Pembicaraan:Suku Aceh

Konten halaman tidak didukung dalam bahasa lain.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Struktur artikel[sunting sumber]

Halo, kebetulan saya sedang tertarik mengembangkan artikel ini, tapi saya ingin mendapat saran mengenai struktur artikelnya (sebaiknya pembagiannya subjudul2nya bagaimana). Mohon sumbang sarannya, terima kasih. Salam, Naval Scene (bicara) 3 Juni 2014 06.35 (UTC)[balas]

Sudah bagus sekali Pak seperti yang sudah Bapak buatkan. Lanjut Pak, hehe.. . -- Si Gam (bicara) 4 Juni 2014 05.27 (UTC)[balas]
suku aceh selain di pesisir aceh juga mendominasi aceh bagian tengah dan di sumatera utara suku ini banyak terdapat di kabupaten langkat, karo, deli serdang, serdang bedagai, kota medan, kota binjai dan sepangjang pantai timur sampai riau dan kepulauan riau pada umum nya mereka bekerja sebagai nelayan, dagang, petani, buruh, pns, profesional – komentar tanpa tanda tangan oleh 36.68.36.176 (bk).
Terima kasih atas masukannya, Bung Anonim 36.68.36.176. Apakah bisa dibantu dengan data pendukungnya? Salam, Naval Scene (bicara) 16 Desember 2014 06.25 (UTC)[balas]
Oh iya, mohon maaf sebelumnya, suntingan anda mengenai jumlah penduduk, persebarannya, dll. saya undurkan sementara (nanti bisa ditampilkan lagi). Sebab sebagai suatu artikel ensiklopedia, tidak boleh hanya sekadar mengganti data yang ada, sedangkan referensinya tetap merujuk ke data lama (lihat panduan: Wikipedia:Sumber tepercaya). Demikian, terima kasih & semoga tetap semangat memperbaiki artikel ini. Salam, Naval Scene (bicara) 16 Desember 2014 06.35 (UTC)[balas]

Jangan lupa sumber tentang Aceh yang melimpah di http://acehbooks.org. -- Si Gam (bicara) 10 Juni 2014 17.41 (UTC)[balas]

Terima kasih banyak! Bagus sekali, saya baru tahu ini. Salam, Naval Scene (bicara) 14 Juni 2014 07.49 (UTC)[balas]

Halo Si Gam, apakah tulisan Jawi ini وراڠ اچيه sudah tepat? Ada anonim yang menambahkan tapi belum divalidasi. Mohon bantuan periksanya, terima kasih, Naval Scene (bicara) 11 Desember 2014 12.49 (UTC)[balas]

Sudah dibenarkan Pak Naval Scene. -- Si Gam (bicara) 14 Desember 2014 07.28 (UTC)[balas]
Terima kasih banyak. Salam, Naval Scene (bicara) 15 Desember 2014 10.47 (UTC)[balas]

Jumlah suku Aceh[sunting sumber]

bukti apa yang anda ingin kan? email: msg.mobi@gmail.com – komentar tanpa tanda tangan oleh 36.68.36.176 (bk).

Contohnya begini misalnya: Referensi yang diperlukan artikel mengenai jumlah orang Aceh, harus ada rujukan validnya. Misalnya data sebelumnya, yaitu Indonesia: 3.404.000 (2010). Itu rujukannya (catatan kaki) adalah di artikel ilmiah ini Changing Ethnic Composition: Indonesia, 2000-2010 (Tabel 2, hlm 14). Begitu pula jumlah orang Aceh di Malaysia, ada referensinya di catatan kaki. Nah, diubahnya oleh anda jumlahnya menjadi 6.500.000 orang itu yang perlu ditampilkan referensi rujukannya, demikian pula dengan distribusi di tempat2 lain. Apabila tidak ada, maka itu bisa dianggap opini saja. Oh iya, mengapa anda tidak membuat akun saja? Agar komunikasi dengan sesama pengguna bisa lebih lancar & meyakinkan. Kalau ada data pendukung pendapat anda, dan anda kesulitan membuat pengkodeannya, bila anda mau saya bisa membantu. Contohnya lihat di sini: Bantuan:Catatan kaki. Salam, Naval Scene (bicara) 16 Desember 2014 13.13 (UTC)[balas]

di paraguay ada etnis aceh 1300 jiwa (2008) sumber acehpedia.com dan atjehpost.com seperti itu maksud anda. Martin: msg.mobi@gmail.com penduduk di pesisir aceh homogen udah saya sunting di bahasa aceh. di aceh tengah dan bener meriah bukan suku gayo mayoritas saya 13 taon di wilayah tersebut. bagai mana pula mau tanda tangan

