Lompat ke isi

Pasca-Fordisme

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Pasca-Fordisme adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan pertumbuhan dari metode produksi yang didefinisikan dengan produksi fleksibel, dan individualisasi dari hubungan buruh dan fragmentasi pasar menjadi segmen-segmen yang berbeda, setelah runtuhnya masa produksi Fordisme. Istilah ini banyak di dukung oleh Ekonom Marxist Perancis dan Ekonom Buruh Amerika pada tahun 1970-an dan 1980-an.[1] Definisi dari hakikat dan lingkup dari Pasca-Fordisme sangat beragam dan menjadi materi perdebatan dari para akademisi.[2]

Fordisme adalah model dominan untuk organisasi produksi dari tahun 1910-an hingga 1960-an. Ini menyebabkan pertumbuhan besar pada sektor manufaktur AS dan pendiriannya sebagai kekuatan besar industri. Model ini dikarakterisasi oleh model jalur perakitan oleh Henry Ford. Beberapa akademisi Pasca-Fordisme berteori bahwa akhir dari superioritas ekonomi AS sendiri dijelaskan oleh akhir dari model Fordisme.[1]

Konsumsi dari Pasca-Fordisme sendiri ditandai dengan bertambahnya pilihan identitas dan pilihan dari konsumen. Karena itu penjual pengecer mengumpulkan data konsumen melalui teknologi informasi yang bertambah untuk menjelaskan tren dan permintaan yang berubah-ubah. Dikarenakan jaringan produksi yang ada menyebabkan keinginan untuk fleksibilitas yang lebih besar pada tenaga kerja yang mengarah peran kerja yang lebih bervariasi untuk karyawan dan hubungan buruh yang lebih dipersonalisasi, dan juga cara produksi yang lebih fleksibel untuk menghadapi keinginan konsumen yang sering berubah.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Aoyama, Yuko; Murphy, James; Hanson, Susan (2011). Key Concepts in Economic Geography. 1 Oliver's Yard, 55 City Road, London EC1Y 1SP United Kingdom: SAGE Publications Ltd. doi:10.4135/9781446288078. ISBN 978-1-84787-895-3. Pemeliharaan CS1: Lokasi (link)
  2. ^ Boynton, Andrew; Milazzo, G. Tom (1996-01-01). "Post-fordist debate: a theoretical perspective to information technology and the firm". Accounting, Management and Information Technologies. 6 (3): 157–173. doi:10.1016/0959-8022(96)00008-2. ISSN 0959-8022.