Kabupaten Parigi Moutong
Kabupaten Parigi Moutong | |
---|---|
Motto: Songu Lara Mombangu | |
Koordinat: 0°20′12″N 120°10′42″E / 0.3368°N 120.17841°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Sulawesi Tengah |
Tanggal berdiri | 10 April 2002 |
Dasar hukum | UU No. 10 Tahun 2002 |
Ibu kota | Parigi |
Jumlah satuan pemerintahan | |
Pemerintahan | |
• Bupati | Richard Arnaldo Djanggola (Pj.) |
• Wakil Bupati | lowong |
• Sekretaris Daerah | Zulfinasran Achmad |
Luas | |
• Total | 6.231,85 km2 (2,406,13 sq mi) |
Populasi | |
• Total | 499.086 |
• Kepadatan | 80/km2 (210/sq mi) |
Demografi | |
• Agama | Islam 71,24% Hindu 18,06% Kristen 10,49% — Protestan 9,07% — Katolik 1,42% Buddha 0,07% Lainnya 0,14%[2] |
• Bahasa | Indonesia (resmi) Dondo Kaili Lauje Tomini |
• IPM | 65,82 (2021) Sedang[3] |
Zona waktu | UTC+08:00 (WITA) |
Kode BPS | |
Kode area telepon | 0450 |
Pelat kendaraan | DN xxxx K*/P* |
Kode Kemendagri | 72.08 |
DAU | Rp 818.646.950.000,- (2020)[4] |
Situs web | www |
Kabupaten Parigi Moutong adalah salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Kecamatan Parigi. Kabupaten Parigi Moutong melingkupi sebagian besar dari daerah pantai timur Sulawesi Tengah dan Teluk Tomini.
Kabupaten ini memiliki luas wilayah 6.231,85 km² dan berpenduduk sebanyak 443.170 jiwa (2021), dengan jumlah penduduk laki-laki sebanyak 227.196 jiwa dan penduduk perempuan sebanyak 215.974 jiwa.[1] Bupati yang menjabat saat ini adalah H. Samsurizal Tombolotutu.[5]
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Pembentukan Kabupaten Parigi Moutong diawali dengan pembentukan Panitia Penuntut Pembentukan Kabupaten pada tanggal 8 Juni 1963.[6] Panitia ini dibentuk oleh sejumlah tokoh pemuda, tokoh masyarakat dan elemen masyarakat lainnya. Momentum penting pembentukan Kabupaten Parigi Moutong terjadi pada hari Kamis, tanggal 23 Desember 1965 dengan terbentuknya Yayasan pembangunan wilayah Pantai Timur dengan Akta Notaris Nomor 33 Tahun 1965. Yayasan ini merupakan lembaga pengumpul sekaligus yang mendanai pembentukan Kabupaten Parigi Moutong. Pendiri Ada tiga fase yang manandai lahirnya pembentukan Kabupaten Parigi Moutong.
Fase pertama dilaksanakannya rapat oleh partai-partai politik dan seluruh komponen masyarakat Parigi Moutong yang berlangsung di lapangan Toraranga Parigi tahun 1963. Fase kedua, lahirnya memorandum DPRD Kabupaten Donggala tahun 1999 dan fase ketiga. Fase ketga yakni pada hari Minggu tanggal 1 Juli 1999 delegasi pembentukan Kabupaten Parigi Moutong berturut-turut mengadakan audiensi baik dengan Bupati Donggala maupun dengan Gubernur Sulawesi Tengah yang diterima oleh Sekretaris Provinsi Drs. H. Samijono.
Pada tanggal 11 Maret 2002 dilaksanakan rapat Paripurna pembahasan pembentukan 19 Kabupaten dan tiga Kota di Indonesia, salah satunya yang dibahas dalam rapat Paripurna tersebut adalah pembentukan Kabupaten Parigi Moutong. Puncaknya pada tanggal 10 April 2002 DPR RI mensahkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2002, tentang pembentukan Kabupaten Parigi Moutong di Provinsi Sulawesi Tengah dalam lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 23, tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4185. Akhirnya pada tanggal 10 Juli 2002, Gubernur Sulawesi Tengah Prof. Drs. H Aminudin Ponulele MS melantik Drs H Longki Djanggola, MSi sebagai pejabat Bupati Parigi Moutong di Parigi, ibu kota Kabupaten Parigi Moutong.[7]
Geografis
[sunting | sunting sumber]Berdasarkan posisi geografisnya Kabupaten Parigi Moutong memiliki batas-batas: Utara - Kabupaten Buol, Kabupaten Tolitoli, dan Provinsi Gorontalo, Selatan - Kabupaten Poso dan Kabupaten Sigi, Barat - Kabupaten Donggala dan Kota Palu, Timur -serta Teluk Tomini.[5]
Makna Lambang Daerah Kab. Parigi Moutong
[sunting | sunting sumber]Lambang Daerah Kabupaten Parigi Moutong ditetapkan dengan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2003, tanggal 17 Mei 2003 yang berbentuk gumbang tempayung bersudut lima yang melambangkan bahwa:
- Masyarakat Kabupaten Parigi Moutong bersifat terbuka menerima semua masukan yang bersifat membangun untuk dimusyawarahkan demi tercapainya kesejahteraan rakyat.