Terima kasih Bung Martin. Untuk tanda tangan, anda perlu buat akun dulu --> Klik saja di sini. Lalu setelah menulis komentar, buatlah 4 gelombang ~~~~ di akhir setiap komentar anda, sebelum memencet simpan. Untuk Acehpedia tidak termasuk sumber yang bisa jadi rujukan untuk artikel Wikipedia, karena jenisnya kurang lebih sama dengan Wikipedia, yaitu disunting oleh banyak orang (contoh yang bisa, lihat panduan: Wikipedia:Sumber tepercaya). Untuk atjehpost.com, boleh dibantu link-nya? Saya cari tidak ketemu. Keberadaan etnis Aceh di Paraguay sebanyak 1300 orang, perlu data yang kuat (jangan2 hanya spekulasi karena nama sukunya saja yang mirip, tidak ada data lain yg bisa jadi pegangan). Fakta sebaran etnis penduduk yang paling kuat adalah data pemerintah dan hasil riset, bukan kolom berita jurnalistik. Misalnya keberadaan suku Jawa di Suriname, ada data & riset tertulisnya. Demikian sedikit masukan dari saya tentang penulisan di Wikipedia, Bung Martin. Tetap semangat, salam. Naval Scene (bicara) 24 Desember 2014 09.44 (UTC)[balas]
jumlah 6 juta jiwa: di aceh perkiraan 5 juta jiwa karena di pesisir aceh pada umum nya penduduk homogen. di tengah aceh sekitar 40 - 50%, di pedalaman aceh sekitar 15 - 25%. etnis aceh tersebar sampai paraguay, AS sekitar 1300 jiwa. (acehpedia.com))– komentar tanpa tanda tangan oleh 36.68.45.169 (bk).

data wikipedia.org sangat tidak valid dan selalu berubah cohtoh di http://en.wikipedia.org/wiki/Ethnic_groups_in_Indonesia yang di buat wikipedia lengkap dengan jumlah penduduk tapi jumlah di halaman berbeda beda. contoh nya minangkabau. data di halaman ini dengan di halaman suku minangkabau jauh berbeda dari 5.4 juta menjadi 8 juta.. apa data tersebut benar? bagaimana cara menguji kebebnaran nya? saya mendapatkan data yang dibuat oleh pemerintah republik indonesia dengan format www. .go.id tapi tidak dimuat persentase etnis. hasil kajian ilmiah saya 70% data yang menyangkut ras, etnis, agama dan kelompok terbalik balik dan tidak ada data yang bisa di percaya. 70% halaman wikipedia.org menyangkut kepentingan kelompok selalu berubah ubah. saya juga menyaran kan kepada semua yang ingin mencari data untuk tidak mengambil data dari wikipedia.org karena data tidak bisa di pertanggung jawab kan. begitu juga jumlah penduduk di kota medan. pemko medan secara resmi mengeluar kan data penduduk kota medan 2.097.000 tapi di wikipedia jadi 3.4 juta jiwa kah kah kah sangat menakjub kan wikipedia. pekanbaru penduduk 903.000 di turunkan jadi 700.000 kah kah kah sungguh data orang tolol.. orang tolol pasti berkumpul dengan orang tolol juga... suka suka kalian aja. saya kesal anak sekolah ngambil data di wikipedia karena mereka memang bodoh sehingga sesat. 1 lagi hasil penetian saya di wikipedia paling banyak penulis nya adalah orang minangkabau, mereka juga banyak menyampah di situs situs wikipedia lain nya. saya tidak tertarik untuk nulis di wikipedia. saya akan buat situs khusus dan harus masuk 3 besar dan kalau bisa no 1 di mesin pencari google untuk menyingkir kan data abal abal wikipedia. salam Peneliti Wikipedia

