Pembangkit Listrik Tenaga Air Rajamandala

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Pembangkit Listrik Tenaga Air Rajamandala adalah sebuah pembangkit listrik berkapasitas 47 megawatt yang terletak di Cianjur, Jawa Barat, Indonesia. Pembangkit listrik ini mulai dibangun pada tahun 2014 dengan biaya investasi US$ 150 juta. Proyek Rajamandala merupakan hasil kerja sama Indonesia Power (anak perusahaan PLN) dengan Kansai Electric Power Corp Japan (KEPCO) yang bersama-sama membentuk PT Rajamandala Electric Power sebagai operatornya. Awalnya pembangkit listrik ini direncanakan akan selesai pada tahun 2017, tetapi proyek ini sempat terhenti pada tahun 2016 akibat keretakan dan kerusakan yang dipicu oleh kondisi alam.[1] Setelah melalui proses mitigasi dan evaluasi, proyek ini dilanjutkan hingga akhirnya PLTA Rajamandala diresmikan pada 12 Juli 2019.[2]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Hikam, Herdi Alif Al. "Proyek Pernah Mandek, PLTA Rajamandala 47 MW Kini Beroperasi". detikfinance. Diakses tanggal 2019-08-19. 
  2. ^ Liputan6.com (2019-07-12). "PLTA Rajamandala Beroperasi, Listrik Jawa-Bali Bertambah 47 MW". liputan6.com. Diakses tanggal 2019-08-19.