Pembicaraan:Kabupaten Muara Enim

Ini adalah halaman pembicaraan untuk diskusi terkait perbaikan pada artikel Kabupaten Muara Enim.
Halaman ini bukanlah sebuah forum untuk diskusi umum tentang subjek artikel.

Letakkan teks baru di bawah teks lama.
Tanda tangani pesan Anda dengan mengetikkan empat tilda (~~~~).
Baru bergabung dengan Wikipedia? Selamat datang! Pelajari cara menyunting; dapatkan bantuan.
Menemukan masalah di artikel? Ini 3 hal yang dapat Anda lakukan!

Kebijakan artikel

Cari sumber: "Kabupaten Muara Enim" – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · HighBeam · JSTOR · gambar bebas · sumber berita bebas · The Wikipedia Library · Referensi WP

ASAL DAN USUL SUKU ANGKOLA[sunting sumber]

Suku Angkola- Dari Hulu sungai-Batang Angkola yaitu dari kaki gunung Lubuk Raya menelusuri Kec. Angkola Barat-Sitinjak terus belok ke Selatan Simarpinggan terobos Sidimpuan.

Aek Batang Angkola bertemu dengan Aek Batang Ayumi melintas dari arah Timur Sidimpuan lokasi temu dua sungai ini disebut Batang Nahar.

Air menjadi satu namanya Aek Batang Angkola melintas arah Selatan.

Lintasan sungai ini hingga bertemu sungai Aek Batang Gadis dulu disebut Kec. Batang Angkola. Kini mekar lagi :

Kec. Sayur Matinggi 2. Kec. Tano Tombangan. Di Ujung Tano Tombangan inilah Aek Batang Angkola temu Aek Batang Gadis dari Kab. Madina 114.124.178.231 17 Oktober 2022 16.56 (UTC)[balas]

External links found that need fixing (Oktober 2023)[sunting sumber]

Hello fellow editors,

I have found one or more external links on Kabupaten Muara Enim that are in need of attention. Please take a moment to review the links I found and correct them on the article if necessary. I found the following problems:

https://djpk.kemenkeu.go.id/?portfolio=daftar-alokasi-tkdd-2023-prov-sumatera-selatan is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20230816073637/https://djpk.kemenkeu.go.id/?portfolio=daftar-alokasi-tkdd-2023-prov-sumatera-selatan to the original URL.
https://otda.kemendagri.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Pembentukan-Daerah-Daerah-Otonom-di-Indonesia-s.d-Tahun-2014-2.pdf is considered to be dead, however has been found to be alive. Recommend removing the dead flag from the URL.

When you have finished making the appropriate changes, please visit this simple FaQ for additional information to fix any issues with the URLs mentioned above.

This notice will only be made once for these URLs.

Cheers.—InternetArchiveBot (Melaporkan kesalahan) 2 Oktober 2023 17.21 (UTC)[balas]