salam jg utk sdr Peneliti Wikipedia. bgmn kalau anda ikutan berkontribusi di wikipedia? lalu anda betulkan semua yg anda anggap "data orang tolol" itu. kalau anda punya referensi sahih yg memang layak dipakai silakan anda masukkan. wikipedia punya aturan mana sumber yg bisa dipakai mana yg tdk. kalau artikel ini msh blm baik atau sempurna itu wajar saja krn ini ensiklopedi yg bersifat tdk sekali jadi. sebuah artikel dikerjakan oleh banyak kontributor. anda kan tau semua artikel ditulis oleh sukarelawan, jadi anda mestinya mndukung, jgn mengumpat memaki-maki, krn anda jg tdk menggaji mrk toh?. lbh baik banyak berbuat drpd mengumpat, lbh baik berkontribusi drpd memaki. smg kita ttp jd org bijak dan tidak "tolol". salam damai, berhati dingin tapi kreatif.  Kontributor Wikipedia (yg lbh suka berkontribusi drpd memaki, yg lbh suka berbuat drpd mengumpat).
Saya menghimbau agar di sini kita membahas Suku Aceh saja. Adapun mengenai jumlah penduduk keturunan Suku Minangkabau, Kota Medan, Pekanbaru; lebih sesuai dibahas di halaman pembicaraan masing-masing artikel itu saja. Walau bagaimanapun, masukan anda akan saya periksa. Bila data pendukungnya dapat saya temukan, artikelnya akan saya perbaiki. Saya pun tidak suka anak-anak sekolah mengambil data yang salah dari Wikipedia. Salam, Naval Scene (bicara) 5 Januari 2015 13.28 (UTC)[balas]

Data yang digunakan dalam artikel ini cukup akurat, yaitu dari sensus terbaru tahun 2010. Harap diingat bahwa kesukuan seseorang diambil berdasarkan garis keturunan laki-laki. Jadi, apabila ibunya bersuku Aceh sedangkan ayahnya bersuku non-Aceh, maka dia dianggap bersuku non-Aceh. -- Si Gam (bicara) 6 Januari 2015 02.47 (UTC)[balas]

si gam. saya nyokap Pidie,Aceh. bokap surabaya,Jawa Timur. apa menurut anda saya orang jawa geto? hohoho saya aceh asli. saya lahir di Pidie,Aceh. kemana pun saya pergi pidie terbawa, orang begitu mudah ngenali saya orang Aceh bukan jawa karena saya lahir di pidie. anda orang aceh bukan? asli aceh atau nyamar?
mau tanya 1 lagi sama si gam. seorang anak ibu nya suku minangkabau dan bapak nya suku aceh, anak tersebut suku apa jadi nya? monggo di jaweueb....
neh terakhir buat si gam. tolong periksa neh website: http://www.conflictrecovery.org/acehetni.htm yang di ambil sebagai acuan jumlah suku di provinsi aceh 50,32% untuk suku aceh. ini data menyesat kan. Pidie dan pidie jaya tidak di masuk kan dalam input data padahal pidie sekitar 400.000 terpadat ke 3 di aceh setelah aceh utara dan bireuen. aceh utara juga jumlah penduduk cuma 93.373 yang di hitung padahal penduduk aceh utara 550 ribu lebih, bireuen yang di input cuma 10.820 padahal wilayah ini jumlah penduduk sekitar 400 ribu jiwa, aceh besar cuma di hitung 38.360 padahal penduduk nya 350.000. lhokseumawe dan langsa juga ga di hitung padahal dia kota otonom terpisah dari aceh timur dan aceh utara. kenapa gag anda perbaiki? malah ada politikus aceh tengah ngambil data di sini dan berkoar koar kemana mana.. sangat memalukan.– komentar tanpa tanda tangan oleh 36.68.18.196 (bk).
Terpaksa harus diambil salah satu garis keturunan. Garis keturunan yang paling banyak digunakan adalah melalui garis laki-laki, bukan perempuan. Kalau ditanya Anda bersuku apa, mestinya jawabannya adalah campuran Jawa-Aceh. Tapi identitas campuran seperti itu tidak ada dalam kategori BPS.
Data di situs Conflict Recovery itu mengacu pada sensus tahun 2000. Dalam sensus tahun 2000 tersebut memang jelas disebutkan bahwa cakupan sensusnya tidak mencakup seluruh Aceh. Sedangkan yang kita pakai sekarang adalah sensus tahun 2010 yang mencakup seluruh Aceh. Tolong dibaca dulu di sini dan di sini. Saya tidak mungkin memperbaiki situs milik lembaga lain, sedangkan Wikipedia milik bersama dan bisa disunting siapa saja. -- Si Gam (bicara) 7 Januari 2015 08.48 (UTC)[balas]
Anda salah Gam. Minangkabau penganut matrilineal (mengambil keturunan dari ibu bukan patrilineal mungkin anda harus lebih banyak belajar). Saya juga menolak kalau Anda menyebut campuran Aceh dan Jawa karena negara melihat seseorang dari tempat lahirnya bukan keturunan. Kalo keturunan siapa aja bisa ngaku-ngaku tapi kalo tempat lahir dibawa sampai mati. Buat Si Gam Gayo kalau udah tau itu data tahun 2000 data cacat alias sesat kenapa Anda paksakan juga dipakai untuk data? Aneh gag tuh?

