Papar, Sabah
Papar | |
|---|---|
 Pekan Papar. | |
 Lambang | |
 | |
| Negara |  Malaysia |
| Negara bagian |  Sabah |
| Bagian | Pantai Barat |
| Luas | |
| • Total | 1.243,2 km2 (4,800 sq mi) |
| Ketinggian | 9 m (30 ft) |
| Populasi (2010) | |
| • Total | 124.420[1] |
Papar merupakan sebuah pekan dan juga distrik yang terletak di Bagian Pantai Barat, Sabah, Malaysia Timur. Ia terletak 38 kilometer ke selatan kota Kota Kinabalu, ibu negara bagian Sabah. Papar juga merupakan tujuan persinggahan utama di Sabah mengingat lokasinya yang stategik yang terletak di tengah-tengah jalur antara Putatan dan Kota Kinabalu di utara dan Membakut dan Beaufort di selatan.
Distrik[sunting | sunting sumber]
Distrik ini memiliki banyak sawah dan ladang buah-buahan serta menjadi perhentian yang penting untuk mereka yang berkendara ke Semarang atau Brunei.
Pekan Tampilkan menempatkan perpustakaan, pasar, stasiun kereta api, kantor sekretariat kecil, stadion mini dan beberapa deret toko. Antara deretan toko ini ada yang dibangun dengan papan. Toko ini dibangun pada tahun 1950-an dan 1960-an dan bisa dianggap sebagai bangunan bersejarah.
Penduduk utamanya adalah dari etnis Kadazan-Dusun, Bajau, Brunei serta etnis Tiongkok, khususnya orang Hakka.
Asal usul[sunting | sunting sumber]
Papar bermaksud tanah rata.[2]
Pembangunan[sunting | sunting sumber]
Meskipun jarak di antara Tampilkan dan Kota Kinabalu tidaklah begitu jauh, tetapi pembangunan bagi distrik ini agak lambat jika dibandingkan dengan kota Putatan yang bakal menjadi bagian sub-kota Kota Kinabalu. Namun begitu, ada juga sebuah Kompleks Perpustakaan Distrik, Kompleks Olahraga, Kantor Distrik Papar, Stasiun Kereta Api utama dan beberapa supermarket seperti Giant membuat tempias pembangunan dapat dirasakan oleh penduduknya.
Perhubungan[sunting | sunting sumber]
Tingkat hubungan ke kota Tampilkan adalah sangat tinggi karena ia berada di jalan raya utama Trans Kalimantan yang menghubungkan Kuching, Sarawak sampai ke Tawau, Sabah. Meskipun jalan tol ini cuma dua lorong, tetapi itu adalah jalur utama untuk sampai ke sini. Tidak cukup dengan itu, sistem kereta api juga meningkatkan tingkat ketersampaian ke kota ini sesuai dengan posisinya sebagai pusat stasiun utama kereta selain Tanjung Aru, Putatan, Beaufort dan Tenom .
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ Jabatan Perangkaan, Malaysia (Disember 2011). "Table 1: Key summary statistics for Local Authority areas, Malaysia, 2010 (cont'd)" (p. 8) Diarsipkan 2015-02-05 di Wayback Machine.. Population Distribution by Local Authority Areas and Mukims, 2010. Capaian Januari 19, 2013
- ^ "sejarah". web.archive.org. 2014-04-11. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-04-11. Diakses tanggal 2023-01-31.
Pranala luar[sunting | sunting sumber]
 | Artikel bertopik geografi di Sabah ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |