Pemancar portabel AN/PRC-77

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

AN/PRC-77 Radio Set adalah radio yang dibawa di ransel oleh seorang prajurit (manpack), tidak jarang PRC-77 menjadi jalur komunikasi utama antar pos pertahanan pasukan AS. Hadirnya PRC-77 merupakan pengembangan dari seri AN/PRC-25, dimana tambahan kemampuan PRC-77 mencakup pada kekuatan amplifier, dukungan enkripsi voice, dan penggunaan vacuum tubes. dibuat oleh Associated Industries, digunakan sebagai alat telekomunikasi jarak pendek, dua arah. Radio ini pertama kali digunakan pada tahun 1968, dan langsung dioperasikan oleh GI (tentara AS) di Perang Vietnam.[1][2][3]

Sejarah[sunting | sunting sumber]

AN / PRC-77 mulai beroperasi pada tahun 1968 selama Perang Vietnam sebagai penerus AN / PRC-25. Berbeda dari pendahulunya, terutama dalam tahap penguat daya terakhir terdiri dari komponen solid state dan bukan vacuum tubes seperti PRC-25. PRC-77 juga memiliki kemampuan untuk enkripsi suara, sedangkan PRC-25 tidak bisa. Ini termasuk peralatan TSEC / KY-38 NESTOR yang digunakan di Vietnam dan KY-57 VINSON family.

Saat ini AN / PRC-77 sebagian besar telah digantikan oleh radio SINCGARS, tetapi masih mampu beroperasi dengan sebagian besar radio FM VHF yang digunakan oleh AS dan pasukan darat sekutu.

Data Teknis[sunting | sunting sumber]

AN / RRC 77 terdiri dari pemancar-penerima (transceiver) RT-841 dan komponen minor.

Komponen utama:

  • Unit Pemancar / Penerima
  • Baterai

Komponen pelengkap - CES (Complete Equipment Schedule):

  • Antena 3 kaki - 'bush / battle whip' Antena 10 kaki Pangkalan antena 3 kaki - 'gooseneck' Dasar antena 10 kaki Handset Harness

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ [1], Manufacturer's website.
  2. ^ Mark Francis, KI0PF (2005). Mil Spec radio gear - Korean War to present day. Hicksville, NY: CW Communications, Inc. hlm. 171–176. ISBN 0-943016-33-9. 
  3. ^ Paul Dickson (2011). War Slang: American Fighting Words & Phrases Since the Civil War. Dover Publications. hlm. 425–. ISBN 978-0-486-47750-3.