- Gumbang atau tempayung bersudut lima melambangkan falsafah Pancasila.
Motto daerah adalah Songu Lara Mombangu yang melambangkan tekad yang kukuh, tertanam dalam diri setiap masyarakat Kabupaten Parigi Moutong dalam membangun, untuk tercapainya cita-cita yakni kesejahteraan rakyat.
Arti Warna
- Warna Putih melambangkan sebagai kesucian.
- Warna Kuning dimaknai sebagai kejayaan atas sejarah dari kerajaan yang mendiami wilayah Parigi Moutong sebelum lahirnya kabupaten.
- Warna Hijau dimaknai sebagai kesuburan tanah daerah Kabupaten Parigi Moutong.
- Warna Coklat dimaknai sebagai tanah tempat kita berpijak dan menjalani roda kehidupan untuk mencapai masyarakat madani.
- Warna Biru dimaknai sebagai keteduhan dan kedamaian juga mempunyai makna potensi kelautan dimana luas wilayah laut kita lebih luas dari daratan terbesar di Kabupaten Parigi Moutong.
- Warna Hitam dimaknai sebagai ketegaran sikap untuk menuju pembangunan.
Pemerintahan
[sunting | sunting sumber]Daftar Bupati
[sunting | sunting sumber]No. | Potret | Bupati | Mulai menjabat | Akhir menjabat | Partai | Wakil Bupati | Periode | Ref. | |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Longki Djanggola | 9 Oktober 2003 | 9 Oktober 2008 | Gerindra | Asmir Ntosa | 1 | [8] | ||
9 Oktober 2008 | 17 Juni 2011 | Samsurizal Tombolotutu | 2 | ||||||
2 | Samsurizal Tombolotutu | 14 Juli 2011 | 9 Oktober 2013 | Gerindra | Kemal Natsir Toana (2012–2013) |
3 | |||
9 Oktober 2013 | 9 Oktober 2018 | Badrun Nggai | 4 | ||||||
10 Oktober 2018 | 10 Oktober 2023 |
- Legenda
Pelaksana tugas Bupati
[sunting | sunting sumber]Berikut daftar Pelaksana Tugas Bupati yang menggantikan Bupati petahana yang sedang cuti kampanye atau dalam masa transisi.
Potret | Pelaksana tugas Bupati | Mulai jabatan | Akhir jabatan | Masa | Ket. | Bupati Definitif | |
Longki Djanggola (Penjabat) |
2002 | 2003 | — | Transisi | |||
Samsurizal Tombolotutu (Pelaksana Tugas) |
17 Juni 2011 | 14 Juli 2011 | 2 | Longki Djanggola | |||
Mohamad Nadir (Penjabat Sementara) |
15 Februari 2018 | 23 Juni 2018 | 3 | [9] | Samsurizal Tombolotutu | ||
Richard Arnaldo Djanggola (Penjabat) |
12 Oktober 2023 | Petahana | — | [10] | Transisi |
Dewan Perwakilan
[sunting | sunting sumber]Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Parigi Moutong dalam dua periode terakhir.[11][12]
Partai Politik | Jumlah Kursi dalam Periode | ||
---|---|---|---|
2014-2019 | 2019-2024 | ||
PKB | 4 | 4 | |
Gerindra | 6 | 5 | |
PDI-P | 4 | 4 | |
Golkar | 5 | 3 | |
NasDem | 2 | 5 | |
Berkarya | (baru) 1 | ||
PKS | 2 | 3 | |
Perindo | (baru) 3 | ||
PPP | 1 | 1 | |
PAN | 3 | 3 | |
Hanura | 5 | 4 | |
Demokrat | 5 | 2 | |
PBB | 3 | 2 | |
Jumlah Anggota | 40 | 40 | |
Jumlah Partai | 11 | 13 |
Kecamatan
[sunting | sunting sumber]Kabupaten Parigi Moutong terdiri dari 23 Kecamatan, 5 kelurahan, dan 278 desa dengan luas wilayah 5.089,91 km² dan jumlah penduduk sebesar 444.513 jiwa dengan sebaran penduduk 87 jiwa/km².[13][14]
Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Parigi Moutong, adalah sebagai berikut:
Kode Kemendagri |
Kecamatan | Jumlah Kelurahan |
Jumlah Desa | Status | Daftar Desa/Kelurahan |
---|---|---|---|---|---|
