Pembicaraan:Ritual pembunuhan Toa Payoh

Konten halaman tidak didukung dalam bahasa lain.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Diksi dan Tata Bahasa masih buruk[sunting sumber]

Menurut saya artikel ini belum pantas menjadi Artikel Pilihan. Alasannya, diksi dan tata bahasanya masih buruk. Misalnya penggunaan sebutan "beliau" untuk merujuk kepada Lim si terdakwa, pemilihan sebutan itu menyiratkan "penghormatan". Mengapa tidak menggunakan "dia" atau "Lim" saja. Belum lagi saya masih menangkap beberapa sisa terjemahan bot yang agak rancu. Contoh alinea 1: "Korbannya ditawarkan uang dan layanan seksual dalam pertukarannya untuk penawar, kecantikan dan keberuntungan." ini maksudnya apa? Masih banyak lagi konstruksi kalimat yang berantakan. Saya baru mau menyuarakan ini di halaman usulan tetapi keburu ditutup, dan artikel ini dianugerahi status AP. Terlalu gampang dan terlalu terburu-buru. Hanya tiga orang setuju langsung distempel AP. Saran saya perbaiki dulu diksi dan tata bahasanya, karena artikel ini kurang enak dibaca dan kurang runut gagasan dan cara berceritanya. Harus ada orang yang melakukan proof read dulu. Salam. Gunkarta  bicara  9 Februari 2014 07.13 (UTC)

Saya sependapat dengan Mas Gun di atas. Nasi sudah jadi bubur, mau bagaimana lagi? Yang penting, kini kita perbaiki artikel ini. Saya sudah mengawali dengan menyunting paragraf pembukanya. Ternyata menyunting sebegitu lumayan makan waktu, apalagi seluruhnya. Mungkin Anda mau membantu? -- Adiputra बिचर -- 22 Februari 2014 16.44 (UTC)[balas]

Saya kok merasa kurang pas bila ritual murder diterjemahkan jadi "ritual pembunuhan". -- Adiputra बिचर -- 22 Februari 2014 16.46 (UTC)[balas]

Ya jelas salah lah, karena tidak mengikuti hukum MD (bhs. Inggris) dan DM (bhs. Indonesia). Jadi terjemahan yg benar ialah "Pembunuhan ritual Toa Payoh". Salam, Naval Scene (bicara) 6 Agustus 2015 10.13 (UTC)[balas]