Pak @Naval Scene:, sumber dari BPS online hanya menyebutkan jumlah keseluruhan suku-suku asli yang ada di Aceh. Jadi yang 4 juta lebih itu termasuk suku Gayo, Alas, Aneuk Jamee, Singkil dsb. Data dari Aris Ananta dkk lebih akurat karena khusus menyebutkan suku Aceh saja. Kemudian data dari Ensiklopedia Britannica (EB) dan Joshua Project (JP) menurut saya sudah usang karena ada data yang lebih baru yaitu dari sensus tahun 2010. Lagipula tidak jelas darimana EB dan JP mengambil sumbernya. -- Si Gam (bicara) 7 Januari 2015 09.26 (UTC)[balas]

OK, kalau analisa Bung Si Gam demikian. Aris Ananta sejak dulu memang spesialis statistik terkenal. Meskipun demikian, saya secara pribadi menganggap EB bisa dicantumkan, karena mereka punya pakar2nya yg kredibel untuk setiap bidang. Sedangkan data JP, kalau tidak terlalu jauh dgn data EB maka buat saya oke lah. Bagaimana kalau tunggu teman kita Pengguna IP 36.68.18.196 tsb berkomentar? Kalau memang tidak ada counter data valid lainnya, ya silakan dibalikkan lagi rujukan dari IUSSP tsb. Cara lainnya ialah dua2nya disebutkan di artikel. Salam, Naval Scene (bicara) 7 Januari 2015 09.55 (UTC)[balas]
Untuk EB memang penulisnya pakar yang ahli di bidangnya. Kalau JP saya tidak tahu. Tetapi bukankah data yang lebih akurat itu berdasarkan sensus Pak? Sensus didasarkan hitungan satu per satu. Sedangkan sumber EB atau JP kemungkinan hanya berdasarkan perkiraan saja. Tambahan lagi sensus 2010 adalah data yang paling baru dibandingkan data-data sebelumnya. -- Si Gam (bicara) 7 Januari 2015 12.09 (UTC)[balas]
Anda baca lagi di BPS 2010 mereka menyebutkan suku-suku yang jumlahnya di atas 1 juta maka di buat tersendiri tidak dicampur aduk. Jadi itu hanya suku Aceh. Suku-suku laen yang di bawah 1 juta digabungkan dalam suku-suku Sumatra lainnya. Data Joshua Project itu data 2011 gag mungkinlah usang itu data global yang tepercaya memuat 779 suku di indonesia lengkap dengan jumlah dan lokasi suku tersebut bukan seperti organisasi IUSSP cuma memuat 15 suku bangsa dan terbalik-balik.
Sumber data Joshua Project: BPS tiap negara, berbagai kementrian Amerika Serikat, Harvard University (universitas terbaik di dunia). Di Indonesia melibatkan Universitas Indonesia, ITB dan UGM serta pemerintah provinsi dan kabupaten kota. Tujuannya untuk keakuratan data. Jadi data yang dipakai banyak bukan hanya 1 data tunggal seperti yang Anda pakai. Sekarang saya balik nanya dari mana data iussp.org? Saya telusuri itu data dari badan inteligence Amerika Serikat tapi jumlah gag penting sama mereka karena dalam badan intelligence hanya melihat 2 suku paling besar untuk kepentingan politik.

Bagaimana keputusannya Pak @Naval Scene:? -- Si Gam (bicara) 21 Januari 2015 13.02 (UTC)[balas]

Iya sih. Itu data EB saya anggap memungkinkan sebab dari 2010 ke 2015 kan mungkin ada pertambahan jumlah penduduk ya? Tapi karena setelah beberapa minggu tidak ada tanggapan lebih jauh dari Bung Anonim, apabila Bung Si Gam ingin mengembalikan rujukan ke IUSSP ya saya tidak keberatan. Salam, Naval Scene (bicara) 26 Januari 2015 06.52 (UTC)[balas]
Baik Pak. -- Si Gam (bicara) 27 Januari 2015 03.25 (UTC)[balas]