72.08.02 | Ampibabo | 19 | Desa | ||
72.08.15 | Balinggi | 9 | Desa | ||
72.08.21 | Bolano | 13 | Desa | ||
72.08.07 | Bolano Lambunu | 14 | Desa | ||
72.08.08 | Kasimbar | 18 | Desa | ||
72.08.12 | Mepanga | 18 | Desa | ||
72.08.04 | Moutong | 20 | Desa | ||
72.08.22 | Ongka Malino | 17 | Desa | ||
72.08.18 | Palasa | 11 | Desa | ||
72.08.01 | Parigi | 5 | 6 | Desa | |
Kelurahan | |||||
72.08.16 | Parigi Barat | 6 | Desa | ||
72.08.11 | Parigi Selatan | 10 | Desa | ||
72.08.20 | Parigi Tengah | 6 | Desa | ||
72.08.19 | Parigi Utara | 5 | Desa | ||
72.08.06 | Sausu | 10 | Desa | ||
72.08.23 | Sidoan | 11 | Desa | ||
72.08.17 | Siniu | 9 | Desa | ||
72.08.14 | Taopa | 11 | Desa | ||
72.08.03 | Tinombo | 15 | Desa | ||
72.08.10 | Tinombo Selatan | 20 | Desa | ||
72.08.05 | Tomini | 14 | Desa | ||
72.08.13 | Toribulu | 9 | Desa | ||
72.08.09 | Torue | 7 | Desa | ||
TOTAL | 5 | 278 |
Pariwisata
[sunting | sunting sumber]- Tugu khatulistiwa
- Cagar budaya Raja Kuti tombolotutu
- Pulau kelelawar
- Pantai Purwosari
- Puncak pompausea gunung labuan sory
- Pantai tompapa
- Pantai kucing
- Air terjun ojomojolo
- Pantai Nalera
- Teluk tomini[15]
- Cagar alam gunung sojol
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b "Kabupaten Parigi Moutong Dalam Angka 2022" (pdf). www.parigimoutongkab.bps.go.id. hlm. 50. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-03-19. Diakses tanggal 15 Maret 2022.
- ^ "Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut di Kabupaten Parigi Moutong". www.sp2010.bps.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-17. Diakses tanggal 8 September 2021.
- ^ "Metode Baru Indeks Pembangunan Manusia 2020-2021" (pdf). www.bps.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-27. Diakses tanggal 15 Maret 2022.
- ^ "Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020" (pdf). www.djpk.kemenkeu.go.id. (2020). Diakses tanggal 21 Juli 2021.
- ^ a b "Badan Pusat Statistik Kabupaten Parigi Moutong". parigimoutongkab.bps.go.id (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-09-27. Diakses tanggal 2017-09-26.
- ^ RPJP Daerah Kabupaten Parigi Moutong 2005-2025 (PDF). hlm. 1.
- ^ "Sejarah Kabupaten Parigi Moutong". Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong. Diakses tanggal 2017-09-26.[pranala nonaktif permanen]
- ^ Muhamad, Darlis (23 Oktober 2003). "Longki Djanggola Bupati Parigi Moutong Terpilih". Tempo.co. Diakses tanggal 8 Desember 2018.[pranala nonaktif permanen]
- ^ Elvira Inda Sari, ed. (16-02-2018). "Gubernur Sulteng Kukuhkan 2 Pjs Bupati". infopublik.id. Diakses tanggal 25-05-2022.
- ^ Penulis (2023-10-12). "Gubernur Sulteng Rusdy Mastura Resmi Lantik PJ. Bupati Parigi Moutong Richard Arnaldo Djanggola". PROKOPIM Setda Kabupaten Parigi Moutong. Diakses tanggal 2023-11-15.
- ^ Perolehan Kursi DPRD Parigi Moutong 2014-2019
- ^ "Perolehan Kursi DPRD Parigi Moutong 2019-2024". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-09. Diakses tanggal 2020-06-09.
- ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019.
- ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-06. Diakses tanggal 2022-10-06.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]