sunting | sunting sumber]

Pemilihan umum ini diikuti oleh enam calon pasangan gubernur dan wakil gubernur.[3]

Nomor
urut
Kandidat Partai politik
1 Golkar
NasDem
PPP
Tarmizi Abdul Karim Teuku Machsalmina Ali
2 Independen
Zakaria Saman Aladinsyah
3 Independen
Abdullah Puteh Sayed Mustafa Usab
4 Independen
Zaini Abdullah Nasaruddin
5 Partai Aceh
PKS
Gerindra
PBB
Muzakir Manaf Teuku Al Khalid
6 Demokrat
PNA
PKB
PD Aceh
PDI-P
Irwandi Yusuf Nova Iriansyah

Hasil[sunting | sunting sumber]

Kandidat Partai Suara %
TarmiziAli Golkar, NasDem, PPP 406.865 16,85%
ZakariaAlaidinsyah Independen 132.981 5,51%
PutehMustafa Independen 41.908 1,74%
ZainiNasaruddin Independen 167.910 6,95%
MualemTA Khalid Partai Aceh, Gerindra, PBB, PKS 766.427 31,74%
IrwandiNova PNA, Demokrat, PDA, PKB, PDIP 898.710 37,22%
Tidak sah/golput 109.612
Total Suara Sah 2.414.801 100%
Pemilih terdaftar 3.434.722
Sumber: Detik

Sumber:[4]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Pilkada Provinsi Aceh. Komisi Pemilihan Umum. Diakses 23 Juni 2018
  2. ^ Ini Tahapan Pilkada Serentak di Aceh 2017. Okezone.com. Diakses 25 September 2016
  3. ^ Ini Nomor Urut Calon Gubernur Aceh. Tribun Aceh. Diakses pada 27 Oktober 2016
  4. ^ Form DC1 KWK Pilgub Aceh 2017 - KIP Provinsi Aceh

Pranala luar[sunting | sunting sumber]