Saya menolak data dari organisasi iussp.org karena data tersebut diambil pada masa konflik berlangsung dan tidak akurat dan terperinci. Data di Joshua Project lebih terbukti kebenaran gag terlalu jauh perbedaan data dengan BPS 2010 sebagai contoh suku Bugis, suku Minangkabau, suku Banjar, suku Bali, suku Jawa, suku Batak, suku Sunda dan lain-lain. Itu data Joshua Project nyaris sama dengan data BPS 2010. BPS 2010 juga ada lebih 800.000 penduduk yang tidak terdata. Inilah yang saya maksud hanya sebagai acuan dan di data BPS juga disebutkan suku-suku yang jumlahnya di atas 1 juta maka akan dipisahkan menjadi suku tersendiri. Dan 4.091.451 itu tetap menjadi acuan resmi suku Aceh versi pemerintah Repiblik Indonesia, sedangkan suku-suku sumatera lainnya yang tidak disebut jumlahnya 2.204.472. Kalau dilihat dari jumlah pun Gayo tidak akan terlalu berpengaruh jumlah nya sekitar 140.000. Penduduk terbesar di Takengon adalah suku Aceh 80%, paling dominan dari Pidie dan Pidie Jaya (sumber pengamatan langsung di lapangan).

Dan jikalau Si Gam yang datang dari Gayo bersikeras dengan data iussp.org maka dia wajib menunjukkan jumlah suku-suku yang dimaksud biar datanya lebih valid dan pertanyaan saya sama Si Gam dari mana Anda mendapat angka 3.404.000? Dan tolong dirinci angka 3.404.000 di kabupaten kota mana saja di Indonesia? Dan kepada Si Gam tolong Anda sebutkan suku-suku Sumatera lainnya yang berjumlah 2.204.472 suku apa aja?

Sumber data Joshua Project: BPS tiap negara, berbagai kementrian Amerika Serikat, Harvard University (universitas terbaik di dunia). Di Indonesia melibatkan Universitas Indonesia, ITB dan UGM serta pemerintah provinsi dan kabupaten kota tujuannya untuk keakuratan data.

Setelah saya pelajari data 3.404.000 bukan data dari BPS melainkan data dari organisasi IUSSP dan datanya sangat tidak akurat karena dari 779 suku di Indonesia cuma mencantumkan 15 suku dan hanya membuat persentase dan jumlahnya juga tergantung berapa jumlah penduduk Indonesia menurut penulis dan sumber datanya juga tidak diketahui bagai mana hasilnya bisa 3.404.000. Menurut saya data di Joshua Project dan data BPS 2010 lebih bisa diterima oleh semua pihak karena data tersebut lebih bertanggung jawab. Ulasan Si Gam yang mengatakan suku Gayo, Aneuk Jamee, Kluet, Alas dan lain-lain menurut saya sudah sangat jelas mereka tergabung ke dalam suku-suku Sumatra lainnya karena jumlah mereka di bawah satu juta.

Sebelumnya mohon ketika menuliskan tanggapan agar mengikuti kaidah EYD seperti pemakaian huruf besar, titik, koma dlsb. Dan ketika membalas tanggapan harap jangan sampai memotong keutuhan tanggapan dari pengguna lain.
Makalah yang dimuat dalam situs iussp.org merupakan makalah hasil penelitian Aris Ananta dkk yang memakai data sensus BPS 2010, bukan sensus BPS 2000 yang hanya menjangkau kurang dari setengah populasi Aceh. Dalam makalah tersebut dijumpai jumlah suku Aceh yang ada di Indonesia sebanyak 3.404.000 jiwa (lihat tabel halaman 14). Untuk data suku Aceh di situs BPS digabungkan bersama suku-suku asli lainnya asal Aceh seperti suku Gayo, Alas, Aneuk Jamee dll. Sedangkan suku Sumatera lainnya mencakup suku Lubu, Pesisir, Mentawai, Bengkulu, Kaur, Rejang, Bangka dll. (lihat halaman 23).
Saya sudah mencari-cari sumber data di situs Joshua Project, tetapi saya belum menemukannya. Mohon diberikan pranalanya supaya bisa kita cermati bersama. Andaipun benar data JP berasal dari lembaga-lembaga yang Anda sebutkan, tetap saja data sensus BPS 2010 merupakan data yang paling akurat karena dilakukan penghitungan satu-persatu dan juga data paling mutakhir karena baru saja dilakukan 5 tahun yang lalu.
Oh ya, saya bukan berasal dari Gayo tetapi dari Aceh Besar dan sekarang bertempat tinggal di Banda Aceh. Salam. -- Si Gam (bicara) 29 Januari 2015 10.45 (UTC)[balas]

