Pekerja asing

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pekerja asing di New York

Pekerja asing adalah seseorang yang bekerja di negara yang bukan kewarganegaraannya. Beberapa pekerja asing memanfaatkan program pekerja tamu di suatu negara dengan prospek pekerjaan yang lebih menjanjikan daripada di negara asal. Pekerja asing sering kali dikirim atau diundang untuk bekerja di luar negara asalnya, atau telah mendapatkan pekerjaan sebelum meninggalkan negara asal, sedangkan pekerja migran pada umumnya meninggalkan negara asal tanpa memiliki pekerjaan tertentu.

Puluhan juta orang di seluruh dunia menjalani hidup sebagai pekerja asing. Diperkirakan 14 juta pekerja asing tinggal di Amerika Serikat, sebagian besarnya berasal dari imigran Meksiko, termasuk 4 sampai 5 juta pekerja yang tidak memiliki dokumen kependudukan. Diperkirakan sekitar 5 juta pekerja asing tinggal di Eropa Barat Laut, setengah juta di Jepang, dan sekitar 5 juta di Arab Saudi.[1]

Amerika Serikat[sunting | sunting sumber]

Pekerja kartu hijau adalah individu yang telah melamar dan memperoleh tempat tinggal permanen yang sah di Amerika Serikat. Mereka mendapat kartu hijau resmi dari pemerintah dan yang berniat untuk bekerja di Amerika Serikat secara permanen. Pihak yang berwenang di Amerika Serikat telah memberlakukan Program lotere U.S. Diversity Immigrant Visa (DV) dan setiap tahunnya telah memberikan 50.000 visa imigran. Kesempatan ini memungkinkan warga negara asing dari negara-negara dengan tingkat imigrasi rendah ke AS untuk berpartisipasi dalam undian acak dan mendapatkan visa imigrasi.[2]

Berikut adalah jenis visa kerja ke AS: C-1D (visa pelaut), H-1B (untuk profesional terampil), H-2B (untuk pekerja sementara dan musiman), O (untuk orang dengan kemampuan luar biasa di berbagai bidang ). Selain itu, ada beberapa jenis visa kerja lain yang kurang populer, seperti I (untuk jurnalis), J (visa untuk program pertukaran), R (untuk orang beragama), dll.[butuh rujukan]

Asia[sunting | sunting sumber]

Di Asia, beberapa negara di Asia Timur dan Tenggara merupakan negara penyedia pekerja asing. Tujuannya termasuk Jepang, Korea Selatan, Hong Kong, Taiwan, Singapura, Brunei, dan Malaysia.

Pekerja asing dari beberapa negara-negara Asia, menurut tujuan, 2010-2011: Ribu[3]
Negara asal
Tujuan    Nepal  Bangladesh  Indonesia  Sri Lanka  Thailand  India  Pakistan  Filipina  Vietnam
 Brunei 2 11 3 1 66 8
 Taiwan 76 48 37 28
 Hong Kong 50 3 22 101
 Malaysia 106 1 134 4 4 21 2 10 12
 Singapura 39 48 1 11 16 70 0
 Jepang 1 0 2 0 9 - 45 6 5
 Korea Selatan 4 3 11 5 11 - 2 12 9

Referensi[sunting | sunting sumber]

Bacaan lanjutan[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]