Dimohon untuk tidak mengubah isi artikel sebelum tercapai kesepakatan. -- Si Gam (bicara) 29 Januari 2015 11.09 (UTC)[balas]


bung si gam tolong dulu di jelas kan dari mana angka 3.404.000 anda peroleh? Ga usah berbelit.. Angka 3.404.000 itu angka ciptaan anda sendiri saya tidak menemukan angka tersebut di iussp (international union study of the specific population) iussp organisasi tersendiri bukan bps.go.id milik pemerintah. (go singkatan dari goverment). Anda sangat tidak etis dan menyesat kan bung si gam, data yg anda tulis pasti banyak sesat Sigit Pranoto (bicara) 29 Januari 2015 11.05 (UTC)[balas]

Jadi begini gam ya setelah saya teliti antara data di bps 2010 milik pemerintah dan iussp milik lembaga swadaya hampir semua data nya gag ada yang sama dengan data bps 2010 pada hal mereka di bawah tabel menulis: Source: the 2000 data is referred to Suryadinata, Ananta and Arifin (2003) and Ananta, Arifin and Bakhtiar (2005). The 2010 is authors’ calculation from the coded raw data of 2010 population census) jadi kesimpulan saya data bps yang mereka maksud yang mana saya juga gag tau, data yang resmi jadi acuan adalah milik pemerintah dan data iussp tidak valid. data iussp tetap tidak bisa di terima karena mereka tidak melakukan penelitian dan survey di lapangan dengan kata lain mereka memilah milah data yang sudah ada tapi data mana yang mereka ambil itu yang jadi pertanyaan. jadi begini kalau anda mengatakan data dari joshuaproject.net data yang tidak benar dan mengada ngada is ok no problemo tapi syarat nya semua suku tidak boleh menggunakan data tersebut di semua wikipedia.org BIAR ADIL. jadi maksud saya gini gam anda jangan menyerang 1 etnis tertentu, saya ga tau apa masalah anda dengan etnis tersebut. salam damai. Aneuk Pidie (bicara) 30 Januari 2015 03.25 (UTC)[balas]

  • 12 Acehnese 87 2 0.43** 3,404 1.44 <--- Angka 3,404^100. Referensi benar suntingan anda @Aneuk Pidie: saya balikan. Salam.-AldNonUcallin?♫☎☏♬ 29 Januari 2015 21.31 (UTC)[balas]
    • @Si Gam: Anda rubah saja konten artikel ini seperti yang Anda inginkan, saya melihat sigit dan aneuk pidie opini mereka tidak bisa dipertanggung jawabkan dan terus terang saya emosi begitu melihat Sigit mengatai Si Gam bodoh, akhirnya dia saya blokir selama seminggu. Si Gam, ubah saja konten artikel ini, anda adalah editor, dan saya percaya penuh dengan diskresi anda dalam menyunting artikel ini dan menerima revisinya. Salam.-AldNonUcallin?♫☎☏♬ 29 Januari 2015 21.42 (UTC)[balas]

kalau kalian bisa marah di bilang bodoh sama orang, lalu bagaimana dengan para pakar joshuaproject.net itu mereka para pakar nya profesor doktor, dari harvard university, lintas kementrian amerika termasuk kementrian riset dan teknology, universitas terkemuka di tiap negara di indonesia tergabung dalam Indonesian People Network (IPN), data bps tiap negara(gag 100% diambil karena gag ada orang yang bisa menghitung jumlah suku secara tepat 100% karena itu pengakuan tiap individu masing masing). apakah meurut kalian profesor dan doktor tersebut bodoh? karena si gam mengatakan bahwa: Kemudian data dari Ensiklopedia Britannica (EB) dan Joshua Project (JP) menurut saya sudah usang karena ada data yang lebih baru yaitu dari sensus tahun 2010. Lagipula tidak jelas darimana EB dan JP mengambil sumbernya. -- Si Gam (bicara) 7 Januari 2015 09.26 (UTC) Aneuk Pidie (bicara) 30 Januari 2015 05.10 (UTC)[balas]

editor seperti kalian lah perusak citra wikipedia, ubah aja sesuka hati kalian wikipedia.org kan punya kalian. hasil penelitian saya 70% data di wikipedia error. menghitung jumlah etnis tidak sama dengan menghitung jumlah orang ingat itu. kalau masalah ngaku ngaku gampang itu.... Aneuk Pidie (bicara) 30 Januari 2015 05.10 (UTC)[balas]

@Aneuk Pidie: Saya melihat suntingan Anda sebagai w:en:Wikipedia:Manual_of_Style/Words_to_watch#Unsupported_attributions atau "weasel words" Saya sebenarnya tidak mau terlibat dengan pembicaraan disini, tapi saya melihat serangan pribadi dan sebagai pengurus saya tidak bisa tinggal diam, dan saya terpaksa memblokir pengguna yang menyebut "BODOH!" pengguna lain, lanjutkan perbuatan ini dan tabung masa blokir dan akhirnya akan saya blokir selamanya. Saya harap semua yang berpartisipasi dapat mengikuti Wikipedia:Kesopanan atau saya blokir satu satu. Salam.-AldNonUcallin?♫☎☏♬ 29 Januari 2015 22.20 (UTC)[balas]

Kepada Sigit Pranoto dan Aneuk Pidie, saya rasa saya tidak perlu mengulang-ulang penjelasan yang sama. Terbukti Anda sama sekali tidak membaca sumber-sumber yang sudah saya sebutkan. Terima kasih kepada Bung @Aldonymous:. Saya rasa Sigit Pranoto, Aneuk Pidie dan IP anonim lainnya adalah orang yang sama. Kalau sudah berkali-kali diperingatkan masih saja bersikeras, blokir memang jalan yang terbaik. -- Si Gam (bicara) 30 Januari 2015 15.04 (UTC)[balas]

selamat pagi pak si gam yth. kalau boleh neh pak saya mau minta link di iussp jumlah suku gayo, kluet, tamiang, aneuk jamee, singkil, simeulue, devayan, haloban dan sigulai pak. saya mau tau jumlah mereka pak. untuk nambah nambah ilmu pengetahuan pak. semoga bapak berkenan memberikan data nya kepada saya pak. sebelum nya saya ucap kan banyak terima kasih pak Aneuk Agam Aceh (bicara) 31 Januari 2015 01.24 (UTC)[balas]

Di IUSSP belum ada data seperti yang Anda inginkan. Bulan April ini akan terbit buku dari Pak Aris Ananta dkk. Di dalam buku tsb ada disebutkan jumlah 10 etnis terbesar tiap propinsi, hanya saja tidak dirinci per kabupatennya. Saya sudah meminta data pada beliau untuk Aceh melalui email. Nanti saya masukkan ke Wikipedia. -- Si Gam (bicara) 31 Januari 2015 17.33 (UTC)[balas]
    • saya membutuh kan data suku suku tersebut untuk verifikasi kebenaran data. sangat tidak etis kalau suku gayo mengklaim jumlah 550.000 itu sama saja 100% penduduk aceh timur di anggap suku gayo selain aceh tengah, bener meriah dan gayo lues saya menghitung jumlah suku gayo di 3 kecamatan yang diributkan sekitar 17.000 penduduk dan hanya ada 40% suku gayo di 3 kecamatan ini atau 1,9% dari total penduduk aceh timur dan ke 3 kecamatan tersebut berjarak 86 kilo meter dari ibukota kabupaten idi rayeuk. terus data iussp juga memuat dayak yang berjumlah lebih 250 suku di gabung menjadi hanya 1 suku saja. suku jawa juga di gabung, suku batak juga di gabung dan china juga di gabung. (Aneuk Agam Aceh (bicara) 1 Februari 2015 16.47 (UTC))[balas]

IUSSP bukan BPS[sunting sumber]

selamat malam om naval scene: data iussp dan bps jauh kali berbeda: data bps halaman 37 dan data iussp halaman 14, contoh untuk suku melayu di iussp peringkat 3 dengan jumlah 8 jutaan jiwa tapi di bps peringkat 10 dengan jumlah 5 jutaan jiwa. dengan menyatakan data iussp sebagai data bps di wikipedia itu saya rasa tentu akan menurunkan ekstabilitas wikipedia itu sendiri karena gag sesuai dengan fakta. terimakasih Gatot Sukoco (bicara) 6 September 2015 15.34 (UTC)[balas]

Selamat malam Bung Gatot Sukoco, data BPS hlm. 37 itu kalau anda lihat dengan teliti, ditulis Suku asal Aceh, bukan hanya Aceh saja. Berarti termasuk Gayo, Alas, Tamiang, Simeleu, Kluet, Ulu Singkil, dan Aneuk Jamee, kan? Bandingkan dgn penulisan di bawahnya. Silakan teliti lagi data IUSSP pada hlm. 28, tertulis BPS sebagai sumbernya. Namun saya setuju dengan anda bahwa itu adalah hasil olahan para peneliti tersebut dari data sensus populasi asalnya. Akan saya perbaiki rujukan para peneliti tersebut, namun tidak dihapus. Kemudian data dari pranala Joshuaproject jelas-jelas tertulis 4.477.000, dari mana anda dapat 4.558.000? Jadi jangan diganti lagi. Salam, Naval Scene (bicara) 7 September 2015 13.49 (UTC)[balas]
ok om naval, iya kalau data bps bps.go.id itu badan pemerintah resmi tapi kalau data iussp.org itu jelas data perorangan atau data organisasi non pemerintah. kalau memang data dari iussp bersumber sama dengan bps pemerintah lalu kenapa jumlah suku melayu berbeda jauh di dua data tersebut? mungkin itu bps menurut versi mereka sendiri bukan milik pemerintah. nah di joshuaproject ada dua data yang di keluarkan coba anda lebih teliti melihat di ujung nya kode ID (indonesia) suku aceh di indonesia dan MY (malaysia) jumlah suku aceh di malaysia.
http://joshuaproject.net/people_groups/10144/ID 4.477.000
http://joshuaproject.net/people_groups/10144/MY 81.000
lihat tabel populasi nya
perkiraan 4,6 juta jiwa itu di seluruh dunia bukan hanya di indonesia dan malaysia.
dan jika ingin tetap di tampil kan hasil penelitian dari aris ananta dkk maka harus di tulis sumber asli nya dari iussp (International Union for the Scientific Study of Population). karena itu memang bukan data bps. salam om naval. terimakasih
Gatot Sukoco (bicara) 8 September 2015 14.54 (UTC)[balas]
Bung Gatot, coba papernya dibaca yang teliti kata per kata. IUSSP itu organisasi, tempat paper itu dipresentasikan, bukan sumber data. Ini komentar terakhir saya, biar yang lain yang melanjutkan. Salam, Naval Scene (bicara) 9 September 2015 09.27 (UTC)[balas]
Ini om naval cara mengidentifikasi sebuah website: anda lihat di ujung website tersebut. (.com/ .net/ .info/ .org/ .ac.id/ .edu/ .co/ .co.id/ .gov/ .go.id). Saya jelas kan om naval: com=commercial, net=networking, info=info, org=organization, edu=education, co=company, co.id=company berkedudukan di indonesia, gov=goverment, go.id=goverment berkedudukan di indonesia. Domain milik pemerintah cuma .gov (pemerintah di amerika malaysia dan lain2) dan .go.id (pemerintah negara indonesia). Badan Pusat Statistik di singkat BPS dengan website resmi www.bps.go.id itu memang milik pemerintah tapi iussp.org itu jelas milik perorangan atau organisasi non pemerintah. Seandai nya pun data di iussp mengambil data dari BPS pemerintah indonesia lalu kenapa data nya jauh kali berbeda? Lalu pertanyaan berikut nya kenapa pula data mereka tidak di presentasi kan di situs resmi milik pemerintah www.bps.go.id ? Kenapa malah mempresentasi nya di situs non pemerintah yg berpusat di luar negeri? Tapi yg menjadi pokok gugatan saya adalah data di iussp jauh berbeda dengan bps milik pemerintah tetapi kenapa di tulis bersumber dari data bps pemerintah. Salam om naval scene Gatot Sukoco (bicara) 9 September 2015 12.13 (UTC)[balas]

tolong kepada YTH bapak SI GAM tolong di jawab dengan akurat. Saya lihat data dari aris ananta dkk kok beda ya DENGAN DATA BPS? Contoh suku melayu di data bps 5 jutaan sedangkan di data aris ananta 8 jutaan. GImana cara nya aris ananta dkk mendapat kan tambahan 3 jutaan untuk suku melayu? Karena sebelum nya anda bersikeras tanpa kompromi menyatakan dari yg di rilis ananta dkk adalah data bps sesuai yang anda tulis di wikipedia. Karena menurut hemat saya pernyataan anda telah menipu publik. Tapi saya yakin anda orang yang cerdas dan beretika pasti bisa menjelas kan nya dengan benar. terimakasih (Garuda Versi 17 (bicara))

External links found that need fixing (Oktober 2023)[sunting sumber]

Hello fellow editors,

I have found one or more external links on Suku Aceh that are in need of attention. Please take a moment to review the links I found and correct them on the article if necessary. I found the following problems:

When you have finished making the appropriate changes, please visit this simple FaQ for additional information to fix any issues with the URLs mentioned above.

This notice will only be made once for these URLs.

Cheers.—InternetArchiveBot (Melaporkan kesalahan) 17 Oktober 2023 18.04 (UTC)[balas]